Bulan: Desember 2021

Daerah

Pantau di Udara Gunung Semeru, Kapolda Jatim: Petakan Analisa Peringatan Awal

BERIMBANG.com Lumajang – Berangkat dari Base Ops Lanudal Juanda Sidoarjo, Kapolda Jawa Timur. Irjen Pol Nico Afinta, didampingi pejabat utama (PJU) polda jatim, Kamis (9/12/2021) siang, melakukan pantauan udara menggunakan Helikopter kondisi terkini Gunung Semeru. Pantauan sebagai analisa jalur turunan lahar.

“Selain itu juga sebagai pemetaan batas zona aman di sekitar lereng Gunung Semeru. Rekomendasi penanda wilayah batas aman dan rawan, yang bertujuan membantu petugas dan masyarakat yang tergabung dalam Sar Gabungan evakuasi,” jelas Irjen Nico Afinta, Kamis (9/12).

Dalam pantauan udara, Kapolda Jatim menganalisa kawasan terdampak Awan Panas Guguran (APG) Erupsi Gunung Semeru. Kapolda memetakan jalur aliran lahar yang berdekatan dengan permukiman warga.

“Akan kita buat penanda, dimana penanda tersebut akan mempertegas zona atau jalur yang berpotensi memiliki tingkat kerawanan bencana erupsi,” lanjut dia.

Penanda ini, kata kapolda, menjadi acuan peringatan dini kepada para petugas relawan hingga masyarakat yang tergabung dalam Sar Gabungan. Sebagai Satgas penanggulangan erupsi gunung semeru.

“Hasil Analisa ini akan dikoordinasikan dengan stake holder terkait seperti Badan Vulkanologi, Basarnas dan BPBD serta Pemda dan instansi terkait” pungkas Kapolda jatim.***

Bogor

Bupati Bogor Bakal Naikan Insentif Guru Honorer di 2022

BERIMBANG.com – Insentif kesejahteraan pegawai atau Kespeg para guru dan tenaga kependidikan honorer Kabupaten Bogor tahun 2022 mendatang bakal naik.

Hal itu ditegaskan Bupati Bogor, Ade Yasin pada acara Pelantikan Pengurus Perkumpulan Guru Honorer (PGH) Kabupaten Bogor Periode 2021-2025, di Auditorium Sekretariat Daerah, Cibinong (8/12/2021).

Hadir pada pelantikan tersebut Ketua MUI Kabupaten Bogor, KH.Ahmad Mukri Aji, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Agus Salim, Ketua PGRI Kabupaten Bogor, Amsohi, unsur Forkopimda, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor dan perwakilan Bank BJB.

Pemerintah Kabupaten Bogor, kata Ade, berupaya untuk memberikan insentif bagi 8.447 orang tenaga pendidik (guru) dan 1.635 orang tenaga kependidikan honorer, pada jenjang PAUD, SD dan SMP serta guru madrasah.

“Di tahun 2022, Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Bogor akan menaikan kesejahteraan pegawai para guru dan tenaga kependidikan honorer dari Rp.1.100.000,- menjadi Rp.1.200.000,-”

“Walaupun sedikit tapi Insyaallah sangat berarti, karena yang namanya rumus gaji itu tidak ada istilah turun, yang ada itu tetap atau naik,” tandas Ade.

Selanjutnya, Ade mengungkapkan, dua tahun ini Kabupaten Bogor telah menetapkan guru honorer untuk diangkat sebagai Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K). Tahun 2019 sebanyak 1.112 guru lulus P3K, selanjutnya yang lulus P3K tahun 2021 sebanyak 1.327 guru.

Namun, kata Ade, perekrutan P3K dilakukan kementerian, Pemkab Bogor tidak melibatkan sama sekali, yang seharusnya digaji oleh pusat, tetapi akhir-akhir ini pusat menyerahkan tanggung jawab tersebut kepada daerah, sehingga gaji P3K ini bersumber dari APBD bukan lagi dari APBN.

Lanjutnya, banyak kepala daerah yang mengembalikan kembali berkasnya karena tidak sanggup untuk membayar P3K.

“Tapi hal tersebut tidak saya lakukan, apapun yang terjadi saya harus bisa menganggarkan anggaran P3K untuk membayar gaji guru. Tahun 2022 kita menganggarkan Rp96 milyar, angka ini terbesar di seluruh Indonesia,”

Mudah-mudahan ke depan bisa dikembalikan lagi penggajiannya ke pemerintah pusat, sehingga kita bisa rekrut kembali guru P3K dalam jumlah yang besar,” ungkap Ade.

Bupati Bogor berpesan kepada para guru dan tenaga kependidikan honorer untuk tingkatkan terus kompetensi, berkreasi dan berinovasi untuk memberikan pelayanan pendidikan terbaik bagi masyarakat.

Semoga PGH Kabupaten Bogor, katanya, tumbuh menjadi organisasi yang kuat, maju, mandiri, profesional dan bermartabat, dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Mari kita bersama berjuang mengatasi tantangan dunia pendidikan demi tercapainya Karsa Bogor Cerdas dan terwujudnya visi Kabupaten Bogor termaju, nyaman dan berkeadaban.

(Diskominfo Kabupaten Bogor)

Bogor

Kolaborasi dalam Menata Kawasan Puncak, Wabup Bogor: Pelanggar Harus Ditegur

BERIMBANG.com – Rapat koordinasi Wakil Bupati (Wabup) Bogor Iwan Setiawan dengan perangkat daerah, membahas dan berkolaborasi menata kawasan Puncak agar lebih indah dan nyaman, baik bagi masyarakat kawasan Puncak maupun wisatawan.

Rapat dihadiri Pemerintah Kecamatan Cisarua, Pemerintah Desa/Kelurahan di Cisarua dan UPT wilayah Puncak serta PD Pasar, Dishub, DPUPR dan Satpol PP, di Aula Kecamatan Cisarua, pada Rabu (8/12/2021).

Iwan Setiawan mengatakan, penataan kawasan Puncak harus dilakukan secara kolaborasi bersama-sama dengan semua pihak terutama camat, kades, lurah dan UPT khususnya wilayah kawasan Puncak, bersinergi dengan Dishub, Satpol PP dan DPUPR.

Mulai dari penanganan masalah sampah, bangunan bekas pedagang kaki lima atau ex PKL, penataan keindahan, estetika kawasan Puncak, kemacetan, parkir liar dan lainnya.

“Bagi yang melanggar harus ditegur, karena jika dibiarkan kawasan Puncak akan kumuh. Penataan kawasan Puncak ini kita mulai dari hal kecil yakni penataan pasar Cisarua. Setelah itu beres, kita lanjutkan ke penataan dan perapihan estetika kawasan Puncak secara terintegrasi,”

“Kita akan benahi kawasan Puncak mulai dari pembenahan spanduk, bangunan ex PKL yang sudah kosong dan penataan sepanjang jalur Puncak,” terang Wabup.

Kolaborasi penataan Puncak, kata Iwan, hal penting yang harus dilakukan masing-masing, dinas terkait melakukan peran dan fungsinya masing-masing. Untuk UPT, Desa dan Kelurahan komandonya ada di camat, karena camat merupakan kepanjangan tangan atau yang mewakili Bupati Bogor di wilayah.

“Saya berharap di Rapat Minggon, Kecamatan, UPT dan PD Pasar harus hadir agar permasalahan-permasalahan bisa didiskusikan,”

“Terkait PKL untuk lokasi pasca pembongkaran PKL alangkah baiknya dijadikan taman jangan sampai kosong, supaya tidak lagi ada PKL, mungkin bisa berkolaborasi dengan DLH berkaitan dengan pertamanan ini,” tuturnya.

Melalui forum itu Wabup juga ingin menginventarisir permasalahan Puncak dari seluruh sektor, seperti kemacetan, kebersihan, infrastruktur dan keamanan.

“Itu penting karena kawasan Puncak ini sentral atau muka Kabupaten Bogor, selain Puncak kita juga akan turun ke kecamatan lain untuk membahas permasalahan yang sifatnya strategis,” tandasnya.

(Diskominfo Kabupaten Bogor)

Berita UtamaDaerah

Kapolri Tinjau RS Korban Erupsi Semeru: Beri Perhatian Khusus ke Lansia, Ibu Hamil dan Anak

BERIMBANG.com Lumajang – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta Ketua Umum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo melihat langsung kondisi korban erupsi Gunung Semeru yang dirawat di RSUD Pasirian Lumajang.

Kapolri mendengar langsung proses penanganan dan perawatan dari tim dokter, saat interaksi dengan para korban.

Usai melihat korban secara langsung, Sigit menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk memberikan perhatian khusus kepada warga lanjut usia (lansia), ibu hamil dan anak-anak yang menjadi korban bencana alam erupsi Gunung Semeru.

Sigit meminta kepada seluruh jajaran harus memaksimalkan seluruh kekuatannya untuk menjamin keselamatan dan kesehatan dari warga yang jadi korban dan yang harus mengungsi, khsusunya para lansia, ibu hamil dan anak-anak tersebut.

“Saya minta kepada seluruh personel Polri di lapangan agar memberikan perhatian khusus kepada para korban dan pengungsi terutama lansia, ibu hamil, dan anak anak sehingga mendapat jaminan keselamatan dan kesehatan,” kata Sigit dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/12/2021).

Menurut eks Kapolda Banten itu, dengan hadirnya personel dan seluruh sarana-pra sarana yang dimiliki Polri, akan dapat membantu meringankan beban para masyarakat yang menjadi korban bencana alam erupsi tersebut.

“Kehadiran Polri di lokasi bencana merupakan wujud kehadiran Negara di tengah-tengah masyarakat yang diharapkan mampu menanggulangi bencana secara cepat dan baik serta dapat meringankan beban korban dan dampak bencana alam,” ujar eks Kabareskrim Polri ini.

Dalam bencana alam ini, Sigit memastikan, TNI-Polri bersama dengan Pemda dan Kementerian terkait terus memberikan upaya terbaik dalam rangka melakukan mitigasi bencana dengan berupaya maksimal dalam pencarian dan penyelamatan korban serta penyaluran bantuan logistik.

Sigit menyadari, situasi pasca-bencana alam saat ini memang sulit untuk semua pihak, terutama para masyarakat yang menjadi korban. Namun, kata Sigit, dengan seluruh pihak bergerak bersama dan bergandengan tangan, maka beban itu akan terasa ringan.

“Situasi ini merupakan saat-saat yang sulit bagi kita semua, namun yakinlah ketika kita bersatu bersama-sama kita tangguh dan mampu melewati segala tantangan dan hambatan yang ada,” tutup Sigit.***

Berita UtamaBogor

PWI Kota Bogor Buka Posko Korban Bencana Gunung Semeru

BERIMBANG.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kota Bogor kembali membuka posko penyaluran bantuan untuk meringankan beban penderitaan saudara kita yang saat ini terdampak bencana alam Erupsi Gunung Semeru.

Ketua PWI Kota Bogor, Arihta Utama Surbakti mengatakan untuk itu pihaknya mengetuk masyarakat yang akan peduli dengan penderitaan masyarakat sekitar Gunung Semeru.

“Yang dibutuhkan saat ini, Masker, Sembako, Terpal, Selimut, Handuk, Pembalut, Obat-obatan, Sembako, Peralatan Mandi, Pampers, Susu, Alat tulis ataupun Mainan untuk Anak-anak Korban Bencana,” ungkap Arihta Utama Surbakti.

Sedikit bantuan yang diberikan diakui Arihta Utama Surbakti Sangat berarti untuk masyarakat korban erupsi Gunung Semeru.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai teknis penyerahan bantuan kemanusiaan. dikatakan oleh Arihta Utama Surbakti silahkan menghubungi:

1. Eko Hadi +62 821-2587-7335
2. Rahma +62 812-9094-2811
3. Fauzi +62 819 9998 9090
4. Haris +62 856-9322-9700
5. David +62 877-1106-9813

Donasi Bantuan bisa disalurkan melalui BCA 129 0346 785 An Rahmawati Nasri
BCA 683 0355 713 An David Cristian

Atau Bisa datang langsung ke Sekretariat PWI Kota Bogor, Jalan Tirto Adhi 4, Kelurahan Tanah Sareal, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.***

Daerah

Tinjau Lokasi Pengungsian di Sumber Wuluh Lumajang, Kapolri: Kita Lihat Kesiapan Satgas dan Tim DVI

BERIMBANG.com Lumajang – Kapolri Jendral Sigit Listyo Prabowo, meninjau empat lokasi pengungsian bersama Julianti Sigit Prabowo, sekaligus Ketua Bhayangkari, didampingi Gubernur Jatim Indar Parawansa dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta bersama Ully Nico Afinta, yang sekaligus Ketua Bhayangkari daerah Jatim, Senin (6/12/2021) malam.

meninjau di Posko Tanggap Darurat di Kecamatan Pasirian, RSUD Pasirian, Koperasi Dwijaraharja dan di Lapangan Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

Tiba di lokasi, kapolri menuju ke tenda pengungsian dan berbincang dengan warga yang mengungsi akibat Erupsi Gunung Semeru. Setelah itu kapolri juga berbincang dengan Tim Basarnas untuk mengetahui kondisi terkini pasca terjadinya erupsi gunung semeru.

“Kita lihat kesiapan Satgas untuk melaksanakan bagaimana langkah-langkah merawat masyarakat yang ditemukan dalam kondisi luka, dan bagaimana juga kesiapan tim DVI untuk mendapatkan masukan dari masyarakat sekitar yang tentunya juga melakukan evakuasi dan pencarian masyarakat yang dilaporkan hilang,” kata Kapolri Jendral Sigit Listyo Prabowo, Senin (6/12/2021) malam.

Lanjut Sigit, sampai saat yang sudah dilaporkan ada 22 orang yang ditemukan. Kemudian ada proses mengenali proses Antemortem dan Postmortem.

“Satgas yang mengelolah masyarakat yang mengungsi, karena rumahnya terdampak dan kemudian didalamnya ada kegiatan Trauma Healing. Sudah melaksanakan dengan baik, dari Basarnas, BNPB, TNI, Kapolda maupun Brimob, semuanya sudah bekerja dengan sangat baik,” lanjutnya.

Kemudian ada beberapa langkah yang harus dilakukan dalam jangka pendek, bagaimana melanjutkan pencarian dan evakuasi korban yang belum ditemukan.

“Saya tadi banyak masukan dari masyarakat, harapan warga. Karena ada jembatan putus yang menghubungkan wilayah Lumajang menuju ke Malang. Tentunya harus ada langkah cepat untuk dibuatkan jalur alternatif baru,” tandasnya.

“Bagi petugas yang bertugas tetap semangat dan saya harapkan pasca bencana ini bisa kembali membaik,” pungkasnya.***

 

Daerah

Panglima TNI, Kepala BNPB Pusat dan Forkopimda Jatim Pantau Bencana APG Gunung Semeru

BERIMBANG.com Lumajang – Pasca terjadinya Erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur. Panglima TNI Jendral Andika Perkasa, didampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat Letjen Jendral TNI Suharyanto, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dan Kepala Badan Intelejen Daerah (Kabinda) Jatim, Minggu (5/12/2021) siang, melakukan pengecekan lokasi terdampak bencana alam Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru, melalui pantauan udara.

Selain itu hadir juga Pejabat Utama (PJU) Kodam V Brawijaya, Polda Jatim, dan juga Danrem 083/ Baladika Jaya dan Forkopimda Kabupaten Lumajang.

Setelah meninjau lokasi bencana alam APG. Kemudian dilanjutkan dengan rapat koordinasi penanganan bencana.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq menjelaskan, pada pukul 19.00 WIB. Tim evakuasi penanganan tanggap bencana sudah melakukan upaya-upaya guna menyelamatkan masyarakat yang terdampak. Namun terdapat kendala komunikasi yang sulit sehingga evakuasi tertunda. Sekitar 3.500 personel tadi pagi Minggu (5/12/2021), kegiatan kembali dilanjutkan.

“Korban meninggal terus bertambah dan saat ini masih dalam proses identifikasi korban. Selain itu tenaga spesifik sangat diperlukan, karena kontur daerah yang bervariasi,” kata Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, Minggu (5/12/2021).

Sementara itu Kepala BNPB menyatakan, Tim Penanganan Tanggap Bencana Akan membentuk posko secara terpadu sebagai induk informasi terkait penanganan bencana alam, sehingga kondisi di Lumajang dapat tergambar.

“Logistik yang disiapkan adalah logistik yang siap pakai, agar panglima TNI mengirimkan bantuan pasukan serta personel instansi terkait dalam mendukung pencarian korban serta Prioritas utama adalah evakuasi korban masyarakat,” sebutnya.

“BNPB siapkan dana untuk penanganan erupsi, merumuskan kebutuhan kebutuhan lanjutan serta perlu dilakukan peninjauan kembali untuk fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan dan obat-obatan,” tambahnya.

BNPB siap melaksanakan tugas yang diberikan oleh panglima TNI dalam rangka penanganan bencana alam di wilayah lumajang. Tanggap darurat akan dilaksanakan selama 14 hari, dukungan sarana prasara dari semua pihak guna memperlancar penanganan evakuasi.

“Pengungsi yang rumahnya hancur diberikan dana tunggu selama 6 bulan sambil menunggu rumah yang dibangunkan oleh pemerintah,” tandasnya.

Sementara itu Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta menjelaskan, personel polri siap mendukung BNPB dengan menurunkan personel pendukung guna membantu mengevakuasi korban bencana alam.

“Posko pengungsian harus ditambah untuk menampung korban terdampak. Pengamanan terkait jalur yang aman untuk digunakan, lalu lintas dan polsek telah membuat spanduk peringatan dimana lokasi yang aman dan tidak,” jelas Kapolda Jatim.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa juga menyebutkan, terkait penanganan kedaruratan search and rescue selalu berkoordinasi dengan Kabupaten atau Kota Malang. Tim kesehatan untuk selalu mobile tidak hanya stasioner guna bantuan pertolongan pertama.

“Kegiatan evakuasi serta rehabilitasi harus dilaksanakan secara bersama sama agar masyarakat memperoleh rasa tenang dan aman. Koordinasi dan komunikasi agar terus dilakukan baik tingkat kab/kota dan provinsi,” ucap Gubernur Jatim.

Panglima TNI Jendral Andika Perkasa menyebutkan, Komando dan pengendalian diserahkan penuh kepada Kepala BNPB selaku kepala penanganan penanggulangan bencana alam. Apabila membutuhkan Helicopter untuk bantuan evakuasi di stanby kan di malang.

“Komandan Korem sebagai Komando saat di lapangan dan Kepala BNPB sebagai kasatgas penanganan tanggap bencana. Alat Komunikasi menjadi alat yang penting dalam operasi  kemanusiaan,” jelas Panglima TNI Jendral Andika Perkasa.

Agar helikopter di standby di Kabupaten Malang dan Hercules disiapkan 2 dari Makassar dan malang yang dikhususkan kepada para pengungsi yang rentan.***

Daerah

Penyelidikan Kasus Bunuh Diri Mahasiswa, Polda Jatim Turun Bantu Polres Mojokerto

BERIMBANG.com Mojokerto – Kasus kematian seorang mahasiswi Novia Widyasari Rahayu (23) warga Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto yang meninggal bunuh diri di samping pusara makam ayahnya mendapat atensi serius dari pihak kepolisian.

Penyebab bunuh diri mahasiswi Universitas Brawijaya masih mengganjal. Semula, dugaan melakukan bunuh diri karena depresi teringat mendiang ayahnya. Namun, belakangan beredar cerita ia diduga bunuh diri karena persoalan asmara dengan oknum anggota polisi berinisial RB.

RB ini polisi berpangkat Bripda dan berdinas di Polres Pasuruan.

Kapolres Mojokerto AKBP Apip Ginanjar, S.I.K., M.Si saat ditemui wartawan mengatakan, telah berkoordanisi dengan Polda jatim dan Polres Pasuruan terkait dengan kebenaran oknum polisi tersebut.

“Berkaitan dengan inisial R anggota Polres Pasuran itu betul. Tim dari Polda Jatim dan Polres saat ini sedang mendalami dan investigasi terhadap informasi yang berkembang saat ini,” katanya, Sabtu (4/12/2022).

Namun, AKBP Apip belum bisa memastikan status hubungan antara korban dengan oknum anggota polisi itu.

“Kami akan dalami berkaitan informasinya yang beredar bahwa keduanya ada hubungan” pungkasnya.

Informasi sebelumnya, seorang perempuan muda, Novia Widyasari Rahayu (23), warga Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto ditemukan meninggal di makam desa setempat, Kamis sore (2/12/2022) lalu.

Diduga, korban bunuh diri dengan menenggak racun. Ini karena di dekat lokasi ditemukan cairan seperti teh dengan bau menyengat, yang diduga racun.

Kasus kematiannya ini menjadi perbincangan di jagat media sosial. Pada Sabtu (4/12/2021) pagi, Jagat Tweeter hasteg #SAVENOVIWIDYASARI menjadi tren terpopuler di Indonesia dengan 2.469 tweet.(***)

 

DaerahJakarta

Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2021 Resmi Ditutup, 823 karya Diterima Panitia

BERIMBANG.com – Pendaftaran kompetisi jurnalistik tertinggi dan paling bergengsi di Tanah Air, Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2021 dinyatakan resmi ditutup. (3/12/2021).

Sejak dibuka pada 11 September 2021, sebanyak 823 karya diterima panitia untuk selanjutnya dilakukan seleksi administrasi dan penjurian.

Ketua Panitia Tetap Anugerah Jurnalistik Adinegoro, Rita Sri Hastuti mengatakan, antusiasme wartawan untuk mengikutsertakan karya jurnalistiknya dalam ajang prestisius ini cukup tinggi.

“Bahkan, hingga waktu pendaftaran sudah ditutup, masih ada karya jurnalistik yang masuk,” kata Rita Sri Hastuti yang juga aktif di Lembaga Sensor Film mewakili Pengurus Pusat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Adapun 823 karya yang masuk ke panita, sesuai masing-masing kategori dengan komposisi persentase yakni 24 persen media siber, 12 persen media televisi, 11 persen media radio, 16 persen media cetak, 26 persen foto, serta 11 persen karikatur.

Karya-karya yang masuk tersebut selanjutnya akan diseleksi berdasarkan kelengkapan administrasi, lalu masuk ke tahap penjurian oleh dewan juri dari tokoh pers, pengamat, dan akademisi yang menguasai bidang jurnalistik sesuai kriteria penilaian dan bekerja secara profesional.

Panitia menyediakan hadiah Rp25 juta untuk pemenang tiap kategori, trofi, serta piagam penghargaan dari PWI/Panitia HPN 2021.

Penghargaan Anugerah Adinegoro 2021 akan diserahkan kepada pemenang di depan Presiden RI saat acara puncak Hari Pers Nasional 9 Februari 2022 di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Ketua Umum PWI Pusat, Atal S. Depari menyampaikan apresiasinya kepada wartawan se-Indonesia yang telah berpartisipasi dalam lomba karya jurnalistik dengan tema Semangat dan Harapan ini.

“Keikutsertaan dalam lomba ini menjadi bukti bahwa masih banyak wartawan yang menulis dan menghasilkan karya-karya jurnalistik berkualitas,” ujar Atal.

(Humas PWI Pusat)

Bogor

PWI Kota Bogor Akan Sambut Kedatangan Tim JKW Pada HPN 2022

BERIMBANG.com – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia Pusat yang diwakili Wakil Bendahara Umum Dar Edi Yoga mengunjungi Sekretariat PWI Kota Bogor yang berlokasi di Jalan Tirto Adhi Soerjo, Kecamatan Tanah Sareal, pada Kamis (2/12/2021).

Dar Edi Yoga mengatakan, kunjungan PWI Pusat ke Kota Bogor itu dalam rangka silaturahmi sekaligus mensosialisasikan tentang Jelajah Kebangsaan Wartawan (JKW), dimana program ini merupakan rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2022 yang akan berlangsung di Kendari, Sulawesi Tenggara.

“Peserta Jelajah Kebangsaan Wartawan (JKW) yang saat berkeliling Indonesia nantinya akan melintasi Kota Bogor, dan teman-teman PWI Kota Bogor berencana akan menyambut mereka di sini,” kata Dar Edi Yoga di Sekretariat PWI Kota Bogor.

Ia menuturkan, peserta Jelajah Kebangsaan Wartawan (JKW), yang dilepas pada 28 Oktober lalu di halaman gedung Dewan Pers itu diperkirakan akan mengunjungi Kota Bogor di bulan Februari atau Maret. “Para peserta Jelajah Kebangsaan Wartawan sudah menyelesaikan wilayah Sumatera, dan saat ini sedang menuju ke Kalimantan,” tuturnya.

Dar Edi yang juga selaku Ketua Jelajah Kebangsaan Wartawan ini menerangkan, untuk pesertanya sendiri diantaranya 3 orang wartawan dan satu wartawati, dimana semuanya itu menggunakan motor untuk berkeliling Indonesia.

“Tujuannya itu untuk mengenal Indonesia lebih dekat. Tugas seorang wartawan mencari dan mengumpulkan berita. Nah selama ini mereka hanya di kota, hanya mendengar naskah, dan kini saatnya mereka turun ke bawah untuk melihat secara langsung tentang kekayaan alam Indonesia, tentang pembangunan pembangunan yang sudah dilakukan pemerintahan Jokowi,” terangnya.

Disamping itu, Dar Edi juga berharap PWI Kota Bogor dapat terus memberikan inovasi-inovasi terbaik yang belum dilakukan oleh PWI yang lain. “Mereka (PWI Kota Bogor) harus bisa menunjukkan sesuai yang lebih, karena saya melihat potensi PWI di Kota Bogor ini begitu besar,” ucapnya.

Apalagi, sambung dia, PWI Kota Bogor ini mencalonkan diri untuk menjadi perayaan HPN tingkat Provinsi, dan pihaknya sangat mendukung, karena PWI Kota Bogor ini memiliki potensi yang cukup luar biasa, pun begitu dengan sarana prasarana yang ada di Kota Bogor sangat mendukung.

Kalau HPN saya dengar kan Kota Bogor ingin mencalonkan diri menjadi tempat perayaan HPN provinsi dan saya berharap Bogor bisa dipilih untuk menjadi tempat karena saya melihat Bogor ini juga punya potensi yang cukup luar biasa ya, karena sarana prasarana di Kota Bogor sangat mendukung. “Apapun kegiatan PWI di daerah, tentu kita pasti mendukung, akan mensupport,” katanya.

Sementara itu, Ketua PWI Kota Bogor, Arihta Utama Surbakti mengaku, berbangga hati dan juga mengapresiasi dengan apa yang dilakukan para senior PWI Pusat ini dengan Jelajah Kebangsaan Wartawan yang saat ini berada di Aceh. “InsyaAllah finishnya di Kota Bogor dan kita akan mempersiapkan apa yang bisa kita persiapkan,” kata Arihta.

Pria yang akrab di sapa Kang Ari ini juga menuturkan bahwa Kota Bogor ini kemungkinan besar menjadi tuang rumah untuk peringatan HPN 2022 tingkat Jawa Barat. “Itu akan ada beberapa rangkaian kegiatan lainnya yang InsyaAllah akan penguatan positioning dari jurnalis yang ada di Bogor,” ujar Ari.

Kang Ari menjelaskan, di HPN nanti akan ada beberapa rangkaian kegiatan, diantaranya Uji Kompetensi Wartawan (UKW) secara massal yang ditargetkan sebanyak 1000 peserta, namun akan disesuaikan. Selain itu, akan ada launching perumahan untuk wartawan dan juga akan melakukan pengukuhan pengurus PWI Kota Bogor periode 2021-2024.

“Kemudian kita juga melaunching wartawan tani dan wartawan ternak. Jadi kita coba memberikan peluang untuk kewirausahaan di sektor pertanian dan kita bekerjasama dengan Anggota DPR RI Komisi IV Budhy Setiawan. Jadi kita ingin membentuk penguatan di sisi kapasitas yaitu UKW dan juga penguatan secara ekonomi. Terakhir kita juga akan melakukan beberapa penguatan dari sisi jasmani, serta lomba-lomba olahraga salah satunya angkat besi,” tutupnya.(*)