Bulan: April 2025

Berita Utama

Staf Humas DPRD Depok Klarifikasi Soal WAG Wartawan, Akui Kurang Selektif

BERIMBANG.com, Depok – Staf Humas DPRD Kota Depok, Siti Zuraida, memberikan klarifikasi terkait polemik pembentukan grup WhatsApp (WAG) “Sahabat Humas DPRD” yang dinilai memuat sejumlah nama non-wartawan.

Baca juga : Sinergi Kota Depok dan DPRD Jabar, Pradi Supriatna : Setu Jadi Sorotan, Air Tanah Dibahas Serius

“Iya, saya memang ditugaskan atasan untuk membuat grup komunikasi bagi para wartawan yang biasa meliput di DPRD Kota Depok, sebagai sarana pendataan dan mempererat silaturahmi,” ujar Siti kepada media, Rabu (30/4/2025).

Namun, Siti mengakui adanya kekeliruan dalam proses awal pembentukan grup tersebut. Banyak pihak yang menghubunginya dan mengaku sebagai wartawan untuk bisa bergabung, namun tidak seluruhnya berasal dari kalangan pers.

“Banyak yang mengirim data untuk bergabung, tapi saya akui kurang selektif. Ada juga yang berasal dari lembaga lain dan bukan wartawan,” ungkapnya.

Menanggapi hal ini, Koordinator Balai Wartawan Kota Depok, Wahyudin alias Wahyu Gondrong, turut memberikan masukan. Ia meminta agar verifikasi keanggotaan dilakukan lebih ketat agar grup tersebut benar-benar diisi oleh wartawan yang aktif meliput di DPRD Depok.

“Saya sudah sampaikan ke Bu Siti agar lebih teliti dan menyaring anggota grup sesuai dengan profesinya sebagai jurnalis,” ujar Wahyu.

Kedua pihak telah bertemu dan menyepakati solusi bersama untuk meningkatkan akurasi dan kemitraan antara Humas DPRD dan wartawan ke depannya.***

Bogor

Pemdes Srogol Bentuk Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Yang Digagas Prabowo Subianto Presiden RI

BERIMBANG.BOM, Bogor – Pemerintah Desa (Pemdes) Srogol, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat Desa. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) dengan agenda pembentukan Koperasi Merah Putih, yang dilaksanakan pada Rabu, 30 April 2025 di Aula Kantor Desa Srogol.

Musdesus ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Srogol, Asep Irwan Kuswara, dan dihadiri oleh berbagai elemen penting masyarakat serta perwakilan instansi terkait. Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Srogol, perwakilan dari Dinas Koperasi Kabupaten Bogor, Ketua dan anggota Koperasi Merah Putih, staf Ekbang Kecamatan Cigombong Erwin Ginanjar (mewakili Camat Cigombong R.E. Irwan Somantri, S.STP, MM), anggota Satpol PP wilayah binaan Desa Srogol, BPD, para Ketua RT dan RW, LPM, kader posyandu, pendamping desa, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Srogol menyampaikan bahwa pembentukan koperasi desa merupakan bagian dari strategi membangun ekonomi lokal berbasis potensi masyarakat.

“Koperasi Merah Putih yang digagas Bapak Presiden Prabowo Subianto, ditindaklanjuti Bupati Bogor Rudy Susmanto, dan diteruskan oleh pihak kecamatan ini bukan sekadar lembaga usaha, tetapi juga wadah pemberdayaan masyarakat yang dikelola bersama. Melalui koperasi, kita ingin menciptakan peluang usaha baru, meningkatkan pendapatan warga, serta memperkuat semangat gotong royong dan kemandirian desa,” ujar Asep Irwan Kuswara.

Sementara itu, Trimanto Pendamping Dinas Koperasi Kabupaten Bogor mengapresiasi inisiatif Pemdes Srogol dan menekankan pentingnya kelembagaan koperasi yang sehat, profesional, dan berorientasi pada pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang interaktif. Masyarakat yang hadir tampak antusias memberikan masukan, pandangan, serta ide-ide konstruktif terkait rencana pembentukan koperasi tersebut.

Sebagai penutup, Musdesus menghasilkan pembentukan tim kecil yang akan bertugas menyusun draft awal Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) koperasi, serta menyiapkan keperluan administratif untuk proses legalisasi koperasi secara resmi.

Dengan terselenggaranya Musdesus ini, diharapkan menjadi tonggak awal lahirnya koperasi desa yang profesional, transparan, dan mampu berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Srogol.

(Na)

Bogor

Pemdes Ciadeg Gelar Musyawarah Desa Dengan Pembentukan Koperasi Desa

BERIMBANG.COM, Bogor – Pemerintah Desa (Pemdes) Ciadeg, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, melaksanakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) dengan agenda pembentukan Koperasi Desa/ Kelurahan. Kegiatan tersebut mengusung tema “Satu Desa Satu Semangat Merah Putih” kegiatan yang digelar di Aula Kantor Desa Ciadeg, rabu (30/4/2025.

Musdesus tersebut yang dipimpin langsung oleh Kepala Desa Ciadeg, Wahyu Rahayu, serta dihadiri berbagai elemen penting Desa dan perwakilan Instansi terkait. Turut Hadir, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Ciadeg, dua orang perwakilan dari Dinas Koperasi Kabupaten Bogor, Ketua Koperasi Merah Putih Desa Ciadeg beserta para anggotanya, serta staf dari Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Cigombong yang mewakili Camat Cigombong.

Selain itu, hadir pula anggota Satpol PP Kecamatan Cigombong wilayah binaan Desa Ciadeg, Ketua dan Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), para Ketua RT dan RW se-Desa Ciadeg, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), kader posyandu, pendamping desa, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Musdesus ini bertujuan untuk membangun kesepahaman bersama terkait pembentukan koperasi desa yang diharapkan menjadi motor penggerak perekonomian masyarakat. Melalui koperasi ini, Pemerintah Desa Ciadeg berharap dapat mewujudkan kemandirian ekonomi warga dengan semangat gotong royong dan nasionalisme.

“Semangat Merah Putih ini menjadi simbol tekad kita bersama untuk membangun desa yang mandiri dan sejahtera melalui wadah koperasi,” ujar Wahyu Kepala Desa Ciadeg saat sambutannya.

Pantauan Berimbang.com, Kegiatan tersebut berjalan lancar dan penuh antusias, dengan berbagai masukan konstruktif dari peserta musyawarah. Disamping itu, Pemerintah Desa juga menegaskan bahwa hasil Musdesus ini akan ditindaklanjuti dengan langkah – langkah konkret dalam pembentukan dan penguatan koperasi Desa.

(Na)

Berita Utama

Wartawan atau Aktivis? Ketua PWI Depok Soroti Praktik Rangkap Jabatan di Media

BERIMBANG.com, Depok – Maraknya praktik sejumlah individu yang mengaku sebagai wartawan sekaligus aktivis LSM atau Ormas memicu keresahan masyarakat. Fenomena ini menjadi sorotan serius Dewan Pers, yang melalui Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Pers kerap menerima laporan dari publik terkait penyalahgunaan profesi wartawan.

Tak sedikit masyarakat merasa tidak nyaman dengan kehadiran oknum-oknum yang membawa nama media, namun dalam aktivitasnya juga mengklaim sebagai anggota atau pimpinan LSM/Ormas tertentu. Bahkan, dalam pemberitaan mereka, narasumbernya justru diri sendiri dengan status ganda—wartawan sekaligus aktivis.

“Ini menyalahi prinsip dasar jurnalisme,” tegas Ketua PWI Kota Depok, Rusdy Nurdiansyah, dalam keterangannya, Selasa (29/04/2025). Ia menambahkan bahwa wartawan profesional seharusnya fokus menjalankan tugas jurnalistik secara independen dan etis, bukan rangkap jabatan demi kepentingan pribadi atau kelompok.

Dewan Pers sendiri telah menerbitkan Seruan Dewan Pers Nomor: 02/S-DP/XI/2023 tentang larangan perangkapan profesi wartawan dan keanggotaan LSM. Hal ini ditegaskan pula dalam Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999 serta Kode Etik Jurnalistik yang mengharuskan wartawan bersikap independen dan profesional.

Praktik lainnya yang meresahkan adalah penggunaan nama media yang meniru lembaga resmi, seperti Suratkabar KPK, BUSER, BIN, atau ICW. Nama-nama ini kerap digunakan untuk mengelabui masyarakat seolah-olah mewakili institusi negara, padahal tidak ada kaitannya sama sekali. Perbuatan ini tidak hanya melanggar etika, tapi juga hukum.

Untuk menghindari penipuan, masyarakat disarankan mengecek identitas wartawan dan media tempatnya bekerja melalui organisasi profesi yang terverifikasi Dewan Pers, seperti PWI, AJI, IJTI, atau PFI. Selain itu, wartawan juga wajib mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) sebagai bukti profesionalisme dengan jenjang: Muda, Madya, dan Utama.

Rusdy menegaskan, menjaga integritas pers bukan hanya tanggung jawab organisasi wartawan, tapi juga pemerintah, TNI, Polri, dan lembaga lain. “Jangan beri ruang bagi oknum yang mencemarkan profesi wartawan demi kepentingan sempit,” pungkasnya.***

Daerah

Depok Rayakan HUT ke-26, Supian Suri: “Mari Bangun Kota yang Inklusif dan Nyaman untuk Semua”

BERIMBANG.com, Depok – Suasana khidmat dan semangat terasa kental di Gedung DPRD Kota Depok, Jumat (25/4/2025). Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26, DPRD Kota Depok menggelar Rapat Paripurna Istimewa, menjadi pembuka serangkaian acara perayaan bertema “Unggul, Nyaman, dan Religius.”

Wali Kota Depok, Supian Suri, tampil dalam balutan semangat membara. Dalam sambutannya, ia mengucapkan selamat ulang tahun kepada Kota Depok tercinta dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus bergerak maju bersama, membangun kota yang lebih ramah dan inklusif.

“Selamat ulang tahun ke-26 untuk Depok tercinta. Mari kita terus berinovasi dan berkolaborasi untuk menciptakan Depok yang lebih sejahtera dan nyaman untuk semua,” seru Supian Suri di hadapan para hadirin, termasuk perwakilan Gubernur Jawa Barat, anggota DPRD Provinsi, DPR RI Dapil Jawa Barat VI, serta jajaran Forkopimda Kota Depok.

Tak sekadar seremoni, Supian membawa kabar gembira. Ia memperkenalkan program “Depok Sayang Ama Emak” yang akan rutin digelar di Alun-Alun Kota Depok setiap Sabtu, sebagai bentuk perhatian khusus kepada para lansia. Melalui program ini, lansia diajak aktif berinteraksi dan beraktivitas dalam ruang yang nyaman dan bersahabat.

Tak hanya itu, Margonda yang selama ini menjadi ikon utama kota juga akan semakin hidup. Supian mengumumkan pelaksanaan Car Free Day setiap Minggu pagi, membuka ruang publik lebih luas untuk warga berolahraga, bercengkerama, dan menikmati udara tanpa polusi.

Dalam sektor transportasi, Depok juga melangkah maju. Kini, layanan TransJakarta resmi hadir melayani rute Terminal Depok–Kampung Rambutan dan Sawangan–Lebak Bulus. Supian menegaskan, dukungan dari Pemprov DKI Jakarta menjadi dorongan nyata untuk memperkuat konektivitas warga Depok dengan Jakarta.

“Ini bentuk komitmen kami untuk menyediakan transportasi massal yang nyaman dan terjangkau, demi meningkatkan kualitas hidup warga Depok,” tambahnya.

Selepas rapat paripurna, perayaan dilanjutkan dengan syukuran di Masjid Agung Baitul Kamal. Malam harinya, masyarakat Depok akan dimanjakan dengan konser akbar di Depok Open Space, menghadirkan artis-artis papan atas, bahkan dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Barat.

Supian Suri menutup sambutannya dengan harapan besar, bahwa momen HUT ke-26 ini bukan sekadar perayaan, melainkan titik tolak untuk membangun masa depan Depok yang lebih cerah dan harmonis.

“Dengan semangat bersama, inovasi tiada henti, dan keberpihakan pada rakyat, kita wujudkan Depok sebagai kota yang maju lahir dan batin,” pungkasnya.

Bogor

Hangatkan Silaturahmi, MT Balai Wartawan Kota Depok Gelar Halal Bihalal dan Arisan di Puncak

BERIMBANG.com, Bogor — 27 April 2025
Suasana hangat dan penuh tawa menyelimuti Villa Air Gadog, Puncak, Jawa Barat, akhir pekan lalu. Majelis Taklim Balai Wartawan (MT Balwan) Kota Depok menggelar acara Halal Bihalal yang dibalut dengan kegiatan arisan dalam semangat mempererat silaturahmi usai Idulfitri.

Mengangkat tema “Jadikan Momen Idulfitri Saling Memaafkan dengan Tulus, Perkuat Silaturahmi, Rezeki Berlipat,” acara yang dihadiri pengurus, jamaah, anggota arisan, hingga para istri anggota ini berlangsung meriah. Meski tak semua bisa hadir, semangat kebersamaan tetap terasa kental.

“Alhamdulillah, meski ada beberapa jamaah yang berhalangan hadir, acara tetap berjalan lancar dan menjadi momen berharga untuk mempererat persaudaraan,” ujar Ketua MT Balwan Kota Depok, Adie Rakasiwi, didampingi Sekretaris Tony Yusep dan Bendahara Bayu Kurniawan.

Kegiatan yang dimulai sejak Sabtu hingga Minggu siang ini diisi dengan berbagai perlombaan seru, canda tawa, serta tentunya tidak melupakan salat berjamaah sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat kebersamaan yang diberikan.

Tak hanya merayakan kebersamaan, Adie juga mengajak jamaah untuk kembali menghidupkan program Jumat Berkah yang sempat tertunda. “Kita perlu menjaga konsistensi untuk hadir dalam pengajian rutin bulanan. InshaAllah, dengan bertambahnya jamaah, kita semakin kuat dalam silaturahmi dan berbagi keberkahan,” tuturnya.

Pada hari kedua, sebelum rombongan kembali ke Depok, jamaah bersama-sama membuat video ucapan Selamat Ulang Tahun ke-26 Kota Depok. Dalam video tersebut, terselip doa agar Depok terus maju dan berkembang.

“Kegiatan ini bukan sekadar halal bihalal dan arisan, tapi menjadi momentum memperkokoh rasa syukur dan semangat bersama untuk melangkah lebih baik ke depan,” tambah Tony Yusep.**

 

Bandung

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Larang Studi Tour Sekolah: Fokus pada Kebahagiaan Murah dan Bermakna

BERIMBANG.com, Bandung – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengeluarkan kebijakan larangan kegiatan sekolah yang menimbulkan pembiayaan besar, termasuk studi tour dan acara perpisahan mewah. Larangan ini bertujuan untuk meringankan beban ekonomi orang tua siswa dan menumbuhkan kreativitas pelajar di lingkungan sekolah.

Baca juga: Pelajar di Depok Kecewa dengan Larangan Study Tour oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

“Saya paham banyak orang tua yang hari ini bahagia karena tidak perlu lagi mengeluarkan biaya besar untuk acara sekolah,” kata Dedi. Ia menegaskan bahwa larangan ini mencakup kegiatan seperti menyewa artis hingga menyewa gedung dengan biaya puluhan juta rupiah.Minggu (27/4).

Namun demikian, Dedi menekankan bahwa ia tidak melarang siswa untuk merayakan momen kelulusan. Ia justru mendorong sekolah-sekolah untuk mengadakan acara di lingkungan mereka sendiri, dengan memanfaatkan bakat dan kreativitas para siswa. “Bikin acara di sekolah dengan musik, sastra, tari, dan drama. Gunakan sumber daya yang ada, dari dekorasi, panggung, sampai dokumentasi,” ujarnya.

Dedi mengingatkan bahwa tidak semua keluarga mampu membiayai acara perpisahan yang mewah, dan seringkali orang tua terpaksa berutang demi memenuhi keinginan anak. Ia menilai bahwa kehidupan tidak berhenti di bangku sekolah, melainkan harus terus berlanjut untuk masa depan yang lebih baik.

“Saya yakin, setiap kebijakan pasti menimbulkan kebahagiaan sekaligus kekecewaan. Tapi seorang pemimpin harus berani mengambil keputusan demi kepentingan masa depan rakyat dan bangsa,” tutupnya.

iik

Jabodetabek

Anak Nakal di Depok Siap-Siap: Gubernur Dedi Mulyadi Akan Kirim ke Kompleks Militer!

BERIMBANG.com, Depok – Ada kabar baru buat anak-anak Depok yang suka ugal-ugalan di jalanan! Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dalam momen HUT ke-26 Kota Depok, mengumumkan rencana besar: anak-anak yang berperilaku nakal akan dikirim untuk dididik ala militer di kompleks TNI dan Polri mulai Mei 2025.

Dalam pidatonya yang penuh semangat di atas panggung hiburan di Jalan Margonda Raya, Jumat (25/4/2025), Dedi mengajak masyarakat mendukung program ini. Ia menyebutkan anak-anak yang malas sekolah, doyan balap motor, atau bahkan melawan orang tua, akan “dititipkan” ke institusi militer untuk dibina.

“Saya mau buat program. Anak-anak nakal diserahkan ke pemerintah, nanti dibina di komplek militer dan polisi. Setuju enggak?” seru Dedi kepada ribuan warga yang memadati acara.

Tak main-main, Dedi juga sudah menyiapkan anggaran untuk pembinaan itu. Anak-anak yang dikirim akan digembleng minimal enam bulan, bahkan bisa sampai setahun, sebelum dikembalikan ke pelukan keluarga — dengan harapan sudah berubah menjadi pribadi yang lebih disiplin dan bertanggung jawab.

“Kalau ketahuan balapan liar, langsung tangkap. Bawa ke kompleks, biar dibina sampai kelakuannya beres,” tegas politikus Partai Gerindra tersebut, disambut sorakan warga.

Dedi juga meminta Wali Kota Depok, Supian Suri, untuk berkoordinasi erat dengan aparat TNI-Polri demi kelancaran program ini. Menurut Dedi, pola asuh konvensional saat ini banyak yang gagal mengendalikan anak-anak bermasalah, sehingga butuh pendekatan tegas lewat pelatihan disiplin.

Red

Depok

Akhirnya! Margonda Punya Car Free Day Mulai 4 Mei 2025

BERIMBANG.com, Depok – Kabar gembira buat warga Depok! Mulai Minggu, 4 Mei 2025, Jalan Margonda Raya bakal jadi arena bebas kendaraan setiap akhir pekan. Yap, Pemkot Depok resmi menetapkan Car Free Day (CFD) yang berlaku setiap hari Minggu dari pukul 05.30 sampai 08.30 pagi.

Wali Kota Depok Supian Suri menyampaikan langsung kabar ini seusai Rapat Paripurna Istimewa HUT ke-26 Kota Depok, Jumat (25/4). Menurutnya, CFD ini adalah hasil koordinasi dengan Kapolres dan akan dimulai dari Balai Kota hingga simpang Jalan Juanda.

Tenang, buat yang tetap harus lewat, nggak semua jalur ditutup kok. Hanya satu jalur yang bebas kendaraan, sementara jalur satunya masih bisa dilewati motor dan mobil.

“Ini bagian dari semangat kami untuk mengajak warga hidup sehat. Bisa olahraga, jalan santai, atau sekadar nongkrong bareng keluarga,” ujar Supian.

Nah, siap-siap ya warga Depok! Yuk, manfaatkan CFD ini buat rehat dari polusi, nikmatin udara pagi, dan tentunya… spot Instagramable yang lebih leluasa di Margonda!

Red

Jabodetabek

Depok Bersiap Rombak Birokrasi, Supian Suri: “Bukan Sekadar Mutasi, Ini Wajah Baru Pelayanan”

BERIMBANG.com, Depok – Aroma perubahan mulai tercium di lingkungan Pemerintah Kota Depok. Sejak resmi dilantik pada Februari lalu oleh Presiden Prabowo Subianto, Wali Kota Supian Suri dan Wakil Wali Kota Chandra Rahmansyah langsung tancap gas menyusun ulang barisan birokrasi. Dan kini, sinyal mutasi pejabat kian terasa nyata.

Baca juga:Kampung KB Jatijajar, Tapos Dapat Penilaian Terbaik Dari Propinsi Jabar

Bukan isapan jempol belaka, Supian Suri mengonfirmasi bahwa penyegaran birokrasi memang sedang dalam proses. “Banyak ASN yang pensiun sejak awal tahun, dan tentu ini harus segera diisi. Kita tidak ingin pelayanan publik terganggu hanya karena kekosongan jabatan,” ujar Supian saat ditemui di sela aktivitasnya, Rabu (23/4).

Namun, Supian menekankan, ini bukan langkah gegabah. Pemerintah Kota Depok sudah berkonsultasi dan mendapat restu dari Kementerian Dalam Negeri. “Tapi jangan buru-buru. Rencananya nanti setelah perayaan HUT ke-26 Kota Depok,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Depok, Rahman Pujianto, ikut buka suara untuk meredam spekulasi liar. “Ada kabar mutasi besar-besaran hari Kamis atau Jumat. Itu hoaks. Belum ada jadwal resmi,” tegasnya. Ia menyebut, jabatan yang kosong sekitar 60-an, bukan ribuan seperti yang ramai dibicarakan.

Yang menarik, banyak posisi strategis di Pemkot saat ini masih dipegang oleh pelaksana tugas (Plt). Hal ini makin menegaskan bahwa perombakan struktural bukan hanya wacana, melainkan kebutuhan nyata.

Lebih dari sekadar rotasi, Supian ingin membawa semangat baru ke tubuh pemerintahan. “Ini bukan cuma soal mutasi jabatan, tapi soal membawa wajah baru bagi pelayanan di Kota Depok,” tandasnya.

Warga Depok kini tinggal menunggu: akankah wajah birokrasi berubah lebih segar pasca penyegaran ini?

iik