BEM Nusantara Wilayah DKI Jakarta Akan Gelar Aksi dan Undang Presiden serta Ketua DPR RI untuk Diskusi Terbuka

Spread the love

BERIMBANG.com, Jakarta – Aliansi BEM Nusantara Wilayah DKI Jakarta kembali menyuarakan keresahan rakyat melalui rangkaian aksi bertajuk “Merdeka Untuk Siapa?” yang digelar sejak 16 Agustus 2025. Aksi ini melibatkan sejumlah universitas di Jakarta, di antaranya Universitas Krisnadwipayana, Universitas Jayabaya, Universitas Ibnu Chaldun, Universitas Bina Insani, Universitas Indraprasta PGRI, Universitas Bhayangkara, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro, Sekolah Tinggi Perpajakan Indonesia, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM dan Sekolah Tinggi Ekonomi dan Perbankan Islam.

Koordinator Daerah BEM Nusantara Wilayah DKI Jakarta, Piere A.L Lailossa, menegaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk konsistensi mahasiswa dalam mengawal reformasi agar benar-benar tuntas. “Kami turun ke jalan bukan hanya untuk simbolisasi, tetapi menyampaikan keresahan dan tuntutan terkait penyelenggaraan pemerintahan yang masih jauh dari cita-cita reformasi,” ujarnya.

Rangkaian aksi tersebut diwarnai dengan beberapa agenda penting, seperti aksi simbolik Aliansi BEMNUS DKI Jakarta pada 16 Agustus, aksi mandiri BEM Universitas Indraprasta PGRI pada 25 Agustus, aksi besar Aliansi BEMNUS DKI Jakarta pada 28 Agustus, aksi mandiri dari BEM Universitas Ibnu Chaldun, Universitas Jayabaya, dan Universitas Bhayangkara pada 29 Agustus 2025, serta Aksi simbolik BEM IBI Kosgoro pada 1 September 2025 di jalanan.

Namun, mahasiswa menilai sikap pemerintah begitu takut dan belum sepenuhnya membuka ruang dialog inklusif. Berangkat dari hal tersebut, mereka kemudian melayangkan surat undangan diskusi terbuka kepada Ketua DPR-RI dan Presiden-RI untuk berdiskusi di jalan secara setara dan inklusif bersama mahasiswa.

“Kami mengapresiasi kawan-kawan mahasiswa yang sudah diberi kesempatan untuk berdialog, namun pada saat yang sama kami mengecam keras sikap pemerintah yang cenderung selektif sehingga menciptakan ruang diskusi yang terlalu eksklusif. Oleh karena itu, kami melayangkan surat undangan diskusi terbuka ini, agar terciptanya ruang diskusi yang inklusif antara penguasa dengan rakyat dan mahasiswa,” tegas Muhammad Kafi, Sekretaris Daerah BEM Nusantara Wilayah DKI Jakarta.

“Memang benar, pengurus pusat kami telah hadir untuk berdialog dengan pemerintah. Namun, hingga kini belum ada kepastian mengenai kapan tuntutan-tuntutan tersebut akan dikabulkan. Bahkan, masih banyak aspirasi dari kami yang belum sempat tersampaikan. Oleh karena itu, kami menegaskan perlunya diskusi yang lebih sering, terbuka, dan inklusif antara Presiden RI, DPR RI, bersama rakyat dan mahasiswa,” tegas Piere A.L. Lailossa.

BEM Nusantara Wilayah DKI Jakarta secara resmi mengundang Presiden Republik Indonesia dan Ketua DPR RI untuk hadir langsung berdialog bersama mahasiswa dalam Diskusi Terbuka di jalanan yang akan digelar pada:
– Waktu: 15 September 2025 (Hari Demokrasi Sedunia)
– Tempat: Kawasan Patung Kuda Monas, Jl. Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat
– Agenda: Diskusi terbuka antara Pemerintah, DPR RI, dan Mahasiswa

Dengan tema perjuangan #Merdeka100% dan #TuntaskanReformasi, BEM Nusantara Wilayah DKI Jakarta menegaskan komitmen mereka untuk terus mengawal demokrasi yang sehat dan transparan.***

Jakarta

Tinggalkan Balasan