Penulis: Admin Berimbang

BERIMBANG.COM, Cibinong – Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIII/2018 Jawa Barat ditandai dengan seremoni pembukaan yang meriah di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu 6 Oktober 2018 malam. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan, pesta olah raga antar kabupaten kota di Jabar itu tak boleh hanya sekadar jadi ajang memburu gengsi melalui raihan medali dengan menghalalkan segala cara. 

"Kita hidup harus jujur. Buat apa menang tapi dengan cara tidak terhormat. Jangan sampai nanti diikuti oleh anak-anak kita bahwa hidup itu boleh sukses walaupun dengan cara-cara licik, cara-cara tidak jujur," ujar Ridwan Kamil sebelum membuka secara resmi Porda XIII/2018.

Fenomena mutasi atlet besar-besaran demi berburu medali yang senantiasa terulang pada setiap edisi Porda bisa dihentikan dengan perubahan paradigma. Menurut dia, Porda harus dijadikan kompetisi yang mengandalkan potensi-potensi riil setiap kabupaten kota di Jabar.

"Lebih baik apa adanya. Kalau memang potensinya segitu, ya segitu. Misalnya, jangan demi (juara) Porda ambil atlet renang dari daerah lain. Harusnya instrospeksi, perbaiki infrastruktur, kepemimpinan, pembinaan kalau memang dirasa kurang," ujar Ridwan. 

Ridwan menyampaikan, peserta Porda bisa bertanding secara sportif dan menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran agar melahirkan insan-insan olah raga dan juara sejati. 

"Dengan mengucapkan bismilah Porda XIII dan peparda V saya nyatakan dibuka. Selamat berkompetisi, memperkokoh kebersamaan dalam meraih prestasi," kata Ridwan sebelum kemudian memencet tombol sirine pembukaan yang disusul pesta kembang api meriah. 

Porda, kata Ridwan, menjadi kebanggan masyarakat Jawa Barat sekaligus arena untuk menggembleng kualitas atlet hasil pembinaan di Jawa Barat. Kualitas kompetisi atlet Porda akan memengaruhi pencapaian Jawa Barat pada ajang yang lebih tinggi, yakni Pekan Olahraga Nasional (PON) sekaligus memberikan kontribusi pada prestasi nasional.

"Semangat juara bukan hanya pada dimensi medali. Tapi bagaimana menggali nilai-nilai luhur kehidupan yang diajarkan olah raga. Prestasi kita di PON 2016 memang sangat membanggakan. Tapi pertarungan sesungguhnya adalah di Papua. Kalau menang (juara umum) di Papua, barulah menegaskan kualitas olah raga Jawa Barat memang yang terbaik di Indonesia, bukan sekadar mitos kejayaan tuan rumah," ujar Ridwan. 

Sementara Walikota Depok H. Muhammad Idris mengatakan, bahwa kontingen Porda Kota Depok saat sudah berlangsung beberapa cabang Olahraga yang sudah di pertandingkan dan saat ini sudah memperoleh 5 medali emas, perolehan medali yang lain juha sangat diharapkan untuk terus di pacu semangat sehingga perolehan medali akan terus di peroleh Kota Depok.

"Dirinya berharap capaian target 15 besar akan tercapai, karna masih banyak cabang cabang yang lain bisa mendulang medali emas," ujar Idris saat di temui media berimbang.com seusai acara pembukaan porda semalam di pakansari bogor.

Untuk itu ketua rombongan Heri berucap optimis Porda Kontingen Kota Depok Tahun ini akan mencapai target dari ketua KONI Kota Depok, sebab cabang cabang seperti kempo, paralayang, bela diri, sepatu roda, dayung, tenis lapangan beregu pa/pi, atletik dan billiar dan masih ada lahi yang lainnya.

"Saya mohon doanya untuk warga Kota Depok agar supaya tiem Porda Kota Depok dapat terus memberikan prestasi yang lebih baik dan banyak mendulang emas di Porda kali ini," ungkap Heri.

Pembukaan Porda 2018 berlangsung meriah dengan diawali pesta kembang api. Setelah itu, rangkaian tarian kolosal terhampar di lapangan Stadion Pakansari dengan narasi filosofi agung yang dibacakan pemandu acara. Iringan tata musik dan cahaya yang cukup indah membuat suasana pembukaan lebih meriah. 

Seperti biasa, defile satu persatu kontingen 27 Kabupaten/Kota menjadi rangkaian acara wajib. Mereka bergantian berjalan membawa atribut maupun moto kontingen masing-masing di hadapan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua PB Porda sekaligus Bupati Bogor Nurhayanti, Ketua KONI Jabar Ahmad Saefudin, Walikota Kota Depok M. Idris, Kadisporayata Wijayanto, Ketua KONI Depok Amri Yusra dan para jajarannya, sejumlah tamu penting lainnya. Salah satu pesan yang jadi perhatian adalah sejumlah slogan Porda yang dibawa oleh kontingen, salah satu kontingen dengan slogan "Prestasi Yes, prestise Sesaat No", "Sportif Yes Curang No", dan "Raih Prestasi dengan Sportivitas". (Adi)