BLT DD Cair, 174 KPM di Desa Tugu Selatan Sumringah
BERIMBAG.COM, Bogor – Sebanyak 174 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor nampak sumringah dikarenakan mereka mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT) yang disalurkan pemerintah desa setempat melalui realisasi Dana Desa (DD) tahap ll, pada bulan April ini sebesar Rp300 ribu.
Wajah-wajah sumringah itu nampak terpancar dari raut wajah salah seorang KPM, E Kuswara (50) warga Dusun 1, Kampung Naringgul, RT.01/02 Desa Tugu Selatan.
Kepada media ini, ia
mengaku sangat beruntung mendapatkan bantuan tersebut. Terlebih kata dia, pencairan bantuan kali ini yakni bertepatan dengan momentum hari raya lebaran yang mana harga beli sembilan bahan pokok (Sembako) pada naik.
“Alhamdulillah bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat seperti saya ini. BLT-DD ini menjadi rezeki yang diberikan Allah kepada saya dan beberapa warga yang lain dalam kesiapan menyambut lebaran yang hanya tinggal beberapa hari lagi,” ungkapnya kepada Berimbang.com baru-baru ini usai menerima bantuan tersebut di Kantor Aula Desa Tugu Selatan.
Tak lupa ia pun mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat, khususnya Pemerintah Desa (Pemdes) Tugu Selatan terkait bantuan BLT DD itu.
“Saya haturkan terimakasih kepada Kades Tugu Selatan, bapak Eko Widiana beserta jajarannya yang mana ditengah menjalankan ibadah puasa ini mereka dengan ikhlas dan sabar mendampingi warga tuk pencarian BLT DD. Semoga menjadi amal ibadah yang berlimpah dan berkah,” jelasnya.
Sementara itu, Kades Tugu Selatan, Eko Widiana mengatakan, penyaluran BLT DD ini merupakan pencairan tahap II yakni bulan April sebesar Rp300 ribu.
Dimana sebelumnya, kata kades, pencairan tahap l pun sudah dilaksanakan pihaknya dengan skema pencairan 3 bulan sekaligus yakni bulan Januari, Februari dan Maret sebesar Rp900 ribu.
“Sebagaimana arahan dari tim pendamping desa, khusus untuk pencairan tahap II ini hanya bisa dicairkan untuk satu bulan saja yakni bulan April. Artinya ada skema perubahan pencarian dari tiga bulan sekaligus menjadi satu bulan sekali,” jelasnya.
(/AS/Nana)
