Bulan: Januari 2020

Jakarta

Panglima TNI Resmikan Pusat Informasi Maritim

BERIMBANG.com Jakarta – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memimpin upacara peresmian Pusat Informasi Maritim (Pusinformar) TNI di Markas Besar (Mabes) TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (06/01/2020) kemarin. Acara peresmian dimulai dengan upacara pukul 08.30 WIB di lapangan Gatot Subroto, Mabes TNI.

Dalam kegiatan ini Panglima TNI selaku inspektur upacara juga menandatangani tanda diresmikannya pembentukan Pusinformar. Peresmian ini sekaligus pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Kepala Pusinforma yakni Kolonel Laut (P) Andi Abdul Aziz.

Panglima TNI menyampaikan bahwa Indonesia memiliki tantangan sangat besar dalam bidang maritim. Terlebih laut Indonesia menjadi lalu lintas perekonomian dunia dengan nilai ekonomi besar setiap tahunnya.

“Indonesia memerlukan upaya pengelolaan wilayah laut secara terintegrasi yang menggabungkan seluruh potensi sumer daya yang menjadi stakeholder kemaritiman,” Tegas Panglima TNI. Menurutnya salah satu bentuk sederhana dari sinergi tersebut adalah integrasi informasi dan upaya meningkatkan kesadaran bidang maritim.

“Maka itu dirasa perlu dibentuknya Pusinformar dalam mendukung tugas TNI di perairan nusantara dengan bekerja sama dengan seluruh stakeholder,” Terang Panglima TNI.

Upacara ini juga dihadiri oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Siwi Sukma Aji, Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna, Wakil Kepala Staf TNI Angakatan Darat Letjen TNI Tatang Sulaiman, Kepala Basarnas Marsdya Bagus Puruhito, perwakilan dari BMKG, serta perwakilan dari beberapa Atase Pertahanan.

Pusinformar merupakan Badan Pelaksana Pusat (Balakpus) Mabes TNI yang berkedudukan langsung di bawah Panglima TNI dan bertanggung jawab kepada panglima TNI. Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, Pusinformar dikoordinasikan oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI dan dibina oleh Kepala Staf Angkatan Laut.

Pusinformar bertugas memelihara dan meningkatkan keamanan maritim melalui komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi bersama di bidang pengumpulan, penyediaan, dan pertukaran informasi. Kolaborasi ini dilakukan antar pusat informasi maritin nasional dan internasional dalam rangka mendukung tugas pokok TNI.

(WL)

Daerah

Bantu Warga, Relawan Jalan Kaki 1 Jam Lebih ke Lokasi Bencana di Lebak Banten

BERIMBANG.com Lebak – Tanah longsor dan banjir bandang yang menimpa Provinsi Banten, beberapa hari lalu, satu diantaranya yang ditelusuri Relawan Pedepokan Fatwa Kehidupan, Jaka Wetan menjelaskan sulitnya memasuki daerah yang terdampak bencana itu.

ia menggambarkan keadaan jalan di Kampung Bululuheun, Desa Ciladaeun, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak. putusnya jalan aspal, serta jalan tertimbun tanah, yang harus ditempuh dengan berjalan kaki.

“Karena akses jalan benar-benar tidak bisa dimasuki oleh kendaraan roda 2.. kita harus berjalan kaki selama kurang lebih 1 jam setengah,” terang Jaka Wetan, melalui percakapan WA, 6 Januari 2020.

Jaka mengirimkan foto keadaan jalan yang patah dan tertimbun tanah, “Kondisi bangunan, alhamdulillah tidak banyak yang rusak,” katanya.

“Iya.. Saya ambil fotonya sore tadi (Jam 16.00.WIB senin 06/01), gak bisa masuk alat berat.. karena jembatan dan jalannya terputus,” katanya.

Kata Jaka, bantuan pangan sangat minim, menurut warga, Posko yang berada di desa Ciladaeun ke masyarakat Kampung Kerahal Muara, “Hanya obat-obatan dan sembako, itu pun sangat minim, karena menuju kampung kerahal muara harus ditempuh dengan jalan kaki,” kata Jaka.

“(adapun) mereka kemarin mendapat bantuan dari helikopter, Namun berebut.. Jadi kebanyakan dari mereka tidak kebagian,” katanya.

Tim Relawan akan menjangkau 3 titik desa untuk mrmberi bantuan yang terkena musibah, “Kami baru satu titik memberi bantuan ke Kampung Bululuheun.. Masih dua titik yang akan kami beri,” kata Jaka.

“Karena kita (menyalurkan bantuan) harus tepat sasaran.. Setidaknya meringankan beban personil posko untuk mengantarkan barang,” katanya.

(TYr)

Bogor

Camat Cigombong Serahkan Bantuan Korban Longsor Kepada Laskar Dewa

BERIMBANG.COM, Bogor – Pemerintah Kecamatan Cigombong mengirimkan bantuan Logistik berupa sandang dan pangan serta Obat-obatan untuk korban bencana alam longsor di wilayah Sukajaya,Kabupaten Bogor. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Camat Basrowi bersama Danramil 2123 cijeruk,IPSM, Kepala KUA, Tokoh Masyarakat serta Ormas Laskar Dewa.

Bantuan logistik yang diangkut menggunakan Satu Unit Truck Kendaraan Operasional Laskar Dewa dan Dua Unit kendaraan dari rombongan Kecamatan Cigombong serta dilakukan pengawalan juga dengan Kendaraan Operasional Provost Laskar Dewa. Keberangkatan pemberian bantuan tersebut dilepas langsung oleh Camat Cigombong di Halaman Kantor Kecamatan Cigombong,Senin (06/01/20).

“Alhamdulillah hari ini kita kirimkan secara bertahap bantuan logistik kelokasi Bencana Sukajaya,” Ujar Basrowi.SH, Camat Cigombong

Seperti diketahui, bencana alam longsor dan banjir yang melanda Kecamatan Sukajaya dan sekitarnya diwilayah Kabupaten Bogor di awal tahun menyebabkan ribuan jiwa mengungsi yang berasal dari sembilan desa.

Secara rinci desa yang terdampak yakni Desa Urug, 98 rumah rusak ringan dan 98 rumah rusak berat; Desa Harakat Jaya, 19 rumah rusak berat; Desa Kiara Pandak, 255 rumah rusak berat; Desa Sukamulih, 86 rumah rusak ringan, 72 rumah rusak sedang, 19 rumah rusak berat; Desa Jaya Raharja, 32 rumah rusak berat; Desa Cisarua, 50 rumah rusak ringan, 37 rumah rusak berat.

Berdasarkan data yang di himpun diketahui bahwa 234 rumah mengalami rusak ringan, 72 rumah mengalami rusak sedang dan 460 rumah mengalami rusak berat.

(Na/Wan)

Jakarta

Raih 2 Predikat WBK/WBBM Kabandiklat sematkan PIN dengan 7 Arahan

BERIMBANG.com Jakarta – Badan Pendidikan dan Latihan Kejaksaan RI genap sudah meraih predikat  Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) setelah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi memberikan penghargaan kepada badan yang dikomandoi Setia Untung Arimuladi ini pada tanggal 10 Desember 2019 lalu.

Untuk memberi semangat kepada jajaran Badiklat agar menjaga dan merawat predikat yang disematkan itu, Kepala Badiklat Setia Untung Arimuladi pun melaksanakan Apel sekaliguas penandatanganan Pakta Integritas dan Penyematan PIN WBK dan WBBM Tahun 2020 kepada jajarannya.

“Penandatanganan Pakta Integritas dan Penyematan PIN WBK dan WBBM ini sebagai wujud Komitmen seluruh pegawai pada Badiklat untuk mewujudkan 7 Program Kebijakan Strategis Kejaksaan RI tahun 2020-2024 dalam penguatan Badiklat sebagai Zona Integritas sebagai optimalisasi  tugas pelayanan publik yang cepat, tepat, transparan dan akuntable,” ucap Untung dalam arahannya di Kampus Badiklat, Ragunan, Jakarta, Senin (06/01/2020).

Sebagai simbolisasi Kabandiklat menyematkan PIN WBK dan WBBM Tahun 2020 yang diwakili 8 orang Pegawai Badiklat, sekaligus penandatanganan pakta integritas yang berisi kesanggupan seluruh pegawai Badiklat Kejaksaan RI untuk melaksanakan pekerjaan dengan sungguh-sungguh dan ikhlas, serta melaksanakan birokrasi yang bersih dan  Pelayanan yang terbaik.

“Optimalisasi Pemanfaatan IT untuk memberikan pelayanan publik secara optimal. Melaksanakan tugas pengawasan dalam rangka menjaga konsistensi pelaksanaan Zona Integritas (ZI) menuju WBK dan WBBM, serta optimalisasi Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) untuk memberikan pelayanan publik yang cepat, tepat, transparan dan akuntable,” ujar dia.

Selain itu Setia Untung juga mengingatkan jajarannya agar terus membangun kreativitas dan inovasi dalam menjawab tantangan era disrupsi. Serta, memperkuat Badiklat Kejaksaan RI sebagai ZI WBK dan WBBM dengan menambah wawasan, meningkatkan kompetensi, menjaga integritas dan keikhlasan dalam melakukan pelayanan.

“Karennya mari kita seluruh pegawai Badiklat untuk  beradaptasi dengan semangat perubahan membangun kreativitas dan inovasi baru ditengah resolusi industri Jilid 4 ini,” kata dia mengingatkan.

Dia menegaskan revolusi Industri jilid 4 atau dikenal era rev 4.O ini telah mendisrupsi segala lini kehidupan, bukan hanya cara berkomunikasi dan berinovasi, namun juga dalam cara mengelola Aparatur Negara, atau PNS agar menjadi pegawai yang handal dan mampuni serta berdaya saing.

“Sebabnya dibutuhkan keterampilan dalam mengelola teknologi, talenta-talenta yang hebat telah tersedia selayaknya digunakan untuk memajukan organisasi, mendapat tempat sejajar dan sepadan falam berlomba mengejar prestasi,” ungkap dia.

Dia juga menghimbau dalam menghadapi perubahan dan persaingan tidak perlu takut dan lengah, namun tetap waspada dalam menghadapi persaingan yang baru dengan berbagai terobosan.

“Kecepatan, kreativitas dan inovasi adalah kunci, cara lama yang monoton dan tidak kompetitif tidak bisa diteruskan lagi, kita harus lebih cepat dan lebih baik dibandingkan sebelumnya,” pinta mantan Kapuspenkum Kejagung ini.

Karennya jaksa senior yang malang melintang di Korps Adhyaksa ini mengajak jalan perubahan dengan melakukan reformasi secara berkelanjutan dan tanggalkan pola pikir lama, kerja liner dan gaya rutinitas.

“Birokrasi harus berubah, kita harus membangun nilai-nilai baru dalam bekerja, cepat beradaptasi dengan perubahan, prestasi ini awal langkah kita dalam kebaikan yang kita rasakan bersama untuk Kejaksaan dan terlebih untuk Masyarakat. Penyematan PIN WBK/WBBM sebagai tanda telah terjadi perubahan dihati kita semua,” lirihnya.

Sebagai mimpi Badiklat lebih baik dan modern dapat menjadi kenyataan dengan mencetak pemikir dan pejuang keadilan bagi negeri ini, Setia Untung pun memberi 7 pesan kepada jajarannya dengan menekankan, pertama jadikan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang maha Esa sebagai landasan moral dalam berfikir, bersikap dan bertindak.

“Kedua, bekerja dengan sunguh-sunguh ikhlas, jadilah pelopor dan agen perubahan serta menjaga konsistensi pelaksanaan Zona Integritas WBK/WBBM,” ucapnya.

Ketiga lanjut mantan Kajati Riau dan Jawa Barat itu optimalkan pemanfaatan IT untuk memberikan pelayanan publik yang cepat, tepat, transparan dan akuntabel dalam menghadapi tantangan tugas kedepan.

“Keempat Tegakan Disiplin, peraturuan dan hukum serta jangan pernah berbuat pelanggaran moral, etika dan hukum sekecil apapun yang bisa mencederai nama baik organisasi, keluarga dan diri sendiri,” ungkapnya.

Kelima pesan dia, tumbuh kembangkan semangat jiwa korsa diantara sesama rekan dan jaga soliditas demi terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa.

“Keenam, jadikan budaya malu dan budaya kerja sebagai kebutuhan diri dan organisasi yang tidak tergantikan, serta ciptakan inovasi menarik yang mampu memotivasi pencapaian kinerja yang lebih baik,” tegasnya.

Terakhir Setia Untuk berpesan teguhkan tekad dan semangat untuk selalu mengamalkan nilai-nilai tri krama Adhyaksa dalam kehidupan sehari-hari.

(Edo)

Hak Jawab

Hak Jawab Atas Artikel Wilson Lalengke Yang Berjudul “Lulus UKW Tidak Menjamin Kompetensi Wartawan”

BERIMBANG.com Jakarta – Hak Jawab Atas Artikel Wilson Lalengke Yang Berjudul “Lulus UKW Tidak Menjamin Kompetensi Wartawan”.

Kenalkan, saya Romlan, Pemimpin Redaksi Media Siber KABARBANGKA.COM, yang menjadi subjek percontohan dalam artikel Wilson Lalengke yang dimuat di media siber sebagaimana link berita terlampir, dengan judul Lulus UKW Tidak Menjamin Kompetensi Wartawan, yang dimuat pada tanggal 20-25 Desember 2019. Di sejumlah media siber, opini Wilson Lalengke itu sudah diubah menjadi opini redaksi medianya masing-masing. Ada juga redaksi media siber yang mengubah opini Wilson Lalengke itu menjadi berita, yang mencampurkan fakta dan opini yang menghakimi.

MENANGGAPI opini Wilson Lalengke yang menyebutkan saya sebagai pemegang Sertifikat Wartawan Utama, justru menyebarkan berita bohong (hoax) menggunakan media www.kabarbangka.com. Saya minta Wilson Lalengke membuktikan tudingan itu. Tunjukkan buktinya, jika ada berita bohong (hoax) yang saya sebarkan menggunakan media www.kabarbangka.com. Bukti-bukti itu bisa dikirim ke saya via email: kabarbangka@gmail.com, atau via WhatsApp (WA): 081272881599. Ingat, ya! Berita bohong (hoax) yang ada di media www.kabarbangka.com! Catat itu!

Saya juga menegaskan, saya ini bukan lulusan UKW abal-abal. Saya dinyatakan KOMPETEN oleh penguji saya, M. Syahrir, yang ditugaskan oleh PWI Pusat, setelah saya mengikuti proses Uji Kompetensi Wartawan pada UKW-V PWI BABEL di Sungailiat,  Bangka Belitung, pada tanggal 5-6 Mei 2018. UKW juga bukan produk ilegal, karena Dewan Pers adalah lembaga resmi sebagaimana diatur dalam Pasal 15 Undang-Undang RI Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.

Tentang saya yang “katanya” hanya jebolan SMP. Sepertinya Wilson Lalengke memang perlu belajar lagi pemahaman dan penerapan Undang-Undang RI Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers. Pasal 1 angka (4) “Wartawan adalah orang yang secara teratur melakukan kegiatan jurnalistik”. Kemudian dipertegas oleh Pasal 4 ayat (1) “Kemerdekaan Pers dijamin sebagai hak asasi warga negara”.

Ada 21 pasal dalam Undang-Undang RI Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers, tidak satu pun pasal yang mengatur tentang standar minimal pendidikan wartawan. Demikian juga dengan Peraturan Dewan Pers Nomor 1 Tahun 2010 Tentang Standar Kompetensi Wartawan, sebagaimana telah diperbarui dengan Peraturan Dewan Pers Nomor 4 Tahun 2017 Tentang Sertifikasi Wartawan, terbaru adalah Peraturan Dewan Pers Nomor 1 Tahun 2018 Tentang Standar Kompetensi Wartawan, juga tidak mengatur standar minimal pendidikan wartawan calon peserta UKW.

Tidak ada aturan manapun yang mengatur standar minimal pendidikan formal seorang wartawan. Tidak ada ketentuan yang membatasi hak seseorang untuk menjadi wartawan. Namun dalam melaksanakan tugasnya, wartawan harus memiliki standar kompetensi yang memadai. Standar Kompetensi Wartawan diperlukan untuk melindungi kepentingan publik dan hak pribadi masyarakat. Standar Kompetensi Wartawan juga untuk menjaga kehormatan pekerjaan wartawan, bukan untuk membatasi hak asasi warga negara menjadi wartawan. Untuk mencapai standar kompetensi itu, wartawan harus mengikuti uji kompetensi di lembaga penguji yang sudah terverifikasi Dewan Pers, yaitu Perusahaan Pers, Organisasi Wartawan, Perguruan Tinggi atau Lembaga Pendidikan Jurnalistik.

Nah, Persatuan Wartawan Indonesia atau PWI, adalah Organisasi Wartawan yang sudah resmi ditunjuk Dewan Pers sebagai Lembaga Penguji, untuk melaksanakan Uji Kompetensi Wartawan. (***)

Catatan saya (Wilson Lalengke):

1. Artikel lengkap yang menjadi obyek tulisan ‘hak jawab’ rekan Romlan ini dapat dilihat di www.pewarta-indonesia.com/2019/12/wilson-lalengke-lulus-ukw-tidak-menjamin-kompetensi-wartawan

2. Terkait berita hoax (bohong) dapat ditelusuri melalui artikel saya terdahulu dengan judul Ambiguitas Sertifikasi Wartawan dan Verifikasi Media, dimuat salah satunya di tautan ini: www.pewarta-indonesia.com/2019/12/ambiguitas-sertifikasi-wartawan-dan-verifikasi-media. Artikel hoax itu sudah dihapus oleh yang bersangkutan (Romlan) dari situsnya www.kabarbangka.com dan menggantinya dengan permintaan maaf kepada Kementerian Dalam Negeri yang menjadi obyek pemberitaan bohongnya terkait DOB. Demikian juga, artikel komplain Kemendagri terhadap pemberitaan hoax Romlan itu telah dihapus oleh Kemendagri dari situsnya.

3. Pada hakekatnya, UKW yang diselenggarakan di bawah kendali Dewan Pers itu yang abal-abal, bukan hanya UKW dan sertifikat UKW rekan Romlan. Segala hal ihwal kompetensi dan sertifikasi profesi mengacu kepada pasal 18 UU Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Sesuai UU ini, pelaksana sertifikasi kompetensi adalah Badan Nasional Sertifikasi Profesi (lihat pasal 18 ayat 4), Jadi, jelas, UKW atau UKJ bukan kewenangan atau tupoksi Dewan Pers. UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers tidak sedikitpun memberikan kewenangan (baik tersurat maupun tersirat) kepada Dewan Pers untuk menangani urusan kompetensi wartawan. Persoalan UKW ini menjadi salah satu poin gugatan PPWI bersama SPRI ke PN Jakarta Pusat, yang dimenangkan Dewan Pers. Namun, di tingkat banding, PT DKI Jakarta membatalkan Keputusan PN Jakarta Pusat itu dan menolak semua eksepsi Dewan Pers. Ini artinya, Dewan Pers harus sadar diri untuk segera menghentikan kebijakan pelaksanaan UKW – melalui LSP-LSP yang ditunjuknya – dan menyerahkan pengelolaannya ke BNSP sesuai ketentuan perundangan dan Peraturan Pemerintah yang ada.

4. Soal jenjang pendidikan SMP, Romlan benar sekali. Siapa saja boleh jadi wartawan, jurnalis, pewarta, dan sejenisnya. Namun, bukan soal jenjang pendidikan, yang jadi fokus bahasan saya UKW dan kompetensi.

Terima kasih.

(WL)

Jakarta

Awal Tahun 2020 Pertamina Sesuaikan Harga Pertamax Series dan Dex Series

BERIMBANG.com Jakarta – PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum jenis bensin dan solar di awal tahun 2020.

Penyesuaian harga tersebut dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM 187K/10/MEM/2019 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan.

Hal itu diungkapkan Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman melalui siaran pers di www.pertamina.com pada 4 Januari 2020, ia mengatakan, penyesuaian harga tersebut berlaku di seluruh Indonesia mulai Minggu, 5 Januari 2020 pukul 00.00 waktu setempat.

“Penyesuaian harga BBM Umum merupakan aksi korporasi yang mengacu pada ketentuan yang berlaku yang ditetapkan oleh pemerintah,”

“Kami telah berkoordinasi dengan instansi terkait dan memastikan pelayanan kepada masyarakat terus berjalan dengan baik, terutama pelanggan setia produk-produk unggulan Pertamina,” ujar Fajriyah.

Penyesuaian harga yang dimaksud adalah untuk jenis BBM Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex dan Dexlite. Harga baru yang berlaku di beberapa daerah bisa berbeda-beda karena dipengaruhi oleh perbedaan besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) di masing-masing daerah.

Berikut adalah penyesuaian harga untuk wilayah Jakarta:

Pertamax mengalami penyesuaian dari harga semula Rp 9.850 menjadi Rp 9.200 per liter.

Pertamax Turbo mengalami penyesuaian dari harga semula Rp 11.200 menjadi Rp 9.900 per liter.

Pertamina Dex mengalami penyesuaian dari harga semula Rp 11.700 menjadi Rp 10.200 per liter.

Dexlite mengalami penyesuaian dari harga semula Rp 10.200 menjadi Rp 9.500 per liter.

Untuk detail harga BBM dapat dilihat di www.pertamina.com. Dengan adanya penyesuaian harga ini, diharapkan dapat meningkatkan loyalitas masyarakat yang sudah menjadi pelanggan setia produk Pertamina. Sekaligus sebagai upaya perusahaan untuk mengajak masyarakat menggunakan produk-produk BBM berkualitas.

sumber: www.pertamina.com
Editor: Tengku Yusrizal

Bogor

Bupati Bogor Prioritaskan Pendidikan, Penuhi Janji Untuk Guru Madrasah

BERIMBANG.com Bogor – Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama Ke-74 Tahun 2019 Tingkat Kabupaten Bogor. Bupati Bogor, Ade Yasin menjadi inspektur upacara yang berlangsung di Lapangan Upacara MTsN 3 Bogor, Kecamatan Cibinong, Jawa Barat, Jumat (03/01/2020).

Bupati mengatakan secara bertahap telah memenuhi janjinya untuk madrasah dan guru-guru madrasah.

“Pemerintah Kabupaten Bogor telah memenuhi janji-janjinya untuk madrasah dan guru-guru madrasah, bentuk perhatian pemerintah daerah sudah mengeluarkan anggaran tambahan dana alokasi tahun 2019 sebesar 20 Miliyar,” kata Ade Yasin.

Ia menjelaskan, alokasi dana tersebut memang untuk kebutuhan pendidikan. “Dari alokasi dana sebesar 20 Miliyar, 11 Miliyar untuk Non ASN atau Non Sertifikasi tetapi ini untuk madrasah diniyah, kita pelan-pelan bertahap yah,” kata Ade.

“Stimulan guru diniyah sebanyak 9.055 orang per gurunya 750 ribu, BOP 911 Lembaga Madrasah Diniyah, per lembanganya 5 juta dan anggaran 9 Miliyar renovasi kelas madrasah. Jadi total keseluruhan 20 Miliyar tambahan hibah dari pemerintah Kabupaten Bogor untuk Kementerian Agama Kabupaten Bogor,” jelasnya.

Ade Yasin pun menambahkan, dalam upaya kelancaran pendidikan dan pembenahan infrastruktur, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor sudah menghibahkan tanah.

“Untuk kelancara pendidikan dan pembenahan infrastruktur Pemkab Bogor sudah menghibahkan tanah untuk Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor juga untuk KUA Kecamatan Sukaraja dan Kecamatan Cibinong,”

“Ada juga hibah tanah untuk MAN 4 Cijeruk, menyusul bagi yang belum jelas statusnya kita akan proses seperti yang sudah, karena untuk pendidikan pasti kita prioritaskan,” Pungkas Ade Yasin.

(Derima/ Parman/ Diskomifo Kab. Bogor)

Bogor

DPC Laskar Dewa Wilayah Bogor Barat Bantu Musibah Korban Banjir Dan Longsor

BERIMBANG.COM, Bogor – Pasca terjadinya turun hujan deras pada musim hujan di awal tahun 2020 kini beberapa wilayah di Kabupaten Bogor mengalami bencana Kebanjiran dan Longsor yang terjadi pada beberapa hari kemarin, bencana tersebut seperti yang di alami warga kecamatan Cigudeg, Sukajaya, dan Nanggung, sampai saat ini warga masih tetap mengantisipasi dengan cuaca musih hujan saat ini.

Dengan adanya kejadian becana banjir dan longsor tersebut semua Dewan Pimpinan Cabang (DPC)  Ormas Laskar Demokrasi Warga (Laskar Dewa) serta Satgas yang ada di wilayah Bogor Barat, Kabupaten Bogor langsung berkoordinasi dengan instansi pemerintah untuk mengikutsertakan diri dalam membantu Evakuasi yang terkena banjir dan Longsor tersebut.

Pantauan Berimbang.com, DPC Laskar Dewa yang ada di Bogor Barat turun semua ke lokasi korban banjir untuk membantu evakuasi dari mulai membersihkan rumah – rumah warga yang kena banjir dan jalan – jalan yang kena longsor sehingga ikut mendampingi Bupati Bogor, Ade Yasin saat meninjau kelokasi bencana beberapa hari kemarin.
Disamping itu, Para Pengurus DPC Laskar Dewa Bogor Barat juga memberikan bantuan berupa sembako dan baju – baju bekas yang masih layak pakai yang diberikan langsung kapada warga yang korban bencana, sembako dan baju – baju tersebut hasil inisiatif para DPC Laskar Dewa minta kepada warga-warga sekitar yang aman dari bencana banjir dan longsor.

Sementara itu, Ketua Umum Laskar Dewa Gus Fauzi Ali Hanafi Mengatakan, dirinya sangat mendukung terhadap Anggotanya yang ikut membatu Korban bencana Banjir dan Longsor di wilayah Bogor Barat, Kabupaten Bogor.

“Kami Sebagai Pimpinan Dewan Pinpinan Pusat (DPP) sangat mendukung dan mengapresiasi kepada DPC, Cigudeg, Rumpin, Sukajaya, Cibungbulang, dan Nanggung ,serta Satgas Bogor Barat yang sudah peduli terhadap warga yang kena korban Banjir dan Longsor, hal ini lah yang kita harapkan dan kita selalu terapkan kepada para anggota Laskar Dewa dimanapun berada dalam berjiwa Sosial. Karena berjiwa Sosial bagian tugas kita sebagai Laskar Dewa. Laskar Dewa hadir di tengah – tengah Masyarakat untuk membatu Masyarakat,” ujarnya.
(Na)