Bulan: Agustus 2021

Berita UtamaDepokJabodetabek

Pengusiran Wartawan, PWI Protes Keras Sikap Kapolres Depok

BERIMBANG com, Depok – Intimidasi dan pengusiran wartawan kembali terjadi, kali ini terjadi di Mapolres Depok, atas kejadian tersebut Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok sangat prihatin terhadap wartawan yang sedang melakukan peliputan mengalami tindakan kekerasan verbal yang dilakukan oleh Kapolres.

Berikut rilis PWI Kota Depok yang diterima berimbang.com :

Dengan ini, kami pengurus dan seluruh anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok menyatakan sikap dan protes keras atas peristiwa intimidasi dan pengusiran terhadap wartawan Depoknews, Furkan oleh Kapolres Metro (Kapolrestro) Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar saat sedang melakukan tugas jurnalistik, meliput pelaporan penipuan peternak sapi asal Bima di Mapolrestro Depok, Senin (2/8/2021), sekira pukul 10.30 WIB.

Atas kejadian tersebut, Furkan yang juga merupakan anggota PWI Kota Depok melaporkan kekerasan mental yang dialaminya ke para pengurus PWI Kota Depok pada Senin (2/8/2021) yang diterima langsung Ketua PWI Kota Depok, Rusdy Nurdiansyah (Wartawan Republika), yang didampingi Wakil Ketua I PWI Kota Depok, Mualana Said (Wartawan Radar Online) dan Wakil Ketua II PWI Kota Depok, Hendrik Raeusiky (Wartawan Elshinta) serta disaksikan Ketua Dewan Pembina PWI Kota Depok, Rido Lingga (Wartawan RRI).

Setelah mendengar laporan dari saudara Furkan, kami dari pengurus PWI Kota Depok menyatakan sikap protes keras atas prilaku arogansi Kapolrestro Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar dan perbuatan tersebut merupakan pelanggaran Pasal 18 UU Pers No 40 Tahun 1999 yakni merupakan perbuatan melanggar hukum bagi setiap orang yang menghambat dan menghalangi kinerja wartawan dengan ancaman pidana dua (2) tahun hukuman penjara dan denda Rp 500 juta.

Berdasarkan laporan saudara Furkan, Kapolrestro Kombes Pol Imran Edwin Siregar telah juga menghina profesi wartawan dan juga menyuruh anak buahnya yang anggota polisi Polrestro Depok mengambil handphonenya dan menghapus rekaman hasil wawancara.

Menurut Furkan, Kapolrestro Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar menghardiknya dengan nada keras.

“Kamu siapa, mana pelapor. Terus ditanya mana kartu pers mu. Kamu masuk-masuk wawancara tanpa seijin kami. Kami baru mau menyelidiki kalian sudah menulis. Ini yang bikin berita bohong. Saya tidak kenal kamu, semua wartawan saya tahu apalagi anggota Pokja saya kenal,” Hardik Kapolres dengan keras yang di dengar oleh para pengunjung Polrestro Depok.

Setelah itu Kapolrestro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar meminta kepada anggotanya untuk memeriksa tas saya. Ditemui kartu PWI Kota Depok dan kartu mahasiswa. Setelah itu langsung di usir keluar dan rekaman disuruh hapus dan dihapus oleh anggota rekaman hasil liputan.

Demikian, atas laporan saudara Furkan, maka kami dari pengurus PWI Kota Depok akan juga melaporkan surat protes keras ke Kapolda Metro Jaya, Kapolri, Dewan Pers, PWI Pusat dan PWI Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Sementara itu, saat Kapolres Depok dikonfirmasi berimbang.com melalui pesan singkat whatsapp belum ada jawaban hingga saat ini.

Red

Daerah

Kapolda Jatim Cek Vaksinasi Merdeka Di atas Kapal

BERIMBANG.com Kapolda Jawa Timur bersama Pejabat Utama Polda Jatim, melakukan pengecekan vaksinasi yang belangsung di atas kapal dan di Dermaga.

Hal tersebut dilakukan Direktorat Polisi Air Udara (Polairud) Polda Jatim, dalam percepatan vaksinasi bagi masyarakat nelayan dan pesisir di dermaga Kroman Gresik, pada Selasa (3/8/2021).

“Hari ini kami bersama jajaran Dit Polairud Polda Jatim bersama Polres Gresik, didukung oleh Biddokkes dan jajarannya, melakukan kegiatan vaksinasi Merdeka, dengan sasaran nelayan dan masyarakat pesisir, dengan jumlah 900 orang,” jelas Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta di Satpolairud Polres Gresik.

Lanjut Kapolda Jatim mengatakan, telah membuka pendaftaran bagi masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi untuk datang dalam rangka hari kemerdekaan ini.

“Kegiatan ini akan dilaksanakan terus sampai tanggal 17 Agustus, bagi masyarakat yang belum melaksanakan vaksin, silahkan mendaftar ke Kesatuan Kepolisian terdekat, bisa di Polair, bisa di Polres Gresik, Polsek maupun Babinsa, dan Babinkamtibmas,” papar Kapolda Jatim didampingi, Dir Polairud, Kabid Humas, Karoops, dan Karumkit Bhayangkara tingkat II, serta Kapolres Gresik.

Dalam kunjungannya, Kapolda juga membagikan paket bansos kepada warga nelayan dan pesisir serta menyempatkan untuk menyapa warga yang sedang menunggu antrian, dan mengingatkan untuk terus menerapkan protokol kesehatan, walaupun sudah dilakukan vaksinasi.

“Ayo kita semuanya melaksanakan vaksin, Ini merupakan bagian dari pencegahan penyebaran covid. Di luar itu, ayo kita tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan selalu menjaga protokol 5M. Memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, Menjauhi kerumunan dan mengurangi kegiatan,” ajak Kapolda.

Tak lupa Kapolda meminta dukungan kepada seluruh pihak, untuk bersama sama-sama mensukseskan kegiatan vaksinasi ini dengan lancar.

“Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah datang. Terima kasih juga seluruh jajaran yang terus bekerja dengan baik,” ucapnya.

Selain itu, Kapolda Jatim menyampaikan, sebelum meninjau pelaksanaan vaksinasi di dermaga, mereka telah melakukan pengecekan vaksinasi di atas kapal nelayan.

“Tadi kita lihat, kita menyusuri bahwa sebagian besar nelayan yang juga melaksanakan pekerjaannya merasa gembira, karena bisa mendapatkan vaksin dengan didatangi langsung oleh Nakes ke dermaga ataupun ke kapal-kapal yang sedang sandar. Saya kira ini penting bagi kita semua untuk selalu sinergi dalam melaksanakan kegiatan vaksinasi,” pungkasnya Irjen Pol Nico Afinta.(***)

Berita Utama

Kedubes Maroko Rayakan Hari Nasional Secara Online

BERIMBANG.com Jakarta – Kedutaan Besar (Kedubes) Maroko di Indonesia merayakan Hari Nasional Kerajaan Maroko pada Jumat, 30 Juli 2021, bertempat di Kediaman Resmi Dubes Maroko, Jakarta Selatan.

Perayaan Hari Nasional Maroko, yang merupakan peringatan 22 tahun King Mohammed VI naik tahta menjadi Raja Maroko, itu dapat disaksikan secara online melalui tautan virtual youtube.

Kedubes Maroko mengundang beberapa pihak untuk hadir menyaksikan acara tersebut, antara lain para Perwakilan Kedutaan Besar Negara Sahabat yang ada di Indonesia dan Kementerian/Lembaga Republik Indonesia serta mitra-mitra kerja Kedubes Maroko.

Sebagaimana di tahun-tahun sebelumnya, Kedubes juga mengundang Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke untuk hadir menyaksikan acara Perayaan Hari Nasional Maroko tahun 2021 ini.

Acara diawali dengan memperdengarkan lagu kebangsaan kedua negara, Hymne Cherifien dan Indonesia Raya. Usai mendengarkan lagu kebangsaan dari kedua bangsa bersahabat ini, berturut-turut hadirin menyimak pidato Dubes Maroko dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasinal/ Kepala Bappenas, Suharso Manoarfa.

Dalam acara yang dilaksanakan secara sederhana itu, Dubes Maroko, H.E. Mr. Ouadia Benabdellah, menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Indonesia atas kerjasama diplomatik yang sudah terlajin lebih dari 60 tahun.

Pemerintah Maroko, demikian Dubes, sangat menghargai kolaborasi yang tercipta selama ini antara kedua negara, yang tidak hanya sekadar hubungan yang bersifat diplomatik, ekonomi, dan kerjasama resmi lainnya semata, tapi juga eratnya hubungan persahabatan yang dilandasi oleh rasa persaudaraan, ikatan keagamaan, solidaritas, dan prinsip persatuan dan kedaulatan negara.

Dubes Maroko juga menjelaskan berbagai capaian yang telah terealisasi dalam program khusus 60 tahun hubungan Indonesia – Maroko.

Walaupun kedua bangsa sedang menghadapi masalah pandemi Covid-19, namun beberapa kegiatan bersama dapat dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan dengan ketat.

Beberapa program kegiatan itu antara lain, berdirinya Dewan Kerjasama Perdagangan dan Investasi Indonesia – Maroko (DK PRIMA), penyelenggaraan webinar bersama CGEM (Kadin Maroko) dengan Kadin Indonesia, dan Pekan Kuliner Maroko di Jakarta.

Di bagian akhir pidatonya, Dubes Ouadia Benabdellah menginformasikan bahwa Pemerintah Kerajaan Maroko telah tuntas memvaksinasi seluruh warga negaranya dan warga asing yang ada di Maroko.

Keberhasilan itu telah menekan penularan virus Covid-19 secara signifikan dan menjadikan Maroko sebagai negara pertama di benua Afrika yang telah tuntas memberikan vaksinasi bagi rakyatnya.

Sementara itu, Menteri PPN/Bappenas, Suharso Manoarfa, dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada Pemerintah Kerajaan Maroko bersama seluruh rakyatnya yang sedang merayakan Hari Nasional-nya.

Menteri Manoarfa berharap hubungan kerjasama yang sudah terjalin selama ini akan lebih meningkat di masa-masa yang akan datang di berbagai bidang.

Menteri juga memaparkan berbagai keberhasilan yang telah dicapai oleh kedua negara, termasuk dalam hal penanganan terorisme dan pemeliharaan perdamaian dunia.

Manoarfa tidak lupa menyampaikan terima kasih atas pemberian dan penambahan kuota beasiswa bagi pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan di Maroko.

Di saat yang sama, Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, menyampaikan Selamat dan Sukses bagi Pemerintah dan seluruh rakyat Maroko atas perayaan Hari Penobatan yang ke-22 tahun Raja Maroko, King Mohammed VI, pada 30 Juli 2021.

“Congratulation on the 22nd anniversary of the enthronement of His Majesty Mohammed VI, King of Morocco. I wish all the best for His Majesty, the entire Moroccan, and Your Excellency Mr. Ouadia Benabellah,” ujar Wilson Lalengke yang juga merupakan Presiden Persaudaraan Indonesia Sahara Maroko (Persisma) itu.

Bagi semua pihak, khususnya para jurnalis dan pewarta, yang tidak sempat menyaksikan acara secara live, dapat menonton tayangan video acara dimaksud di laman youtube Kedubes Maroko berikut ini.

Pada bagian akhir tayangan ditampilkan berbagai kegiatan Kedubes Maroko, antara lain ‘Ceremony of Appreciation with The Indonesian Citizen Journalists Association’ yang dilaksanakan oleh Kedubes Maroko bersama PPWI pada 4 Februari 2021 lalu. Berikut link https://youtu.be/qVUDUoiCeIg?t=909

(PERSISMA/Red)

Daerah

Apresiasi Panglima TNI, Kolaborasi Tim Nakes, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Jatim

BERIMBANG.com – Forkompimda Jawa Timur, mendampingi Panglima TNI serta Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) melakukan kunjungan di Jawa Timur, pada Minggu (1/8/2021).

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta bersama Pejabat Utama Polda Jatim, dan  Pejabat Utama Kodam V Brawijaya mendampingi kunjungan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, serta Kabaharkam Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto melakukan pengecekan disejumlah Puskesmas di Jatim.

Puskesmas yang dikunjungi diantaranya, Puskesmas Gayaman Mojokerto, Puskesmas Sukomoro Nganjuk, Puskesmas Balerejo Madiun. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan 3T Testing, Tracing dan Treatment, serta penerapan aplikasi Silacak dan aplikasi inaRISK oleh TNI Polri dalam rangka penanganan Covid-19 di Jatim.

Dalam kunjungannya, Panglima TNI dan Kabaharkam Polri, melakukan pengecekan terhadap tim Tenaga Kesehatan (Nakes) dan Babinsa serta Bhabinkamtibmas, dalam melakukan penanganan pasien covid-19 di masing-masing daerah.

Sebagai informasi, rasio kasus positif diperoleh dengan membandingkan temuan orang positif Covid-19 dari jumlah orang yang diperiksa.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan batas aman, rasio kasus positif Covid-19 tak lebih dari 5 persen.

Itu artinya, situasi pandemi relatif terkendali bila dari 100 orang yang diperiksa, hanya 5 kasus positif Covid-19 yang ditemukan.

Sementara di Mojokerto, Panglima TNI mengapresiasi kinerja tim Nakes, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Mojokerto, yang selalu berkolaborasi dan bagus dalam penanganan kasus Covid-19. Selain itu, saat ini di Mojokerto rasio kasus positif covid-19 hanya 1 banding 29.

“Rasionya 1 banding 29, sudah masuk standar WHO loh itu Ibu Gubernur,” ucap Panglima TNI didampingi Forkopimda Jatim, saat berdialog dengan tim Nakes Mojokerto.

“Oke bagus sudah, hanya dokter yang ngerti. Jago-jago semua,” kata Panglima TNI dan mengapresiasi Bupati Mojokerto yang kebetulan juga dokter.

“ini kita apresiasi, bagus sekali kalau bisa rasio 1 banding 15 atau 1 banding 29,” kata Panglima TNI bersama Kabaharkam Polri saat berkunjung di Puskesmas Gayaman, Mojokerto.

Selain itu, Panglima TNI juga menguji kemampuan anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam pengoprasian aplikasi Sistem Informasi Pelacakan (SiLacak) dan inaRISK, serta koordinasi 4 pilar, bagaimana memperlakukan pasien covid-19.

Koordinasi tersebut diuji dengan melakukan komunikasi melalu telepon antara Babinsa maupun Bhabinkamtibmas kepada pasien covid yang sedang melakukan Isolasi Mandiri (Isoman) untuk mengetahui perkembangan kesehatannya secara berkala.

Hal yang sama juga dilakukan dimasing-masing Puskesmas, yang dikunjungi oleh Panglima TNI bersama Kabaharkam Polri kepada petugas di lapangan, dalam menerapkan 3T,

serta kemampuan anggota dalam mengoprasikan aplikasi Silacak dan aplikasi inaRISK, meliputi alur sistem pelaporan, koordinasi tracing digital penanganan pasien covid-19 dan interaksi dengan pasien Covid-19 yang sedang melaksanakan isolasi mandiri secara virtual.(***)