Bulan: Juli 2024

DaerahJakarta

Kongres Dipercepat, Rakernas SMSI Berlangsung Dinamis

BERIMBANG.con – Arena Rakernas SMSI di Hotel The Jayakarta, Jakarta Pusat berlangsung dinamis. Rakernas yang dibuka Ketua Dewan Pers Dr. Hj. Ninik Rahayu, mayoritas peserta Rakernas menyetujui laporan dari pengurus SMSI Pusat dan meminta Firdaus untuk kembali menjadi Ketua Umum untuk periode 2024-2029.

Makali yang mendapat mandat sebagai pemimpin sidang, meminta kepastian peserta Rakernas berkaitan aspirasi yang meminta Rakernas diperluas dan dilanjutkan dengan Kongres ll SMSI 2024.

“Daripada menunggu dua bulan atau 3 bulan lagi dan biaya lagi, sudah kita sepakati saja diperluas menjadi Kongres,” ungkap Jhon Heri, Ketua SMSI Sumsel.

H.Hardiyansyah, SH Ketua SMSI Jabar menambahkan, kongres yang diputuskan di Rakernas sudah sesuai dengan AD/ART SMSI.

“Mulanya, agenda di rakernas hanya akan menetapkan tanggal pelaksanaan kongres mengingat masa jabatan ketum tinggal beberapa bulan saja. Kemudian mengerucut menjadi kongres karna disepakati oleh lebih dari 2/3 provinsi yang hadir. Maka jadilah kongres berjalan dan Ketua umum terpilih secara aklamasi untuk periode 5 tahun kedepan,” ujar Hardiyansyah.

Rakernas dan Kongres ini berlangsung pada 30-31 Juli dan 1 Agustus 2024 di Jakarta, dan dihadiri hampir seluruh pengurus SMSI dari seluruh Indonesia.

Terpilihnya Firdaus secara aklamasi, kata dia, mencerminkan kepercayaan yang tinggi terhadap kepemimpinannya selama ini. Firdaus dinilai telah menunjukkan komitmen dan dedikasi dalam memajukan organisasi dan meningkatkan profesionalisme media siber di Indonesia.

Dalam pidatonya, Firdaus mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh anggota SMSI atas kepercayaan yang diberikan. Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kepentingan media siber serta meningkatkan kualitas dan integritas jurnalisme di Indonesia.

“Alhamdulillah, saya bersyukur atas kepercayaan dari seluruh peserta Kongres ll SMSI. Saya berharap, SMSI kedepannya tetap mengutamakan kebersamaan dan kekompakan untuk memajukan organisasi, salah satunya membentuk presidium sehingga bukan personal tapi soliditas tim,” tandas Firdaus.

Firdaus juga berencana untuk melanjutkan program-program strategis yang telah dirintis sebelumnya dan menginisiasi berbagai inovasi untuk menghadapi tantangan di era digital. Diantaranya, mengupayakan anggota, khususnya pengurus provinsi yang telah lolos UKW Utama bisa meningkatkan profesionalitas dengan ikut ToT.

Kongres SMSI 2024 diharapkan menjadi momentum bagi media siber Indonesia semakin solid dan profesional dalam menjalankan fungsinya sebagai pilar keempat demokrasi. Dukungan penuh dari anggota dan berbagai pihak diharapkan dapat memperkuat posisi SMSI dalam industri media nasional.

Firdaus juga mengucapkan terima kasiih atas dukungan sponsor yang telah mendukung kegiatan ini sehingga berjalan dengan sukses dan lancar.

“ Terima kasih kepada BUMN PP, Bank BRI, bank bjb, dan BRI Insurance yang memberikan supportnya sehingga acara Rakernas dan kongres II ini berjalan sukses dan lancar,” tutupnya.***

Berita Utama

Pantas Saja BPN Kabupaten Bogor 1 Sering Didemo, Proses Sertifikat Saja Tak Kunjung Usai

BERIMBANG.com – Pemilik lahan tanah pasti geram karena pengajuan sertifiat tanah gak beres-beres, apalagi kasus sengketa kepemilikan di Badan Pertanahan Nasional, Kantor Pertanahan (BPN Kantah) Kabupaten Bogor 1, Jawa Barat.

Pada Juli 2024, Demontrasi atau Unjuk Rasa (Unras) warga dan mahasiswa soal dugaan banyaknya kasus sengkarut kepengurusan lahan tanah di BPN Kantah Kabupaten Bogor 1 belum usai. Hal itu ditanggapi mahasiswa dan warga dengan unjuk rasa (Unras).

Diantaranya, aksi unjuk rasa (Unras) yang digelar warga dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Bogor Raya, pada Juli 2024, meminta informasi soal tanah yang dikuasai oleh PT Djasinga, sedangkan warga mengaku telah menggarap lahan itu turun temurun.

Namun pihak Kantah melalui Kepala Seksi (Kasi) Penataan dan Pemberdayaan BPN Kabupaten Bogor, Taufik Haryono enggan memberi informasi secara detail soal itu, ia menyerahkan jawaban pada pimpinannya.

Ditemui terpisah, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Badan Pertanahan (BPN) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Yuniar Hikmat Ginanjar, saat bertandang ke Kantah Kabupaten Bogor 1, pada (8/7/2024), enggan memberi komentar soal Unras.

“Silahkan tanyakan langsung kepada Kakan (Kepala Kantor Pertanahan BPN Kabupaten Bogor 1) mengenai masalah (PT Jasinga Vs Warga) tersebut,” ujar Kakanwil Jabar.

Pun dihari yang sama (8/7), Kakantah BPN Kabupaten Kabupaten Bogor 1 Yuliana, terpantau sibuk mengantar Kakanwil memasuki mobilnya, ia malah mengarahkan jawaban ke Kepala Seksi (Kasi) terkait alias bungkam.

Terjadi lagi demonstrasi dibulan yang sama pada (26/7/2024) digelar oleh Gerakan Mahasiswa Suara Rakyat (Gemasura) dan masyarakat. Mengungkap sengkarut banyaknya kasus yang tak kunjung usai, di Kantah Kabupaten Bogor 1.

Unras Gemasura meminta Kakantah Kabupaten Bogor 1 di copot sebab tak becus menyelesaikan masalah. Dalam pernyataan secara tertulis membeberkan salah satunya kasus di Bojong Koneng Kecamatan Babakan Madang, kabupaten Bogor soal tanah kas Desa seluas 34 hektar belum juga kelar.

Pihak Kantah melalui Kepala Seksinya Iman, menanggapi para pendemo Gemasura, ia meminta waktu dan mengkaji masalahnya agar bisa diselesaikan.

“Dan mungkin kedepannya kita akan melakukan kajian terlebih dulu bersama dengan Seksi teknis lainnya terkait dengan permohonan yang di mohonkan oleh pemerintah Desa,” jelas Iman, “Kami mohon waktu lah untuk melihat permasalahannya seperti apa,” Kata Iman.

Sertifikat tanah gak kelar-kelar

Selain didemo warga dan mahasiswa, pengajuan berkas/dokumen pengakuan hak atau membuat sertifikat tanah untuk pertama kalinya di BPN Kantah Kabupaten Bogor 1, lamban dan bahkan terkesan memperlambat.

Hal itu terhimpun dari Informasi para kuasa pemohon yang menunjukan tanda terima dokumen, kepada berimbang.com rata-rata pengajuan tahun 2023. Semuanya mengeluh soal lambatnya penyelesaian terbit sertilikat tanah untuk pertama kali atau pengakuan hak.

Keterangan di apliaksi sentuh tanahku terbaca semua nomor berkas para pemohon itu telah melewati aturan waktu yang ditentukan. Proses pengakuan hak 98 hari kerja.

Salah satu kuasa pemohon yang mengadu kepada wartawan, ia enggan menyebut nama, bercerita keheranan soal persyaratan yang selalu hadir usai mendapat arahan dari staf diruangan Sekretaris Bersama atau Sekber.

“Setiap kali saya tanya berkas, dulu saya selalu diarahkan ke Sekber, ada aja kurangnya. Selalu saya siapkan kekurangan itu. Kenapa gak sekalian gitu (soal kekurangan syarat), jadi kan.. Enggak bulak balik,” kata kuasa pemohon.

Kisah kuasa pemohon tersebut serupa dengan pemohon lainnya yang meminta wartawan mengawal perjalanan berkasnya, “Sudah di Korsub (Koordinator substansi) bang, Sudah dikasi (Kepala Seksi) bang,” kata staff di Sekber, ke wartawan, beberapa waktu lalu.

Pun, pernah terjadi beberapa bulan yang lalu, berkas/ dokumen yang telah naik ke Kepala Kantor, “Berkas balik lagi bang, saya belum periksa,” kata Staf di Sekber.

Pernyataan para staf itu diteruskan ke Kakan, namun komunikasi terakhir menanyakan soal berkas yang harus ditanda tangan Kakan, nomor ponsel wartawan di kala konfirmasi diduga di blokir, tidak bisa lagi menghubunginya, terpantau hanya ceklis satu.

Bahkan kepala kantor yuliana sebelum memblokir nomor wartawan, melalui pesan singkat whatapps, dikala anak buahnya tak mengerti pekerjaannya, ia mengatakan juga, “Silahkan bapak tanya Korsub atau Kasi,” Balas Yuliana beberapa bulan lalu, saat ditanya soal perjalanan berkas yang tak kunjung usai.

Hingga tahun 2024 berganti tiga kali Koordinator di Sekber, permohonan itu masih belum usai juga, salah satu staf memberi info terkini satu diantara perjalanan berkas, “Dikasi bang,” jawab staf, saat ditanya soal pengajuan yang telah setahun lamanya belum juga usai. Beberapa waktu lalu.

Untuk diketahui, pengawalan wartawan soal pelayanan pemerintah terhadap masyarakat sebagai kontrol sosial, sebab anggaran mereka dibiayai oleh rakyat melalui APBD dan APBN yang wajib diawasi.

Beberapa kali berimbang.com mencoba datang langsung konfirmasi dan klarifikasi memimta tanggapan beberapa hal soal pelayanan dan aksi unjuk rasa warga dan mahasiswa, Kepala Kantor selalu sibuk sulit ditemui.

Melalui Kepala Substansi Tata Usaha (Kasubag TU) Kantah Kabupaten Bogor 1, Muhaimin Hamidun Umar, selalu menjawab soal perjalanan berkas, “Wss. (Walaikumsalam) Ijin abangku..aq (aku) coba cek updatenya,” ketiknya melalui pesan singkat whatsapps.

Soal dua kali Unras dibulan yang sama dilakukan oleh mahasiswa, Kasubag TU Muhaimin Hamidun Umar, hanya menjawab, “Ijin abangku ..akan d buatkan klarifikasi,” tulisnya. (26/7/2024), hingga (31/7/2024) redaksi belum menerima atau mendapat jawaban yang dijanjikannya.

Seperti diketahui, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono, selalu mewanti-wanti soal mudahkan kepengurusan pembuatan sertifikat untuk pertama kali.

Pun Menteri sebelumnya, Hadi Tjahjanto mengatakan hal yang sama, agar mempermudah terbitkan sertifikat tanah pertama kali, hingga dibuatkan aturan Standar Operasional Prosedur (SOP) salah satunya melalui aplikasi Sentuh Tanahku dan lainnya.

(Tengku Yusrizal)

Bogor

Ketua PWI Kota Bogor periode 2024-2027 Resmi di Pimpin Aldho

BERIMBANG.com – Herman Indrabudi akrab disapa Aldho resmi terpilih usai mendapatkan 33 suara dalam Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor periode 2024-2027 yang digelar di Hotel Sahira, Kota Bogor, pada Sabtu (27/7/2024).

Aldho mengungguli rivalnya Eko Hadi yang hanya mendapatkan suara sebanyak 10 dari total suara pemilih sebanyak 43 suara. Sebelumnya, ada 4 calon Ketua PWI Kota Bogor yakni Herman Indrabudi, Eko Hadi, M Yusuf dan Donny Herlambang.

Karena Dony Herlambang belum memenuhi syarat, akhirnya yang resmi mencalonkan hanya 3 orang, namun, ketika akan berjalannya pemilihan, M Yusuf mengundurkan diri.

Sehingga, yang bertarung dalam konferensi tersebut ialah Herman Indra Budi atau Aldho dan Eko Hadi.***

Bogor

Ketum Laskar Dewa Pimpin Rapat Evaluasi Satgas, Menjelang Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024

BERIMBANG.COM, Bogor – Organisasi Masyarakat (Ormas) Laskar Demokrasi Warga (Laskar Dewa) mengadakan rapat para pengurus Satuan Tugas (Satgas) Dewan pimpinan Pusat (DPP) Laskar Dewa.

Hadir dalam rapat tersebut para petinggi dan anggota Satgas yang langsung di Pimpin Ketua Umum Laskar Dewa, Gus Fauzi Ali Hanafi, bertempat di Kantor DPP Laskar Dewa, kampung Pasir Kuda, Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor. Jumat (26/7/2024)

Tujuan rapat tersebut merapatkan barisan Satgas Laskar Dewa untuk selalu menjaga kekompakan serta agar tetap Satu Komando, mengingat yang sebentar lagi akan menghadapi Pesta Demokrasi dalam Pemililahan Kepala Daerah Jawa Barat dan Pemilihan Bupati Kabupaten Bogor. Seperti sebelumnya Laskar Dewa selalu ikut serta dalam mensukseskan dalam Pesta Demokrasi tersebut.

Ketua Umum Laskar Dewa, Gus Fauzi Ali Hanafi saat sambutan sekaligus memberikan arahnya menekankan agar semua Satgas dari mulai para petinggi sampai anggota harus selalu menjaga kekompakan dan tetap satu Komando dalam menjalankan tugas dengan sesuai intruksi dari pimpinan.

Lanjut Gus Fauzi mengatakan, mengingat sebentar lagi akan dilaksanakannya Pesta Demokrasi, maka dari itu untuk sementara rapat di kususkan untuk Satuan Tugas untuk mengevaluasi dalam melaksanakan tugasnya. Karena menurutnya, Satgas merupakan garda terdepan dalam pengamanan pada kegiatan serta simbol bentuk adanya Laskar Dewa.

“Berhubung sebentar lagi akan menghadapi Pesta Demokrasi dari mulai pemilihan Bupati Bogor dan Gubernur Jawa Barat, tidak menutup kemungkinan kita akan mendukung dari salah satu pasangan Calon Bupati maupun Gubernur, maka dari itu kita rapatkan barisan. Sebelum kita mengambil sikap untuk mendukung salah satu calon jadi rapat ini sementara hanya di kususkan untuk Satuan Tugas agar tetap menja kekompakan dan satu Komando. Nah, setelah nanti sudah mengambil sikap siapa yang kita dukung nanti kita mengadakan rapat kembali dengan mengundang dari perwakilan DPW, DPD, dan DPC Laskar Dewa di masing – masing wilayah agar semuanya sepakat dengan apa yang akan di intruksikan nanti, karena Laskar Dewa ini memiliki moto Satu Visi, Satu Misi, Satu Komando,” Paparnya.

(Na)

Bogor

Unjuk Rasa Mahasiswa Sikapi Sengkarut Sengketa Tanah di BPN Kabupaten Bogor

BERIMBANG.com – Demonstrasi mahasiswa terulang lagi, didepan gedung Badan Pertanahan Nasional, Kantor Pertanahan (BPN Kantah) Kabupaten Bogor, soal banyaknya kasus mafia tanah yang tak kunjung tuntas.

Aksi unjuk rasa itu dilakukan dengan membakar ban oleh Gerakan Mahasiswa Suara Rakyat (Gemasura) dan masyarakat, menyikapi sengkarut penyelesaian kasus-kasus sengketa dan kinerja pelayanan BPN Kantah Kabupaten Bogor,

Melalui keterangan tertulis, ketua Gemasura, Zayyen Iman mengunggap dan merinci hasil penelusuran, diantaranya kasus tanah terlantar dikampung kawung luwuk, Desa Cijeruk, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.

“Ribuan hektar tanah terlantar dan sikap membisu BPN Kantah Kabupaten Bogor menjadi fokus Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam menangani kasus tersebut,” tulisnya.

Selain itu, soal kepemilikan lahan Jimmi Mamesah seluas 70 Ha di Gunung Geulis yang telah berlangsung selama 7 tahun hingga Menkopolhukam turun tangan.

“Bahkan baru-baru ini ratusan warga terancam tanah mereka diambil alih oleh perusahaan tambang, hingga ratusan warga yang geram menggelar aksi unjuk rasa didepan kantor Desa Gunung Putri, Kabupaten Bogor,” terangnya.

Sengketa warga dengan perusahaan tambang, lanjutnya, telah terjadi hampir 40 tahun, padahal warga mengaku telah menempati turun menurun, menurut keterangan kepala Desa Gunung Putri, 5 perusahaan yang mengklaim tanah warga seluas 40 hektar.

Kasus lainnya, menurut hasil penelusurannya Zayyen Iman, lebih spesifik mengungkap tanah milik kas Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, kabupaten Bogor seluas 34 hektar yang tercatat dalam buku C Desa yang telah dikuasai dari tahun 1960,

Dia merasa heran tanah kas Desa sebagian menjadi sertifikat atas nama pribadi ditahun 1986, dan diperjual belikan, hingga tahun 2011 sengketa masuk ranah pengadilan yang telah dibatalkan.

tahun 2023-2024, Zayyen Iman menduga Kantah Kabupaten Bogor menerbitkan kembali 14 sertifikat pengganti atas nama pribadi.

Keterangan Zayyen Iman, pada 13 Juni 2024 para ahli waris atas nama sertifikat nama pribadi itu menyadari tanah tersebut tanah kas Desa dengan menandatangani akta perjanjian pelepasan tanah ahli waris kepada pemerintah desa (Pemdes) Bojong Koneng selua 34 hekar.

Atas informasi tersebut, lanjut Zayyen Iman, pada Juni 2024 Pemdes Bojong Koneng, menyurati BPN Kabupaten Bogor, untuk permohonan menolak penerbitan sertifikat atas nama pribadi.

“19 Juni 2024 Pemdes Bojong Koneng telah melayangkan pengaduan kepada Satreskrim Polres Bogor atas penerbitan 14 sertifikat pengganti dengan ditembuskan kepada Pemda dan Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor,” terangnya.

Namun, menurut Zayyen Iman, hingga kini Pemdes Bojong Komeng belum menerima informasi dari BPN Kabupaten Bogor soal permohonan pembatalan 14 sertifikat pengganti tersebut,

“Kami menduga adanya perbuatan melawan hukum yang telah dilakukan BPN Kabpaten Bogor,” Tulisnya.

“Atas dasar tersebut kami Gerakan Mahasiswa Suara Rakyat (Gemasura) bersama masyarakat menuntut agar Kepala BPN Kabupaten Bogor di copot dsri jabatannya karena diduga telah melakukan perbuatan melawan hukum sehingga telah terjadi banyaknya persengketaan lahan di Kanupaten Bogor,” tambahnya.

Menanggapi hal itu, mewakili Kepala Kantah Kabupaten Bogor, Iman Malvina Yusuf Putra melihat bahwa permasalahan yang dituntut oleh sejumlah aksi itu menyangkut polemik pertanahan yang berada di wilayah Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

Memang, kata Iman, permasalahan di wilayah tersebut pihak Kantah Kabupaten Bogor baru menerima surat masuk pada 19 Juli 2024.

“Dan mungkin kedepannya kita akan melakukan kajian terlebih dulu bersama dengan Seksi teknis lainnya terkait dengan permohonan yang di mohonkan oleh pemerintah desa,” jelas Iman yang didampingi oleh Kasubag TU Muhaimin Hamidun Umar dan Kasi SKP Rani.

Iman juga menjelaskan, dalam konteks itu pihaknya melihat ada beberapa putusan-putusan pengadilan negeri setempat terkait dengan permasalahan tersebut.

“Mungkin itu, dan dalam waktu dekat terkait tuntutan oleh aksi massa tadi. Dalam waktu dekat kita akan mengkaji dari permohonan itu, tapi kami mohon waktu lah untuk melihat permasalahannya seperti apa,” Kata Iman

“Karena ini dalam menyelesaikan suatu persoalan tanah bisa langsung begitu saja diselesaikan tapi harus adanya kajian-kajian dan mekanisme yang mesti kita tempuh terlebih dulu,” tandasnya.

(Sahrul/Tengku Yusrizal)

Jabodetabek

Ribuan Siswa Belum Sekolah, Disdik Depok Minta Ke BMPS Buka PPDB SMA/SMK Swasta

BERIMBANG.com, Depok – Dinas Pendidikan Kota Depok telah melakukan upaya maksimal untuk membantu ribuan siswa SMP yang tidak lulus dalam Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 bagi SMA/SMK negeri yang merupakan kewenangan Disdik Provinsi Jawa Barat (Jabar). Bahkan, Wali Kota Depok Mohammad Idris juga membuat surat permohonan kepada Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin untuk mengoptimalkan PPDB melalui surat bernomor 420/458-Disdik yang ditandatangani pada Senin, 22 Juli 2024.

Surat tersebut menyatakan bahwa berdasarkan hasil menyelenggarakan PPDB Tahun Ajaran Baru 2024/2025 yang dilaksanakan Disdik Jabar, masih terdapat lulusan SMP yang belum dapat tertampung di Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) negeri di Kota Depok. Jalur optimalisasi yang dimaksud mencakup penambahan jumlah siswa per Rombongan Belajar (Rombel) atau penambahan Rombel di SMA/SMK negeri di Kota Depok.

Selain itu, data Disdik Kota Depok menunjukkan bahwa meskipun Kota Depok memiliki 15 SMA negeri dan 4 SMK negeri dengan kapasitas siswa sebesar 5.685, namun masih ada 34 SMP negeri dan 260 SMP swasta dengan total kurang lebih 35 ribu lulusan SMP yang belum dapat tertampung di sekolah negeri.

Namun, upaya Disdik Kota Depok untuk membantu ribuan siswa SMP gagal setelah Disdik Provinsi Jabar menolak usulan optimalisasi yang dianggap tidak sesuai prosedur dan aturan yang sudah ditetapkan oleh Kemendikbudristek.

Menurut Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Depok, Sutarno, “Jalur optimalisasi tidak diatur. Jadi pelaksanaan PPDB harus sesuai aturan dan prosedur yang telah ditetapkan Kemendikbudristek.” Hal tersebut diungkapkan ketika Sutarno diutus Wali Kota Depok Mohammad Idris untuk menyampaikan surat ke Pj Gubenur Jabar, Bey Machmudin dan Disdik Provinsi Jabar di Bandung pada Rabu, 24 Juli 2024.

Disdik Kota Depok kemudian meminta Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Depok untuk membuka kembali pendaftaran yang sudah tutup agar ribuan siswa yang belum dapat bersekolah di sekolah negeri dapat mendaftar di sekolah swasta.

Asri Mulyanita, ketua BMPS Kota Depok, merespons secara positif dan siap membantu mengkoordinasikan penerimaan siswa baru di SMA dan SMK swasta dan tetap mengacu pada aturan yang berlaku. Dia melakukan koordinasi dan menjalin hubungan yang harmonis dengan Disdik Kota Depok, karena mereka dianggap sebagai mitra saling membantu dalam menjalankan program-program pendidikan dari Kemendikristek. Dia juga menghimbau agar sekolah swasta tetap meningkatkan kualitas pendidikan melalui pembelajaran yang optimal. Asri percaya bahwa banyak siswa yang lulus dari SMA dan SMK swasta dapat diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan bahkan dapat bersaing dengan lulusan SMA atau SMK negeri.**

Jabodetabek

Tanggapan Pj Gubernur Jabar Terkait Surat Walikota Depok Terkait Optimalisasi PPDB SMAN

BERIMBANG.com, Depok – Jumlah siswa yang berusaha mendaftar di sekolah negeri tingkat menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kota Depok ternyata melampaui kapasitas tahun ajaran baru 2024/2025. Menyusul hal tersebut, Wali Kota Depok, Mohammad Idris, menyampaikan permohonan ke Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, untuk memperkenankan upaya optimalisasi sistem Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB). Permohonan itu tertuang dalam surat nomor 420/458-Disdik yang ditandatangani pada 22 Juli 2024.

Dalam surat tersebut, dijelaskan bahwa PPDB tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Jawa Barat masih ada beberapa lulusan SMP yang belum dapat diterima di SMA/SMK Negeri di Kota Depok. Upaya optimalisasi yang dimaksud dapat berbentuk penambahan jumlah siswa di setiap rombongan belajar (Rombel), maupun penambahan rombongan belajar di setiap SMA/SMK Negeri di Kota Depok yang saat ini hanya memiliki 15 SMAN dan 3 SMKN.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris, melalui Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Depok, Sutarno, mengutus surat tersebut ke Pj Gubernur Jawa Barat dan Disdik Jabar pada Rabu, 24 Juli 2024. Namun, penyelenggaraan PPDB sesuai prosedur dan pedoman pelaksanaan dan teknis (Juklak Juknis) tidak memperbolehkan jalur optimalisasi yang dimaksud dalam surat tersebut.

Sekdis Disdik Kota Depok, Sutarno, menyampaikan bahwa tidak ada ketentuan mengenai jalur optimalisasi, dan bahwa pelaksanaan PPDB harus sesuai dengan aturan dan prosedur yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Riset dan Teknologi.

Plt Kepala Disdik Jabar, Mochamad Ade Afriandi, menjelaskan bahwa PPDB Jabar 2024 sudah berakhir sejak 15 Juli 2024, yang merupakan hari pertama masuk sekolah tahun ajaran baru 2024/2025.

Berdasarkan Permendikbudristek Nomor 47 Tahun 2023 tentang Standar Pengelolaan, SMA/MA/SMK/MAK diizinkan memiliki jumlah peserta didik tidak lebih dari 36 orang setiap rombongan belajar. Rombongan belajar untuk SMA/MA/SMA Luar Biasa ditetapkan antara 3 hingga 36 rombongan belajar, untuk kelas X, XI, dan XII, dengan setiap jenjang minimal 1 kelas dan maksimal 12 kelas.

Mochamad Ade Afriandi menambahkan bahwa pihaknya memahami animo masyarakat terhadap pendidikan di sekolah negeri di Kota Depok, sehingga memohon bantuan dan dukungan dalam perencanaan pemenuhan kebutuhan ruang kelas baru dan/atau sekolah baru di Kota Depok guna meningkatkan mutu pendidikan. Selain itu, Pemprov Jabar juga telah memprogramkan Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) untuk membantu meringankan beban orang tua siswa yang ingin bersekolah di sekolah swasta. Situasi tertentu, seperti kendala geografis atau ekonomi, diizinkan untuk membuka SMA Terbuka di SMA induknya berdasarkan Permendikbudristek.

Mochamad Ade Afriandi menyambut baik berjalannya PPDB Jabar 2024 jenjang SMA/SMK/SLB sesuai ketentuan yang diatur. Dia memohon maaf atas segala kendala dan kekurangan dalam pelayanan PPDB, yang akan dilaporkan kepada Pj Gubernur Bey Machmudin dan Mendikbudristek agar dapat memperbaiki kebijakan dan teknis pelaksanaannya agar dapat menjadi pelayanan pendidikan yang adil, transparan, dan akuntabel.**

Bogor

Bogor Festival Koperasi Digelar Di Alun – Alun Desa Ciburayut Kecamatan Cigombong, Dalam Rangka Hari Jadi Koperasi Ke-77

BERIMBANG.COM, Bogor – Dalam rangka kegiatan perayaan Hari Koperasi yang ke-77, 2024. Tingkat Kabupaten Bogor menggelar “Bogor Festival Koperasi” yang bertempat di Alun – Alun Desa Ciburayut, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.

Kegiatan Bogor Festival Koperasi tersebut di meriahkan dengan berbagai macam rangkaian kegiatan selama dua hari, pada rabu 24 Juli sampai kamis 25 Juli 2024. Acara tersebut sehingga menarik perhatian banyak pihak, mulai dari pengurus koperasi, masyarakat yang bergerak di bidang UMKM, serta masyarakat umum, sehingga dihadiri langsung Pejabat Daerah. Penjabat (PJ) Bupati Bogor Asmawan Tosefu hadir sebagai tamu kehormatan sekaligus pembuka acara. Rabu (24/07/2024)

Dalam sambutannya, PJ Bupati Bogor Asmawan Tosefu, menyampaikan pesan dari Menteri Koperasi RI yang menekankan pentingnya koperasi sebagai motor penggerak ekonomi lokal. Menteri Koperasi RI mengajak semua koperasi untuk terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi digital demi meningkatkan daya saing di era modern ini. Selain itu, koperasi diharapkan dapat memainkan peran penting dalam membangun ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.

Disamping itu. Pada momen hari koprasi yang ke 77 tersebut, PJ Bupati Bogor mengungkapkan sebagai bentuk kabar gembira untuk masyarakat Kabupaten Bogor pada hari ini melakukan Kick off program keuangan daerah Kabupaten, yaitu Samisade (Satu Miliar Satu Desa) dalam bentuk dukungan infrastruktur untuk pembangunan Pemerintah Desa.

“Jadi bagi Desa – Desa yang sudah siap terkait program Samisade untuk melaksanakan/dimulai program ini. Jadi pada hari ini bersejarah buat warga masyarakat Kabupaten Bogor dihari Koprasi ke 77 ini di Kick off juga Program Smisade,” ucap Pj Bupati Bogor.

Di tempat yang sama, Camat Cigombong R.E Irwan Somantri S.STP menyatakan rasa bangganya atas pelaksanaan Hari Koperasi tingkat Kabupaten Bogor yang diadakan di Alun-alun Desa Ciburayut, Kecamatan Cigombong, yang mana Alun-alun Desa Ciburayut kecamatan Cigombong ini terpilih menjadi lokasi Hari Koprasi yang ke 77 tingakat Kabupaten.

“Tentunya kami sebagai Pemerintah Kecamatan Cigombong sangat mengapresiasi antusias dan partisipasi masyarakat, dan berharap acara ini dapat semakin memperkuat peran Koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dan umumnya,” Ungkapnya.

Sementara itu, Kepapala Desa Ciburayut, Duloh S.Sos menambahkan bahwa acara ini adalah bukti nyata dari semangat gotong royong dan kebersamaan yang masih kuat di masyarakat.

“Saya berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi Ciburayut sendiri, serta Desa – Desa lain untuk terus memberdayakan Koperasi dan meningkatkan perekonomian lokal,” Ucapnya.

Dalam acara Bogor Festival Koperasi tersebut dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik, seperti pameran produk-produk unggulan Koperasi dari berbagai daerah yang ada di kabupaten Bogor, seminar kewirausahaan, dan hiburan rakyat. Antusiasme peserta dan pengunjung sangat tinggi, menunjukkan semangat kebersamaan dan komitmen untuk memajukan koperasi di Kabupaten Bogor.

Hari Koperasi ke-77 menjadi momentum penting bagi koperasi di Kabupaten Bogor untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan anggotanya serta masyarakat luas. PJ Bupati Bogor Asmawan Tosefu didampingi Porkopimda dan Camat Cigombong melakukan penanaman bibit cabe dengan tujuan untuk mengembalikan inflasi di Kabupaten Bogor dan peninjauan stan – stan produk UMKM yang ada dipasarkan di Alun – Alun Desa Ciburayut.

Dalam bentuk rangkaian acara tersebut, pada malam harinya dengan menampilkan pagelaran wayang golek, dan untuk acara hari ke-2 dengan mengadakan kegiatan jalan sehat, senam, hiburan musik, serta kegiatan lainnya.

(Na)

Bogor

Bikin Resah, Tomas Banjarwaru Minta Polisi Tidak Geng Motor

BERIMBANG.COM, Bogor – Ketua RW05 Kampung Banjarwaru, Desa Banjarwaru, Kecamatan Ciawi, Dedi Supriadi meminta aparat kepolisian bertindak tegas terhadap geng motor yang akhir-akhir ini membuat resah masyarakat pasca aksi tawuran antara puluhan anggota geng motor dengan warganya pada Rabu 17/07/2024 sekitar pukul 02.00 dini hari.

” Kejadian ini sudah menimbulkan keresahan di masyarakat. Aparat kepolisian harus segera bertindak, sebelum ada korban jiwa,” ungkapnya kepada wartawan, Kamis (18/07).

Pria yang akrab disapa Porong itu menambahkan, aksi tawuran antara geng motor dengan warga di Desa Banjarwaru kerap terjadi, hingga saat ini pemicunya pun tidak jelas. Untuk itu, kata dia lagi, aparat kepolisian dan instansi terkait harus segera bertindak serta giat mengadakan patroli secara rutin.

” Kejadian seperti itu kerap terjadi, bukan kemarin saja. Jika terus dibiarkan, tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan korban jiwa,” tambahnya.

Menindaklanjuti hal itu, jelasnya, pengurus wilayah dan tokoh masyarakat di wilayah RW05 akan menggiatkan kembali kegiatan jaga malam alias siskamling agar tercipta rasa aman dimasyarakat, apalagi dalam aksinya geng motor kerap menyasar korban yang tidak bersalah.

” Kami akan kembali aktifkan kegiatan jaga malam atau ronda. Geng motor sudah membuat onar dan resah dimana-mana, jadi diperlukan tindakan tegas dan terukur oleh aparat kepolisian,” pintanya.

Sebelumnya, Kapolsek Ciawi, Kompol Agus Hidayat dalam keterangannya kepada media mengatakan, aksi tawuran geng motor berhasil diusir warga keluar gang lalu berlarian membawa senjata tajam. Kemudian jajaran melakukan pengecekkan dan tidak ditemukan adanya kerusakan barang dilokasi kejadian ataupun korban luka.

” Identitas para pelaku yang terlibat tawuran belum diketahui. Kami menghimbau agar warga terus menjaga lingkungan dan tidak terpancing apabila ada tantangan pihak manapun untuk melakukan tawuran,” tandas Kapolsek Ciawi pada Rabu (17/07/2024).

(RFS/NA)

Jabodetabek

MPLS DI 34 SMPN Depok Berjalan Sukses, Disdik Apresiasi Kolaborasi Dengan Wartawan

BERIMBANG.com, Depok – MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) yang diadakan di 34 SMPN di Depok telah berjalan sukses. Dinas Pendidikan Depok sangat mengapresiasi kerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Depok dalam memberikan materi bijak dalam penggunaan media sosial.

Selama tiga hari pelaksanaan, anggota PWI memberikan materi yang telah disiapkan sebelumnya untuk memberikan pemahaman kepada para siswa SMPN dan menugaskan masing-masing dua orang per sekolah.

Sekretaris Dinas Pendidikan, Sutarno menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada PWI atas kolaborasi program perdana MPLS Tahun Ajaran 2024 – 2025 yang dapat berjalan dengan sukses dan tanpa hambatan.

“Saya mengamati pelaksanaan pada hari pertama dan ketiga, sangat luar biasa dapat berjalan dengan baik dengan memberikan hal-hal yang positif antara PWI dan Disdik. Namun, kolaborasi ini seharusnya tidak hanya satu kali, melainkan harus terus berkelanjutan,” ujar Sutarno dibilangan Jalan Margonda Raya. Rabu ( 17/7).

Sutarno juga menambahkan bahwa kolaborasi antara Disdik, sekolah, dan wartawan harus terus berlangsung untuk memberikan edukasi literasi yang lebih baik kepada siswa. Selain MPLS, masih banyak hal lain yang bisa dilakukan, seperti pelatihan cara menulis sesuai kode etik oleh para wartawan kepada siswa.

“Kita harus bersama-sama menjalin komunikasi dengan para guru, Disdik, dan wartawan agar bisa dilihat oleh anak-anak kami dimana sekarang ini era digital. Wartawan dapat berperan sebagai guru yang memberikan pelajaran tentang literasi,,” tambah Sutarno.

“Saya harap dalam hal ini, kita dapat bekerjasama untuk mewujudkan hal-hal yang positif kedepannya dan meningkatkan literasi di kalangan siswa,” tutupnya.

iik

 

iik