Bulan: Maret 2022

BERIMBANG.com – PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (Indocement) berhasil meraih tiga penghargaan dalam ajang TOP CSR Awards 2022.

Pada penghargaan tahun ini Indocement meraih penghargaan dalam tiga kategori yaitu “TOP CSR Awards 2020 #Stars 5”, Golden Star Trophy, dan “Top Leader on CSR Commitment 2022” untuk Direktur Utama Indocement, Christian Kartawijaya. Penghargaan tersebut diserahkan pada Rabu, 30 Maret 2022 di Jakarta.

Indocement dinilai memiliki capaian fungsi CSR dengan peringkat #Stars5 yang merupakan peringkat tertinggi dalam ajang TOP CSR Awards.

Selain itu, Indocement juga berhasil mendapatkan Golden Star Trophy atas pencapaian sebagai Pemenang TOP CSR Awards-Predikat Star/Bintang 5, selama tiga tahun berturut-turut.

Tema TOP CSR Awards 2022 adalah “The Resposible Company is a Key Strategy for Sustainable Business Growth”.

Pencapaian tertinggi Indocement dalam ajang ini, dikaitkan dengan keberhasilan Indocement untuk mengelola program CSR kampung ramah lingkungan (KRL), dengan studi kasus KRL Berhias, Desa Gunung
Sari, Kabupaten Bogor.

Gerakan masyarakat KRL Berhias dalam upaya perbaikan dan pengelolaan lingkungan di skala rukun warga (RW) telah dilaksanakan secara mandiri, terstruktur, dan berkelanjutan serta memiliki kesadaran dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

Komitmen pimpinan Indocement dipresentasikan dalam perencanaan bisnis Perusahaan yang menempatkan CSR sebagai bagian terintegrasi dengan strategi korporasi.

Lingkup program CSR Indocement termasuk dalam kategori yang sangat sesuai dengan ISO 26000, yaitu meningkatkan kualitas
lingkungan hidup dan sosial-ekonomi di sekitar wilayah operasional.

Pimpinan Indocement juga dinilai taat terhadap tatanan stakeholder engagement sehingga kegiatan CSR Indocement mampu mendukung daya saing dan kinerja korporasi.

TOP CSR Award 2022 diselenggarakan oleh Majalah Top Business bekerja sama dengan beberapa lembaga terkemuka di Indonesia antara lain, Perkumpulan Profesional Governansi Indonesia (PaGI), Asosiasi CSR Indonesia, Corebest (Lembaga Konsultan & Pelatihan CSR), Interdev (Lembaga Konsultan & Pelatihan CSR), LKN (Lembaga Kajian Nawacita), PAKEM (Yayasan Pengembangan Keuangan Mikro),
SDP (PT Sinergi Daya Prima/ Konsultan GCG), SGL Management (Konsultan Manajemen dan Bisnis), Solusi Kinerja Bisnis (SKB), serta asosiasi wartawan CSR Indonesia.

Penilaian TOP CSR Awards 2022
berbasis ketentuan ISO 26000, Good Corporate Governance (GCG), dan Strategi Bisnis dari para kandidat pemenang.

Seperti diketahui, Indocement adalah salah satu produsen semen terbesar di Indonesia.

Saat ini Indocement dan entitas anaknya bergerak dalam beberapa bidang usaha yang meliputi pabrikasi dan penjualan semen (sebagai usaha inti) dan beton siap-pakai, serta tambang agregat dan trass, dengan jumlah karyawan sekitar 5.000 orang.

Indocement mempunyai 13 pabrik dengan total kapasitas produksi tahunan sebesar 25,5 juta ton semen.

Sepuluh pabrik berlokasi di Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor, Jawa Barat; dua pabrik di Kompleks Pabrik Cirebon, Cirebon, Jawa Barat; dan satu pabrik di Kompleks Pabrik Tarjun, Kotabaru, Kalimantan
Selatan.***

BERIMBANG.com Bogor – Kedatangan Tim Jelajah Kebangsaan Wartawan (JKW) di Kota Bogor, dimanfaatkan untuk mengajak Tim JKW mengunjungi salah satu lokasi wisata di Kota Bogor yakni Kampung Tematik Mulyaharja, di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Puluhan kendaraan roda dua dari PWI Pusat maupun PWI Kota Bogor serta dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, mengiringi perjalanan Tim JKW ke Mulyaharja yang dilepas secara langsung oleh Wakil Walikota Dedie A Rachim dan Ketua PWI Kota Bogor Arihta Utama Surbakti di Balaikota, Selasa (29/3/2022).

Konvoi bersama dilakukan dari Balaikota menuju Kampung Tematik Mulyaharja dengan pengawalan dari pihak Satlantas Polresta Bogor Kota, Dishub dan Polmas Kota Bogor. Sepanjang perjalanan, Tim JKW disuguhkan keindahan panorama alam yang berada di bagian selatan Kota Hujan.

Kedatangan Tim JKW di Kampung Tematik Mulyaharja disambut hangat oleh pihak Disparbud, Kominfo dan Muspika Bogor Selatan, Lurah Mulyaharja berikut Kompepar serta warga setempat.

Keindahan alam eksotis di Kampung Tematik Mulyaharja memberikan kesan tersendiri bagi Tim JKW yang sudah melewati 32 Provinsi diseluruh Indonesia dengan jarak tempuh melebihi 17.000 Kilometer ini.

Dengan ruang terbuka hijau ditengah-tengah pesawahan, sangat memukau sehingga membuat betah seluruh peserta konvoi. Ditambah kedatangan Tim JKW disambut dengan lantunan lagu-lagu sunda yang membuat serasa berada di pedesaan.

Tidak lupa, makanan tradisional serta minuman khas Mulyaharja seperti Wedang Jahe dan Bajigur, menjadi suguhan favorit sesampainya di bangunan pendopo yang berada di atas pesawahan. Tim JKW dan rombongan konvoi juga menikmati makanan nasi liwet yang dikenal memiliki cita rasa khas Sunda dari Kampung Tematik Mulyaharja.

Empat bikers Tim JKW pun memberikan kesan-kesan nya tentang eksotisme keindahan Kampung Tematik Mulyaharja. Menurut Aji Tunang Pratama, Kampung Tematik Mulyaharja merupakan tempat wisata bagus dan indah.

Ia pun bersyukur atas sambutan dari PWI Kota Bogor yang sangat meriah dan antusias, termasuk dari pihak Pemkot Bogor yang diterima langsung oleh Wakil Walikota Dedie Rachim di Balaikota.

“Kami sangat bersyukur PWI Kota Bogor menerima Tim JKW dengan sangat meriah dan antusias. Apalagi kami diajak ke tempat wisata di Mulyaharja. Tempat wisatanya bagus, penerimaan disana warganya ramah ramah dan terpenting adalah makanan- makanan yang disajikan sangat enak,”

“Jadi wajib bagi para wisataaan kalau ke Kota Bogor untuk mengunjungi ke Mulyaharja,” katanya.

Senada, motoris Tim JKW wanita, Yanni Krishnayanni menilai Kampung Tematik Mulyaharja memiliki views suasana maupun panorama alam yang sangat bagus. Jadi kalau di Jawa Timur itu ada lokasi wisata seperti di Mulyaharja ini, untuk pembelajaran anak sekolah.

Jadi pada saat menanam padi, anak-anak sekolah dasar itu diajari dari mulai membajak sawah hingga penanaman, bahkan ketika panen juga diajarkan ke mereka.

“Tempat wisata di Kota Bogor ini sangat bagus, hanya saja jalur akses menuju ke lokasi wisata itu harus dibenahi. Akses jalan terlalu sempit dan pihak Pemkot Bogor harus mencari solusi alternatif untuk akses jalan itu. Karena kasian banyak pengunjung wisata dari luar Kota Bogor, kalau akses jalan nya masih seperti itu,” ungkapnya.

Kesan dan pesan juga dikatakan Sonny Wibisono, salah satu Tim JKW asal dari Kota Bogor ini. Sonny menyampaikan kekagumannya dengan keberadaan Kampung Tematik Mulyaharja. Sebuah tempat wisata dengan ruang terbuka hijau yang masih tersedia walaupun berada di Kota Bogor.

Ini sebuah prospek bagus bagi Kota Bogor, ditengah hiruk pikuk dan bangunan tinggi, ternyata masih ada ruang terbuka hijau seperti ini. Ia pun menyarankan agar lebih gencar dilakukan promosi-promosi, termasuk membenahi kekurangannya seperti soal akses jalan dan area parkir kendaraan.

“Semoga Kampung Tematik Mulyaharja ini dipertahankan dan dikembangkan lagi. Pembenahan harus dilakukan seperti soal akses jalan menuju ke lokasi wisata dan area lahan parkir kendaraannya. Bangga juga di Kota Bogor ada tempat wisata ini,” ujarnya.

Sementara, Indrawan Ibonk menyampaikan, Kota Bogor sebuah daerah yang banyak memiliki potensi wisata. Apalagi infrastuktur di tengah pusat kota nya sudah mengalami banyak perubahan dan perkembangan.

“Kita lihat tadi infrastuktur di pusat kota Bogor nya sudah sangat bagus, walaupun masih banyak harus dilakukan pembenahan seperti akses jalan menuju lokasi wisata di Mulyaharja tadi. Obyek wisata yang ada di Kota Bogor inipun sudah layak untuk di promosikan secara nasional,” tutupnya.

Dilokasi Kampung Tematik Mulyaharja, Lurah Mulyaharja, Indra Permana mengaku senang atas kedatangan PWI beserta Tim JKW.

“Kami berharap, teman-teman wartawan dari PWI ini ikut membantu mempromosikan tempat wisata ini. Kebetulan di bulan Ramadhan nanti, kami juga disini menyediakan paket untuk Buka Puasa (Bukber), dengan berbagai menu makanan dan suguhan keindahan lampu warna warni di seluruh area Kampung Tematik Mulyaharja ini,” harapnya. (*)

BERIMBANG com Bogor – Tim Jelajah Kebangsaan Wartawan (JKW) Persatuan Wartawan Indonesia, tiba di Kota Bogor, Selasa (28/3/2022). Kedatangan empat rider yang menjalani misi touring JKW-PWI yaitu Yanni Krishnayanni, Sonny Wibisono, Indrawan Ibonk, Aji Tunang Pratama. Satu orang rider yaitu Agus Blues Asianto (Meninggal dunia saat perjalanan).

Kedatangan tim JKW dijemput oleh Tim PWI Kota Bogor dikawal oleh nggota Satlantas Polresta Bogor Kota, Dishub Kota Bogor, dan Polmas Bogor Raya di Ciawi.

Selanjutnya rombongan menuju Balaikota Bogor dan disambut oleh Wakil Wali Kota Bogor dan jajaran Pemerintah Kota Bogor untuk bincang-bincang di dalam ruangan Sri Bima Kantor Balaikota Bogor. Disana Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim sangat antusias mendengar cerita dari tim JKW-PWI.

Dedie pun mempersilahkan tim dari JKW-PWI untuk menceritakan pengalamannya menempun jarak 17.000 kilometer selama lima bulan dengan melintasi 32 provinsi, 15 pulau dan 7 Gunung tertinggi di Indonesia. Berbagai pengalaman menarik, unik dan berharga pun diceritakan oleh para rider.

Wabendum PWI Pusat, Dar Edy Yoga yang ikut menyambut tim dari JKW-PWI di Balaikota Bogor mengatakan dengan adanya tim jelajah wartawan kebangsaan ini keliling Indonesia masyarakat diajak untuk melihat kondisi dan situasi Indonesia lebih dekat.

“Dari sana semua bisa tau bahwa Indonesia itu begitu indahnya, Indonesia begitu sempurna diciptakan oleh Tuhan dengan berbagai macam ada di Indonesia ini,” katanya.

Selain mengajakak masyarakat untuk melihat Indonesia lebih dekat, tim JkW-PWI juga menyampaikan pesan semangat, patriotisme dan nasionalisme bahwa ditengah kondisi dan situasi keterbatasan saat ini mengajarkan ada semangat tanpa menyerah yang terus bergerak.

Karena, kata Edy, selain tugas utama melakukan reportase atau peliputan dan mencari serta menulis berita, namun juga wartawan dituntut untuk melihat kondisi Indonesia dari dekat dan secara langsung.

“Indonesia yang penuh keberagaman ini benar-benar Bhinekatunggal Ika benar-benar rasa persaudaraan antara kita itu begitu eratnya itu dirasakan oleh tim jelajah kebangsaan dimana mereka bisa sanggup dengan tangan terbuka oleh saudara saidara kita di berbagai provinsi di berbagai pulau sampai yang terluas,” ujarnya.

Dilokasi yang sama, Wakil Wali Kota Bogor menyampaikan rasa bangga dan tersanjung oleh Tim JKW-PWI yang memilih Kota Bogor sebagai titik finish tim JKW.

“Mudah mudahan dengan adanya pengalaman yang cukup banyak bisa terdokumentasikan dengan baik. Yaa, kemudian nanti kita bisa pelajari apa yang dilakukan teman-teman JKW-PWI yang sangat menginspirasi kita,” katanya.

Dedie pun menyampaikan rasa terimakasih yang mendalam atas perjalanan Tim JKW-PWI yang sudah melintasi puluhan provinsi dan puluhan kota/kabupaten di Indonesia dengan jarak tempuh 17.000 kilometer dengan menjadikan Kota Bogor sebagai titik selesainya perjalan.

Apresiasi dan kebanggaan juga dikatakan Ketua PWI Kota Bogor Arihta Utama Surbakti. “Alhamdulilah hari ini tim JKW sudah tiba di Kota Bogor,”

“Kami bangga dan mengapresiasi, Kota Bogor dijadikan lokasi finis dari Tim JKW. Sebuah perjalanan yang sangat menginspirasi bagi kami. Terima kasih kepada Pemkot Bogor dan jajaran serta pihak lainnya yang sudah menyambut kedatangan tim JKW ini,” ucapnya.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan cendramata dari Pemkot Bogor oleh Wakil Walikota Dedie Rachim dan dari PWI Kota Bogor oleh Ketua PWI Arihta Utama Surbakti, kepada tim JKW.

Sebelum para bikers JKW meninggalkan Balaikota, Wakil Walikota Dedie Rachim melepaskan tim JKW beserta rombongan untuk toruring bersama ke lokasi wisata taman tematik Mulyaharja di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. (*)