Berimbang.com – Jakarta. Pemerintah melalui Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) akan kembali menggelar Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk siswa SMA dan SMK sederajat pada akhir tahun 2025.
TKA tahun ini dirancang sebagai alat ukur capaian akademik siswa dan akan menjadi indikator penting dalam seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN), khususnya jalur SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi).
Berbeda dari ujian nasional (UN) yang telah dihapus, TKA tidak menentukan kelulusan siswa, melainkan sebagai pemetaan kualitas pendidikan dan potensi akademik siswa di seluruh Indonesia.
5 Mata Pelajaran yang Diujikan di TKA 2025
Kepala BSKAP, Toni Toharudin, mengungkapkan bahwa TKA 2025 bagi siswa kelas 12 jenjang SMA/SMK akan menguji lima mata pelajaran, yakni:
- Bahasa Indonesia
- Bahasa Inggris
- Matematika
- Mata pelajaran pilihan ke-1
- Mata pelajaran pilihan ke-2
Dua mapel pilihan disesuaikan dengan peminatan atau jurusan siswa. Misalnya, siswa jurusan IPA dapat memilih Fisika dan Biologi, sementara siswa SMK dapat memilih sesuai bidang keahlian masing-masing.
Jadwal Resmi Pelaksanaan TKA 2025
BSKAP juga telah merilis jadwal resmi pelaksanaan TKA 2025 yang dimulai sejak awal Oktober. Berikut tahapan lengkapnya:
- Simulasi TKA: 6 – 12 Oktober 2025
- Gladi Bersih TKA: 27 – 31 Oktober 2025
- Pelaksanaan TKA: 1 – 9 November 2025
TKA 2025 juga dibuka untuk siswa madrasah di bawah Kementerian Agama (Kemenag), serta peserta pendidikan nonformal dan informal. Namun, jenjang SD dan SMP baru akan mengikuti TKA mulai 2026 dengan hanya empat mata pelajaran yang diujikan.
Bukan Sekadar Ujian, TKA Jadi Penentu Arah Pendidikan Nasional
Meski bukan ujian kelulusan, nilai TKA akan sangat menentukan arah masa depan siswa, terutama dalam pemetaan potensi dan jalur pendidikan lanjutan. Ini juga menjadi bagian dari reformasi asesmen nasional yang lebih inklusif, adaptif, dan berbasis kompetensi.***