Bulan: Desember 2021

Bogor

Program Warta Tani PWI Kota Bogor Mendapat Dukungan Penuh Budhy Setiawan

BERIMBANG.com – Kunjungan dan silaturahmi Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor ke Rumah Aspirasi Budhy Setiawan di Jalan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Rombongan dipimpin langsung Ketua PWI Kota Bogor, Arihta Utama Surbakti disambut Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi Partai Golkar, Budhy Setiawan.

Dalam silaturahmi, membahas MoU dan diskusi oleh jajaran pengurus PWI Kota Bogor diantaranya Wakil Sekretaris Syarif Hidayatullah dan Bendaha Suhairil Anwar serta Wanhat H. Azwar, terkait program Warta Tani PWI Kota Bogor.

Usai pertemuan, Budhy Setiawan mengatakan, kunjungan atau pertemuan dengan PWI ini dalam rangka menindaklanjuti MoU, khususnya di bidang pertanian. Dimana dalam MoU itu pihaknya ingin melibatkan para pewarta untuk aktif di pertanian yang ada di Kota Bogor.

“Kebetulan teman-teman di PWI sudah membentuk warta tani. Jadi para pewarta ini bisa terlibat aktif di pertanian, tetapi saya berharap para pewarta itu bisa terlibat menjadi pelaku di dalamnya, jadi bukan hanya mensosialisasikan saja,” kata Budhy.

Menurutnya, para pewarta ini sudah terlibat di dalam program bioflog yaitu peternakan lele, dan seperti diketahui bersama bahwa kebutuhan lele di Indonesia ini sangat tinggi. “Jadi program bioflok secara teknologi kita bisa memanfaatkan lahan yang kecil untuk bisa pembudidayaan lele secara masif,” ujarnya.

Bukan itu saja, pihaknya juga ingin mengajak teman-teman PWI ini untuk mengaktifkan koperasinya yang bergerak di bidang marketing hasil-hasil pertanian, “Sebenarnya jaringan PWI ini sangat luar biasa untuk bisa melakukan perdagangan hasil pertanian antar pulau ataupun antar kabupaten kota,” ungkapnya.

Budhy mencontohkan hasil pertanian di wilayah Cianjur, dimana di sana itu harga sayur mayur sangat murah sekali, sementara disparitas harga di pasar Kota Bogor sangat tinggi sekali.

“Nah, kalau koperasi PWI bisa membeli hasil pertanian di tingkat petani dengan lebih tinggi dan bisa langsung dipasarkan ke tingkat rumah tangga hingga pasar bisa dibilang bagus, jadi sama-sama menguntungkan antar keduanya,” jelasnya.

Budhy pun memaparkan, program bioflok masuk usulan 2022 dan diharapkan di awal 2022 itu bisa terwujud. Kemudian untuk program-program lainnya masih terbuka.

“Ini merupakan kolaborasi dan kerjasama sinergis, bukan saja di bidang pertanian, tetapi potensi bidang lainnya bisa dikerjasamakan. Saya sangat terbuka untuk PWI Kota Bogor saling bekerjasama, agar PWI Kota Bogor lebih maju dan berkembang lagi,” ucapnya.

Sementara, Ketua PWI Kota Bogor, Arihta Utama Surbakti menyampaikan bahwa program Warta Tani sudah digulirkan.

Keterlibatan, kata dia, teman-teman di bidang pertanian menjadi tantangan tersendiri, karena seperti diketahui bahwa di Kota Bogor laham pertanian semakin terbatas.

“Ini tantangan bagi kita, ketika lahan pertanian semakin sedikit, maka harus ada upaya dalam mempertahankan atau menciptakam program yang sifatnya berkelanjutan,”

“Insyaallah awal 2022 nanti program bioflok sudah berjalan oleh Warta Tani, dan PWI Kota Bogor juga sudah menyiapkan sejumlab program lainnya. Termasuk memajukan koperasi PWI Kota Bogor dengan berbagai program kegiatan, salah satunya di bidang property yang sedang digarap saat ini,” kata Ari panggilan akrabnya.(*)

Bogor

Gubernur Jabar Pastikan Jalan Tambang Parung Panjang Segera Terwujud

BERIMBANG.com – Bupati Bogor, Ade Yasin menyampaikan kepada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil agar jalan tambang Parung Panjang-Gunung Sindur dapat segera terealisasi, pada acara Kopdar Gubernur dan Bupati/ Walikota se-Jawa Barat, di Highland Sentul, Babakan Madang, Selasa (30/11/2021).

Hal tersebut mendapat respon Ridwan Kamil yang mengatakan jalan tambang tersebut akan segera terwujud. Menurut Kang Emil, mudah-mudahan dalam hitungan bulan sudah ada investornya dan bisa dilakukan pengerjaan.

Bupati Bogor mengungkapkan, kami warga Kabupaten Bogor rindu jalan tambang Parung Panjang– Gunung Sindur dapat segera terealisasi.

Saat ini, kata Ade, kejadian kecelakaan sudah berkurang karena adanya pembatasan mobilitas truk. Truk pada siang hari dilarang beroperasi jadi tidak terlalu beriringan dengan orang ke sekolah dan ke pasar.

“Namun karena menunggu jam beroperasi, banyak kendaraan tambang parkir di pinggir jalan, sehingga menimbulkan masalah kemacetan, jalan menyempit setengahnya. Harapan kami, semoga jalan tambang ini dapat segera terwujud,” ujar Ade Yasin.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan proyek pembangunan jalur khusus tambang akan menjadi solusi permanen untuk menuntaskan masalah jalur tambang di Parung Panjang, Kabupaten Bogor.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjelaskan, soal jalan tambang Parung Panjang, studinya sudah beres, visibilitynya baik artinya sisi bisnisnya juga baik. Sekarang kami sedang mencari investornya, karena modelnya Business to Business atau B to B, jadi bisa oleh swasta terhadap swasta.

“Mudah-mudahan kalau tidak ada halangan dalam hitungan bulan ada investornya, setelah itu bisa dilakukan pengerjaan. Ini sesuai komitmen Bupati Bogor dan Pemprov Jabar untuk mengatasi permasalahan yang sudah berlangsung bertahun-tahun dan merenggut banyak jiwa,” ujar Kang Emil.

(Diskominfo Kabupaten Bogor)