Daerah

Daerah

Ombak Pantai Sawarna Memakan Korban Jiwa

 IMG-20160712-WA0026

BERIMBANG.COM, Sukabumi – Wisatawan asal Cisoka Tangerang Banten, Muhammad Haerudin (42) ditemukan Orang keadaan mengenaskan di Pantai Sawarna / pasir putih banten minggu (10/07/16).

Berdasarkan, Keterangan dari Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, menyebutkan, “sebelum terbawa gelombang laut, sedang Korban Bermain laut udara Bersama kawan-kawannya di Tepi Pantai Sawarna, kurang lebih sekitar Pukul 09:00 Wib”.

Kepada berimbang.com, maman (40) Saksi, menjelaskan, Saat sedang berjalan di sisi Pantai, dirinya melihat sesosok mayat dengan posisi tergeletak  tak mengenakan pakaian, dia pun kaget dan langsung meminta pertolongan.

Lanjut maman, sebelumnya tim SAR Sudah melakukan pencarian, namun tak ADA hasil temuan. Penghasilan kena pajak ditemukan, tim SAR pun langsung ‘membawa Korban Ke pos tim pencarian. (Irwan / Nana / Shr)

Daerah

Gara – Gara Urusan Zakat, Panitia Zakat Nyaris Meregang Nyawa

ba903ed4e59926b5246984337e363a7ff

BERIMBANG.COM, Balikpapan – Abdul Aziz nyaris meregang nyawa akibat ditikam Basiang di Jalan Letjen Suprapto, Baru Ulu RT 18 Balikpapan Barat, Minggu (3/7) pukul 17:00 Wita.

Duel dua kakek ini bermula dari cekcok mulut antara keduanya di sekitar masjid. Keduanya sama-sama berstatus panitia zakat. Perselisihan memuncak saat perbedaan pendapat mencuat terkait urusan kepanitiaan.

“Pelaku tersinggung saat korban spontan nyeletuk: sudah berapa sih yang dibunuh sama mandor (sebutan Basiang),” ujar salah satu saksi mata.

Namun, karena masih berpuasa, kedua orang ini masih bisa menahan diri. Setelah berbuka puasa, keduanya pun melanjutkan seteru. Hingga akhirnya Abdul Aziz ditikam oleh Basiang.

Sedikitnya ada empat saksi yang dimintai keterangan oleh polisi. Kapolsek Balikpapan Barat Kompol Putu Yasa mengatakan, tak butuh lama untuk mengamankan pelaku. (rrz/jos/jpnn)

Daerah

Kehadiran Jokowi Langkah Pengamanan Laut Natuna

7b940c95317e0482184c67040f3ba2fcf

BERIMBANG.COM, Natuna – Anggota Komisi I DPR RI Fraksi NasDem Prananda Surya Paloh mengapreasiasi langkah pemerintah dalam mengamankan wilayah laut Natuna.

Kehadiran Presiden Jokowi di wilayah laut tersebut menjadi kredit tersendiri bagi penjagaan kewibawaan negara.

“Sebelumnya saya ingin mengapresiasi betul langkah negara dalam mengamankan wilayah laut ini,” katanya saat dihubungi, Senin (27/6).

Meski demikian, Prananda menuturkan, wilayah laut, selain mengandung kekayaan yang sangat besar, juga memiliki esensi yang lebih dalam lagi yakni kedaulatan negara. Oleh karena itu negara tak boleh lengah dan salah.

Terutama cara dalam konteks pengamanan dan pergaulan internasional.

“Saya hanya ingin menekankan, dalam hal ini RI dengan tim pengamanan lautnya, jangan sampai ada salah prosedur dan penegakan hukum,” tegasnya.

Untuk itu ada baiknya tim pengamanan laut indonesia juga mengundang pakar pakar yang kritis terhadap kegiatan ini.

PENGIRIM: FRAKSI NASDEM

Daerah

Lagi – Lagi Longsor Hampir Putuskan Jalan Tenjo Ayu

IMG-20160617-WA0032

BERIMBANG.COM , Sukabumi – Bencana tanah longsor dan banjir kembali menerjang wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dan sekarang terjadi di Kecamatan Cicurug tepatnya Desa Tenjoayu yang menyebabkan Gang di RT 03/02 hampir terputus akibat tanah longsor yang menyebabkan sebagian warga mengeluh.

Peristiwa terjadi pada selasa sore (14/6/2016 ). Sehingga  Gang di kawasan Rt 03/02 sebagai akses para pengguna jalan baik bagi masyarakat maupun buruh pabrik .

Pantauan Berimbang.com , tanah longsor di bibir jurang sedalam 15 meter tersebut sudah menganga di atas jalan, hal ini  akibat diguyur hujan lebat Selasa lalu.

Salah satu warga Dodi.S (35) menuturkan kepada berimbang.com

Jurang di gang RT 03/02 Desa Tenjoayu ini kerap dilanda longsor, walaupun intensitasnya tidak besar tetapi warga untuk tetap selalu waspada dan siaga, karena tidak menutup kemungkinan pada musim penghujan, longsor bisa terjadi kembali,serta mengakibatkan terputusnya jalan.

Lanjut Dodi , ia sangat prihatin dan miris bilamana hal ini tidak cepat ditanggapi oleh pihak pemerintah.walaupun sudah diprioritaskan bakal di bangun, namun kendala darurat longsor tidak bisa di elakan.

” Sebaiknya diperbaiki sebelum hal longsor melebar dan membuat terputusnya jalan, jangan sampai terjadi seperti bencana banjir yang melanda wilayah kecamatan cicurug yang terjadi minggu lalu dengan adanya banjir bandang, minimal kita sedia payung sebelum hujan.  (Irwan)

Editor : Suci Iriana

Daerah

Tim Gabungan Berhasil Selamatkan 24 Ekor Ikan Paus

5801195bcbd08fe7c49f532c22a73b0ef

BERIMBANG.COM, Probolinggo – Tim gabungan dari Dinas Perikanan dan Kelautan, BKSDA, BPBD Kabupaten Probolinggo, TNI, Polri, SKPD, relawan, dan warga berhasil menyelamatkan 24 ekor ikan paus jenis pilot sirip pendek kembali ke perairan laut.

Sementara delapan ekor ikan paus mati karena kekurangan oksigen.

Sebelumnya sebanyak 32 ekor ikan paus terdampar di Desa Randu Pitu, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa Timur pada Rabu (15/6/2016).

Beberapa ikan paus terdampar di dekat hutan mangrove.

Diperkirakan ikan paus tersebut terdampar akibat cuaca ekstrem yang terjadi sebelumnya sehingga konsentrasi oksigen berkurang di perairan laut dalam.

“Saat air laut pasang maka 24 ekor ikan paus berhasil dilepas ke laut dengan selamat,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho. (Tbn)

Daerah

Bekas Barak TNI Ludes Terbakar

b962220c048905fec74e825d4d2a2c5df

BERIMBANG.COM, Medan – Delapan unit rumah semi permanen bekas asrama 121 TNI barak Lumba-lumba di Jalan Teratai, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara, ludes terbakar, Minggu petang, 12 Juni 2016.

Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Rina Sari Ginting mengemukakan, api diduga berasal dari rumah milik Hotman Simangunsong. Saat kejadian kebakaran, rumah itu dalam keadaan kosong. Melihat hal itu, warga langsung membantu dan mengevakuasi barang-barang milik korban untuk dikeluarkan dari rumah tersebut.

“Keterangan saksi bernama Aman Nenggolan (66) tinggal di barak melihat ada kepulan asap dan api dari rumah Hotman Simangunsong di mana rumah tersebut dalam keadaan kosong,” kata Rina kepada wartawan di Medan, Sumatera Utara, Minggu malam, 12 Juni 2016.

Seluruh rumah yang terbakar itu dihuni pesiunan dan personel TNI AD aktif. Mereka adalah Hotman Simangunsong (46) Purn.TNI AD, Rambe (70) Purn.TNI AD, Isyak (70) Purn.TNI AD, S Lubis (52) TNI AD, Susi (40 tahun), Sinulingga (70) Purn. TNI AD dan dua unit rumah tidak dihuni alias kosong.

Dalam peristiwa kebakaran ini, belum diketahui persis penyebab kebakaran. “Untuk mengetahui persis penyebab kebakaran, Polres Binjai melakukan penyidikan dengan memintai keterangan saksi dan pemilik rumah,” ujar Rina.

Petugas pemadam kebakaran Kota Binjai menerjunkan empat unit mobil pemadam ke lokasi untuk menjinakkan api. “Dalam kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa dan kerugian materiil belum dapat ditaksir,” kata Rina. (Vi)

Daerah

Bupati Purwakarta Bakal Potong Gaji PNS Malas Sebesar 300 Ribu

39675f91b06f89303a04ab1d0ba7efabf

BERIMBANG.COM, Purwakarta – Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan gaji pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat akan dipotong sebesar Rp 300 ribu per hari jika tidak mengikuti apel selama Ramadan 1437 Hijriah/2016 Masehi.

“Kegiatan apel Ramadan ini tujuannya adalah untuk mengecek kesungguhan para PNS yang datang pagi ke tempat kerja karena selama bulan puasa jam kerja mengalami perubahan yakni mulai pukul 06.30 WIB dan pulang 13.30 WIB,” kata Dedi Mulyadi di Gedung Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat di Kota Bandung, dilansir Antara, Senin (6/6/2016).

Dedi menjelaskan, aturan ini tidak berlaku bagi PNS yang berstatus pekerja lapangan, seperti tukang sapudan sopir truk kebersihan atau mereka yang bekerja di sektor pelayanan, tidak diwajibkan mengikuti apel Ramadan ini.

“Sanksi itu bisa berupa pemotongan gaji Rp 300 ribu per hari dan SP1 bagi yang tiga kali tidak mengikutinya. Namun, saya rasa dengan pemotongan gaji Rp 300 ribu per hari mereka pasti apel. Apalagi kalau mau Lebaran seperti ini, pasti sayang kalau kena potongan,” kata dia.

Menurut dia, kebijakan tersebut memang jauh berbeda dengan peniadaan apel atau upacara pada hari atau bulan biasa. Peniadaan apel di hari biasa bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pekerja agar waktu bekerja bisa dimaksimalkan.

Maka itu, kata dia, pekerjaan yang terstruktur dan teratur membuat serapan anggaran di Kabupaten Purwakarta menjadi yang tertinggi di Indonesia, yakni mencapai 100 persen.

Sebelumnya, Pemkab Purwakarta memberlakukan waktu jam kerja lebih pagi yakni pukul 06.30 WIB dan pulang pada pukul 13.30 WIB, terkecuali PNS yang bertugas di bagian pelayanan seperti bagian perizinan dan pembuatan kartu identitas.

“Jadi salah satu yang mendasari hal tersebut agar pegawai tidak langsung tidur usai santap sahur yang dinilai tidak baik untuk kesehatan,” kata Bupati Purwakarta. (Er)

Daerah

Bupati Sukabumi Lakukan Peletakan Batu Pertama Pasar Parung Kuda

IMG-20160606-WA0005

BERIMBANG.COM,  Sukabumi  –  Bupati sukabumi, Marwan Hamami meletakan batu pertama pada pembangunan Pasar Parung kuda,Kecamatan Parungkuda,Kabupaten Sukabumi. Rabu (2/6/2016).

Acara tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Agus Mulyadi, Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat, Saepuloh dan Hendar Darsono ,Kepala Dinas Diskoperindag Kabupaten Sukabumi, Asep Jafar dan para Kasi, Kabid dan Kepala UPTD Pasar Parungkuda.

Kepada Berimbang.com, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, setelah dilakukan peletakan batu pertama, tandanya pembangunan pasar semi modern parungkuda segera akan dibangun, ia juga mengingatkan kepada semua pihak, seperti perwapas, pengelola pasar dan pengembang, apabila nanti setelah selesai melakukan pembangunan pasar parung kuda,diharapkan para pedagang yang berasal dari masyarakat parungkuda harus di prioritaskan.

Pembangunan pasar ini dibangun dalam upaya meningkatkan sektor perekonomian, dengan berdirinya los dan kios baru untuk pedagang di pasar parungkuda ini, disamping pertumbuhan ekonomi masyarakat yang ada dapat mengalami kemajuan dan peningkatan, dengan adanya peningkatan perekonomian masyarakat, maka akan berdampak pada perkembangan daerah Parungkuda, sehingga  perputaran keuangan masyarakatpun akan mengalami peningkatan serta dari perputaran keuangan dapat berdampak pada bertambahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ujar Marwan.

Lanjut Marwan, Maka dari itu dengan dibangunnya kembali Pasar Parungkuda, berdasarkan laporan dari Dinas Diskoperindag Kabupaten Sukabumi ,pasar ini adalah salah satu pasar yang termasuk ramai dikunjungi warga, di pasar parungkuda tersebut banyak didatangi pengunjung atau pembeli dari luar daerah parungkuda,seperti daerah Bojong Genteng,Kalapa Nunggal dan Parakan Salak, yang datang untuk membeli berbagai jenis keperluan sehari – hari bahkan untuk di jual kembali.

” Berharap dengan selesainya nanti pembangunan kios dan los pedagang yang baru, diharapkan dapat dimanfaatkan dan dipelihara dengan baik oleh para pedagang agar kenyamanan, keamanan baik untuk pedagang ataupun pembeli tetap terjaga,” terang Marwan. (Irwan/Nana)

Editor : Suci Iriana

Daerah

Kecelakaan Di Tol Ruas Cikopo Palimanan Memakan Korban Jiwa

02bdb1f09e2d5ed2e08354c4e6c0f219f

BERIMBANG.COM, Cikopo – Kecelakaan lalulintas di ruas Tol Cikopo Palimanan (Cipali) memakan korban hingga meninggal dunia, kembali terjadi. Insiden menewaskan itu terjadi di ruas Tol kilometer 120.800 pukul 18:00 WIB.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan, insiden itu terjadi dari arah Palimanan menuju Cikopo dengan menelan korban meninggal dunia satu orang bernama Asep Hikmat Muslihat dari arah Cikopo.

“Kendaraan Isuzu bernopol F-7496-AA yang dikemudikan Rozy yang juga mendapatkan luka berat, saat berjalan, oleng ke kanan dan tidak terkendali,” ungkap Yusri saat dikonfirmasi, Rabu 1 Juni 2016.

Kendati demikian, Rozy yang terus berusaha kendaraannya kembali ke jalur seharusnya, sulit dikemudikan. “Kendaraannya tak terkendali masuk ke median jalan, kemudian terguling,” tambahnya.

Tidak hanya terguling, lanjut Yusri, kendaraan jenis Mikro bus itu masuk kembali ke badan jalan dan tabrakan hebat pun tak terelakkan. “Kendaraannya masuk kembali ke badan jalan.”

Selain korban meninggal dunia, terdapat juga pengendara luka berat, di antaranya rozzy si pengemudi, Ea Malia, Heri Risnanti dan Ronald Ellem Pepah. Sedangkan untuk luka ringan, yaitu Sumarni, Gunawan dan Usman. Seluruh korban langsung mendapatkan penanganan di rumah sakit terdekat. (Saf)

Daerah

Ratusan Siswa SMP Islam Nurul Amal Raih Program Indonesia Pintar

IMG-20160530-WA0005

BERIMBANG.COM , Sukabumi –  Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Nurul amal  di Jl. Koramil No. 383. Kp. Caringin Rt.01 /Rw. 04.  Ds. Nyangkowek Kecamatan cicurug  Kabupaten Sukabumi ,  menerima dana Program Indonesia Pintar (PIP)  dari pemerintah pusat.

“Hal ini, tentunya dapat menyemangati bagi siswa SMP Islam Nurul Amal . Selain itu, didalam kebutuhan siswa di sekolah menjadi tercukupi diantaranya untuk membeli buku, keperluan sekolah, alat tulis dan keperluan yang lainya,” ujar Ahmad.

Kepada berimbang.com, Kepala Sekolah SMP Islam Nurul Amal Ahmad Rukman mengatakan , Dengan PIP ini pertama kalinya diterima oleh semua siswa sehingga nantinya dapat berkesinambungan dan bisa berjalan setiap tahunya. Selain itu, siswa yang mendapatkan PIP dananya dapat difungsikan sebagaimana mestinya oleh siswa. Terutama bagi kebutuhan di sekolah bukan pada keperluan yang lainnya. Senin (30/05/2016).

Dijelaskan ahmad , dari beberapa jumlah data penerima  PIP nilainya  berbeda, mulai dari Rp 375 ribu. Sampai dengan Rp 750 ribu.

“Ditekankan, apa bila semua siswa sudah menerima PIP maka diwajibkan untuk ditabungkan, karena tidak menutup kemungkinan uang tersebut pastinya akan menjadi kebutuhan mereka di sekolah nantinya. Sehingga tidak terlalu banyak membebani orang tua, minimal bisa meringankan beban dari orang tua,” ucapnya.

Lanjut , ia menghimbau kepada orang tua atau wali murid supaya dapat memfungsikan uang tersebut sebagai mana mestinya. Selain itu, orang tua harus betul-betul mengerti akan kebutuhan anaknya di sekolah. Supaya orang tua dapat mendukung pentingnya pendidikan dan tidak ada, kata siswa di Kabupaten Sukabumi yang tidak bersekolah akibat terbentur dengan biaya atau ekonomi. (Irwan / Nana / Surya)