TTP Cigombong Sebagai Wahana Edukasi Pertanian Untuk Mewujudkan Suksesnya Membangun Perekonomian
BERIMBANG.COM, Bogor – Taman Teknologi Pertanian (TTP) Cigombong merupakan Wahana Edukasi Pertanian yang ingin mewujudkan sukses membangun perekonomian Desa lewat Program Kampung Edukasi Pertanian. Pada TTP dilakukan budidaya hortikultura di lahan sempit, sejak 2015 juga membuka pelatihan teknologi pertanian dan peternakan.
TTP tersebut bisa membangkitkan perekonomian Desa dengan menginspirasi masyarakat maupun pengunjung untuk berwirausaha di bidang Pertanian dan Peternakan. TTP didesain sebagai Kampung Edukasi Pertanian.
Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Cigombong, Asep Achadiat Sudrajat, mengatakan, TTP Cigombong berdiri di atas lahan seluas delapan hektare, yang dibagi menjadi tujuh zonasi pengembangan. Yakni, zona pengembangan tanaman Hortikultura, tanaman Perkebunan, Budidaya Ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB), Kambing Perah Compass Agrinak, Domba Savera Ampera, Pengembangan Tanaman Hijauan Pakan Ternak, serta Area Percontohan Mandiri Pangan dan Energi.
“TTP ini telah melibatkan masyarakat sekitar untuk mengelola di setiap zona. Keberadaan TTP berimbas positif bagi masyarakat sekitar. Sebelum TTP hadir, hampir semua warga hanya menaman singkong. Namun berkat pembinaan komoditas yang ditanam bervariasi,” ujarnya kepada Berimbang.com, kamis (17/6/2021)
Untuk lahan datar. Misalnya, masyarakat mulai berani menanam Durian Matahari dan Pala Banda, Sedangkan di lahan berlereng ditanami Kopi Robusta, Bibitnya memanfaatkan bantuan dan fasilitas teknologi unggulan. Selain berbagai keberhasilan tersebut, juga fokus Pengembangan Ayam KUB.
TTP Cigombong sukses membangun berbagai Kelompok Peternakan. Hingga kini, sudah terbentuk sekitar 23 kelompok peternak Ayam KUB, lima kelompok peternak Domba Savera Ampera, dan satu kelompok Kambing Perah Compass Agrinak.
“Sebagian besar kebutuhan pakan ternak yang dikembangkan di TTP juga dipasok oleh masyarakat sekitar. Bila melihat jumlah kelompok ternak yang terbentuk, nampak jelas jika ayam KUB merupakan komoditas favorit, bahkan menjadi ikon TTP,” jelasnya
Mengenai Lahan TTP, Asep juga menerangkan, Lahan tersebut milik Pemerintah Kabupaten Bogor, Bangunannya merupakan hibah dari Kementerian. Hingga saat ini tata kelolanya berada di bawah Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor.
Harapannya TTP menjadi motor penggerak dalam melatih para Petani, terutama para Pemuda agar terbentuk Kelompok Tani Milenial. Sementara ini, pemerintah Kecamatan Cigombong sedang merancang kegiatan pelatihan bagi para Santri dan Pemuda untuk mendapatkan ilmu Pertanian modern sebagai keterampilan hidup (life skill). Hal ini sudah dikoordinasikan dengan Manajer TTP, para pengelola Pondok Pesantren, dan Karang Taruna Kecamatan Cigombong. Semoga, dalam waktu tidak lama lagi bisa terlaksana.
“Kedepannya diharapkan para Santri dan Pemuda menjadi pelopor Petani Milenial yang dapat menghasilkan produk unggulan yang bisa dipasarkan keluar Cigombong dan menjadi pemasok kebutuhan Kawasan Ekonomi Khusus Lido,” terangnya.
(Na)