Bulan: Agustus 2019

Depok

Pembangunan Alun Alun Depok Tahap 2 Akan Dikebut

BERIMBANG.COM, Depok – Pembangunan dan penataan Lingkungan Alun – Alun Depok Tahap 2 yang beralamat di komplek Grand Depok City sudah mulai dilaksanakan sejak Surat Perintah Mulai Kerja tanggal 28 Mei 2019 diterbitkan, masa pelaksanaan pekerjaan 210 hari dengan anggaran 50, 213, 257, 000 Rupiah.

Site Manager PT. Merdeka Inti Persada, Akmaludin mengatakan, Dalam masa pelaksanaan proyek, pekerjaan yang sudah dilaksanakan sudah mencapai progres 24 % dengan kondisi tidak ada dalam kendala atau cuaca buruk.

” Insya Allah pekerjaan akan kami kebut semaksimal mungkin untuk selesai sebelum target yang ditentukan oleh Pemerintah Kota Depok, dalam hal kendala pun selama ini tidak ada kendala dilapangan, mudah – mudahan tidak ada kendala,” harap Akmal kepada berimbang com dilokasi proyek. Rabu ( 14/8/2019).

Untuk antisipasi dimusim hujan, Akmal sudah mempersiapkan antisipasi yang terburuk bila nantinya cuaca tidak mendukung yaitu mempersiapkan pekerjaan saluran air dan membuat bendungan untuk menahan air hujan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman, Dudi Miraz mengatakan pekerjaan yang dilaksanakan harus sesuai target yang ditentukan yaitu selesai awal Desembar 2019 atau pertengahan Desember 2019 untuk itu kepada masyarakat diminta bersabar untuk menikmati alun – alun Pemerintah Kota Depok.

” Masyarakat dapat menikmati alun – alun diperkirakan awal Januari 2010 akan diresmikan Walikota Depok, kami berharap masyarakat bersabar, ” ujarnya.

Iik

Bogor

Muspika Kec Cigombong Himbau Masyarakat Sekaligus Pemasangan Spanduk Hati- Hati Rawan Kebakaran

BERIMBANG.COM, Bogor – Sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya Kabakaran Hutan. Muspika Kecamatan Cigombong, Kapolsek Cijeruk – Cigombong, Danramil 2123 Cijeruk – Cigombong serta  Kepala Resort Taman Nasional Gunung Halimun Salak, memasang spanduk Rawan Kebakaran,Rabu (14/8/19)

Spanduk-spanduk tersebut dipasang di tempat – tempat yang rawan kebakaran. Seperti hutan, lahan kosong, dan wilayah perbukitan, sekaligus memberikan himbauan kepada masyarakat serta para pengunjung wisata agar senantiasa menjaga Alam, dan tidak bakar – bakaran sembarangan.

Kapolsek Cijeruk – Cigombong, Kompol Anak Agung Raka mengatakan, Spanduk himbauan sengaja di pasang pada tempat-tempat yang rawan kebakaran. Hal tersebut sebagai upaya untuk mencegah terjadinya kebakaran lahan dan hutan disaat musim kemarau.

” ini merupakan upaya kami, dengan memasang spanduk dan memberikan himbauan kepada masyarakat, serta pengunjung wisata, juga sekaligus mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menjaga serta merawat alam serta  lingkungan diwilayahnya masing-masing,” ujarnya.

Pantauan Berimbang.com, Kapolsek Cijeruk – Cigombong, Danramil 2123 Cijeruk – Cigombong beserta para anggotanya melaksanakan pemasangan Spaduk tersebut di beberapa titik diwilayah Kecamatan Cijeruk – Cigombong.

(Na)

Depok

H Acep Al Azhari Berikan Bantuan Permainan ke Paud Kasih Ibu

BERIMBANG.COM, Depok – Nama Haji Acep Al Azhari yang saat ini sangat popular dengan panggilan bang Hacord (Haji Acep Orang Depok) memang dikenal sebagai profil yang dermawan bagi banyak kalangan Kota Depok, khususnya kalangan dunia pendidikan di Kota Depok. Tekad dan cita-cita beliau untuk memajukan dunia pendidikan Kota Depok memang patut dibanggakan.

Belum lama ini, Bang Hacord menyumbang dua permainan Outdoor berupa permainan ayunan dan perosotan untuk Paud Kasih Ibu pimpinan Ibu Eni di wilayah Rw 01 Jatijajar. Achmad Mauludin selaku Ketua Rw 01 Jatijajar menyambut antusias dan mengucapkan banyak terima kasih  untuk bang Hacord, dan beliau berinisiatif mengumpulkan dan memimpin doa bagi kesuksesan bang Hacord bersama para guru dan 30 murid Paud Kasih Ibu.

Paud Kasih Ibu didirikan pada tahun 2015 dipimpin oleh Ibu Eni dengan dibantu 2 orang guru, Ibu Rini dan Ibu Esti. Sepanjang 2015 sampai saat ini, Paud Kasih Ibu telah berhasil meluluskan murid-murid yang diterima di Sekolah Dasar Negeri di wilayah Jatijajar. Selama Paud Kasih Ibu berdiri, banyak warga di wilayah Rw 01 Jatijajar yang masuk kategori kurang mampu banyak ditampung oleh pihak Paud Kasih Ibu. Keberadaan Paud Kasih Ibu secara legalitas terdaftar dalam sebuah akte notaries dan Kemenkumham atas nama sebuah Yayasan  yang diketuai oleh Achmad Mauludin yang menjabat yang saat ini menjabat sebagai Ketua Rw 01 Jatijajar. Red

Depok

Belum Dibentuk Panitia, Pencalonan LPM Kisruh

BERIMBANG COM, Depok – Belum di tetapkan kepanitiaan untuk pencalonan LPM kelurahan Bedahan periode 2019-2021 yang akan datang, sudah banyak menuai persoalan, sampai sampai tersiar bahwa LPM aktif Mahrudin di gadang-gadangkan akan dikukuhkan oleh masyarakat, sehingga hal ini membuat sebagian masyarakat tidak menerima keputusan yang sudah tersiar ke seluruh wilayah di kelurahan bedahan bahkan sampai keluar wilayah kelurahan.

Hal ini lah yang mendasari semakin banyaknya calon yang akan tampil untuk maju sebagai calon LPM kelurahan bedahan, walau pihak kecamatan dan kelurahan belum memutuskan kapan akan dilaksanakannya pencalonan LPM.

Hingga saat ini, Sudah bermunculan tiga nama calon yang akan mendaftarkan sebagai calon LPM kelurahan Bedahan diantaranya, Tatang Djohari, Sutrisna Qinoy dan Mahrudin.

“masyarakat kelurahan Bedahan punya hak untuk mencalonkan, jangan serakah belum apah apah ingin di kukuhkan,” ujar Mahfudin Abe kepada awak media pada Jumat (9/8).

Dilanjutkannya, semua calon pastinya sudah menyiapkan program, dan yang jelas akan Melanjutkan program yang sudah ada menjadi lebih baik, merata, adil dan makmur dalam segala hal.

“Yang paling terpenting dalam segi pembangunan harus merata, dan lebih fokus mementingkan kepentingan masyarakat umum bukan hanya kolompok,”beber Abe.

Lebih lanjut dikatakannya, bahwa wilayah kelurahan Bedahan yang mempunyai wilayah yang terluas di kecamatan Sawangan dan nantinya LPM terpilih harus bisa mengusulkan program programnya melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang), seperti tempat sarana ibadah, penerangan jalan, perluasan jalan dan banyak insprastruktur lainnya.(nez)

Daerah

Tokoh Pemuda: Dua Putra Daerah MBD Dianggap Layak Gantikan Pemimpin Saat Ini

BERIMBANG.COM, Maluku – Tokoh Pemuda Maluku Barat Daya (MBD) Fredi Moses Ulemlem, S. H. angkat bicara tentang pembangunan dan kepemimpinan saat ini di Kabupaten (MBD), yang dianggapnya tidak ada perubahan dan banyaknya korupsi yang belum usai.

“Pilkada Di kabupaten Maluku Barat Daya semakin dekat, sudah hampir kurang lebih dua periode Pemerintahan ditangan Drs. Barnabas Orno belum terlihat keberhasilan yang signifikan, misalnya perubahan ekonomi masyarakat, korupsi yang sudah masuk stadium empat, membuat masyarakat Kabupaten Maluku Barat Daya seakan hidup bagaikan api dalam sekam,” kata Fredi, kamis (08/08/2019)

Menurut Fredi, “Hancurnya pembangunan kabupaten Maluku Barat Daya oleh karena tingkat korupsi yang luar biasa tinggi dan tidak bisa di bendung,” ujarnya.

“Maka untuk lima tahun kedepan ini MBD butuh figur-figur baru yang berani memberantas korupsi, kolusi dan nepotisme serta berani mengambil keputusan untuk mengeluarkan MBD dari segala keterpurukan yang ada,” Ucap Fredi.

Sebagai tokoh pemuda, ia mempunyai harapan kepada dua sosok calon Bupati dan Wakilnya yang telah terbukti mempunyai integritas dan krebilitasnya sebagai pemimpin yang berani di mata masyarakat Maluku Barat Daya.

“Terhadap dua putra daerah yang bisa di bilang integritasnya tidak dapat diragukan lagi seperti (Calon Bupati) AKBP Hendrik Christiaan dan (Calon Wakil Bupati) Nikolas Johan Kilikily SH., MH., kedua figur ini memiliki komunikasi politik ditingkat nasional yang sangat luas untuk bagaimana membangun MBD Kedepan apalagi memberantas kasus korupsi,” terang Fredi.

“Rakyat butuh Komitmen calon pemimpin untuk membangun daerah sekaligus memberantas kasus korupsi yang merupakan peninggalan pemerintahan sebelumnya yang gagal total ibarat sebuah kota yang hancur berantakan karena peperangan,” ujarnya.

Kepercayaan kepada dua sosok itu juga dibuktikan dari sisi ekonomi calon Bupati dan Wakilnya yang akan datang, Fredi mengatakan, “Rakyat MBD butuh Calon pemimpin seperti AKBP Hendrik Christian dan Nikolas Johan Kilikily karena dari sisi ekonomi mereka sudah mapan”.

“beda dengan yang lainnya, misalnya kebanyakan pelaku korupsi adalah pemimpin itu sendiri karena sebelumnya kehidupan pemimpin biasa biasa saja akibatnya rasa ingin kaya membuat pemimpin itu korupsi, hingga daerah dan negara serta rakyat menjadi korban karena korupsi melahirkan berbagai kegagalan didaerah, bisa dibilang habis uang maka lumpuh segala pembangunan,” ujar dia.

Fredi menambahkan, Siapapun tentu saja berhak mengajukan diri untuk bertarung dalam pemilihan kepala daerah dan wakil Kepala daerah, sepanjang itu tujuannya baik untuk kehidupan rakyat di MBD, tinggal rakyat bisa di yakinkan.

“Jika Tuhan berkenaan maka kedua putra daerah ini akan mengambil bagian dalam pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah di kabupaten Maluku Barat Daya yang akan datang,” harap Fredi.

(TYr)

Bogor

Beberapa Rumah Milik Warga Desa Tanjungsari Rusak Akibat Adanya Goncangan Gempa

BERIMBANG.COM, Bogor – Terjadinya guncangan Gempa berpusat di Banten yang terjadi jumat, 02 Agustus 2019 malam pada pukul 19.03 Wib sehingga mengakibatkan beberapa rumah milik warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Cijeruk, Kabupanten Bogor mengalami rusak akibat guncangan gempa tersebut.

 

Kepala Desa Tanjung Sari, Suryadi mengatakan, Akibat adanya gempa pada malam tadi ada lima rumah milik warga Desa Tanjungsari yang rusak, dari mulai rusak parah sampai rusak ringan. Hasil pendataan sementara oleh pihak memerintah Desa Tanjungsari, rumah milik warganya yang rusak akibat guncangan Gempa tersebut yaitu, Rumah Adin, Kampung Pangkapan, Rt 16, Rw 06. Rumah Kodir Sutisna, Kampung Palasari Rt 08, Rw 03. Dan Azis, Kampung Kongsi, Rt 12, Rw 05, Desa Tanjungsari, Kecamatan Cijeruk

” Berdasarkan hasil pendataan diketahui rumah milik warga yang rusak tersebut ada 5 rumah. Terjadi hampir secara bersamaan pada saat adanya Gempa, Kerusakannya pun beragam, mulai dari ringan, sedang hingga ada yang hampir ambruk,” ujar Suryadi saat ditemui Berimbang.com, sabtu (2/8/19) pagi tadi

Dengan kejadian tersebut, Suryadi menjelaskan, Dirinya yang di dampingi stafnnya serta Babinmas, Babinsa, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor melakukan pengecekan serta pendataan rumah-rumah yang rusak untuk dilaporkan ke pihak pemerintah Kecamatan hingga Kabupaten. Selain itu, dirinya juga langsung memberikan bantuan berupa bahan materian kepada pemilik rumah yang rusak untuk segera diperbaiki

” Begitu ada informasi rumah milik warga ada yang rusak, kita langsung cek ke lokasi serta melakukan pendataan. Alhamdulilalah dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun para pemilik rumah mengalami kerugian bahan material. Kami sangat berharap kepada pemerintah Kabupaten maupun Pusat untuk memberikan bantuan kepada warga kami yang kena musibah atas terjadinya rumah-rumah rusak akibat adanya Gempa yang terjadi tadi malam,” jelasnya.

(Na/Wan)

Bogor

PWRI Kab Bogor : Bupati Harus Turun Tangan Dengan Adanya Aksi Mahasiswa Bakar Ban Di Depan Kantor ULP

BERIMBANG.COM, Bogor Untuk kesekian kalinya Para Mahasiswa melakukan aksi membakar Ban di depan Kantor Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang atau Jasa Kabupaten Bogor, Jl. Nyaman, Kelurahan Tengah, Kecamatan Cibinong, sebagai wujud kritik dan kekecewaan atas kinerja ULP Kabupaten Bogor, Jumat (02/08/2019), mereka menduga adanya pemalsuan dokumen-dokumen yang dilakukan beberapa perusahaan peserta lelang di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Bogor.

Menanggapi hal tersebut Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Wartawan Republik Indinesia (PWRI) Kabupaten Bogor, Rohmat Selamat SH. Mkn berpendapat atas dugaan adanya permainan yang di lakukan Oknum Panitia Pokja di ULP, seperti yang disampaikan massa Aksi, terkait pemenagan Lelang terhadap salah satu nama badan Hukum yang disinyalir beralamat fiktif, Bupati dianggap perlu untuk menuntaskan persoalan tersebut, mengingat kalau dibiarkan hal tersebut bisa menodai Kinerja Pemerintah Daerah.

“Mengapa Ada Demo ?, jika hati lapang maka demo-demo dari teman seperjuangan merupakan tanda cinta dan kasihnya, namun jika hati dipenuhi angkara maka demo itu akan diartikan sebagai permusuhan. Jika kepekaan telah langka di Bumi Tegar Beriman ini, tentu akan selalu akan ada demo. Bupati harus turun tangan untuk menyelesaikan persoalan di ULP ini dengan mempercepat Restrukturisasi, ULP demi tercapai cita cita Kabupaten Bogor Termaju dan Beradab,” katanya.

Dirinya juga berpendapat hal tersebut perlu sampaikan karena PWRI adalah sosial kontrol, disamping memang sudah menjadi tugas dan fungsinya juga merupakan pertanggung jawaban atas beban moril dan pengawalan kemenangan Bupati Ade Yasin. “Justru sangat tidak elok jika kami hanya berdiam diri melihat sepak terjang Bupati terpilih dalam merancang dan membangun daerah Kabupaten Bogor diwarnai kisruh ULP yang terus menerus,” pungkasnya. (PWRI)