Penulis: Admin Berimbang

Berita Utama

Pemerintah Umumkan Stok Beras Defisit Di Sejumlah Daerah

BERIMBANG.COM, Jakarta – Wabah virus corona yang berbarengan dengan bulan puasa Ramadan menjadi perhatian khusus pemerintah.

Apalagi sekarang, fokus pemerintah adalah stok pangan di Indonesia.

Baru-baru ini Presiden Jokowi mengumumkan langsung kabar buruk soal defisit kebutuhan pokok di sejumlah daerah.

Mulai dari beras hingga telur ayam.

Dilansir dari TribunWow.com, Jokowi meminta jajarannya, khususnya kepada Menteri Pertanian untuk mengantisipasi dan mempertimbangan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi.

Jokowi tidak ingin ketersediaan bahan pokok untuk masyarakat terganggu.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam rapat terbatas di Istana Bogor, Selasa (28/4/2020) yang tayang di kanal Youtube Sekretariat Presiden.

“Langkah-langkah antisipasi harus kita lakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok bagi rakyat kita,” ujar Jokowi.

“Oleh sebab itu yang pertama saya ingin agar dilakukan hitungan yang cepat terhadap kebutuhan bahan pokok setiap daerah setiap provinsi agar dihitung mana provinsi yang surplus mana provinsi yang defisit,” jelasnya.

Sejumlah daerah alami defisit

Orang nomor satu di Indonesia itu kemudian menjelaskan daerah-daerah yang mengalami defisit bahan pokok.

Seperti misalnya untuk stok beras, menurut Jokowi mengalami defisit pada 7 provinsi.

Hal itu menjadi pertimbangan tersendiri mengingat beras merupakan bahan makanan utama.

Selain itu, stok minyak goreng diperkirakan mengalami defisit di semua provinsi di Indonesia.

“Dan laporan yang saya terima untuk stok beras defisit di 7 provinsi, stok jagung defisit di 11 provinsi, kemudian stok cabai besar defisit di 23 provinsi, stok cabai rawit defisit di 19 provinsi, stok bawang merah juga diperkirakan di 1 provinsi dan stok telur ayam defisit di 22 provinsi,” jelasnya.

“Stok untuk minyak goreng diperkirakan cukup untuk 34 provinsi, tetapi untuk stok gula pasir diperkirakan defisit di 30 provinsi dan stok bawang putih defisit di 30 provinsi,” sambungnya.

Maka dari itu, Jokowi meminta jajarannya untuk segera mengambil langkah cepat, yakni bisa manfaatkan daerah yang mengalami surplus untuk bisa menutup daerah lain yang mengalami defisit.

Dirinya mengingatkan untuk pendistribusian tetap bisa berjalan meski di tengah penerapan PSBB maupun larangan mudik.

“Pastikan distribusinya baik, sehingga daerah yang mengalami defisit kebutuhan pokoknya dapat disuplay melalui distribusi dari daerah yang surplus,” kata Jokowi.

“Oleh sebab itu, transportasi distribusi pangan antar provinsi antar wilayah antar pulau tidak boleh terganggu, saya akan cek terus karena dengan penerapan PSBB dari beberapa provinsi, beberapa kabupaten kota memang saya mendengar satu dua yang sudah mulai terganggu terutama berkaitan dengan transportasi pesawat,” pungkasnya.

Meski begitu, sejumlah daerah terus gencar membagikan sembako di tengah wabah corona.

Sip

Berita Utama

Nasib Pembuat Nasi Anjing Hingga Di Laporkan Ke Polda Metro Jaya

BERIMBANG.COM, Jakarta – Pembagian nasi bungkus berlogo kepala anjing yang dilakukan Komunitas Yayasan Kristen ARK Qahal Family untuk warga terdampak Covid-19 di wilayah Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara berbuntut panjang. Komunitas itu dilaporkan ke polisi karena dianggap melecehkan agama Islam.

Ialah Rina Triningsih yang melaporkan hal tersebut ke Polda Metro Jaya pada Kamis (30/4/2020). Ia didampingi oleh para advokat yang tergabung dalam Ikatan Advokat Muslim Indonesia (IKAMI). Laporannya telah diterima dengan Nomor TBL/2.576/IV/YAN/2.5/2020/SPKT/PMJ.

“Pembagian nasi bungkus gratis Nasi Anjing, berlogo Kepala Anjing berakibat meradang dan gaduhnya sebagian besar masyarakat muslim, karena tidak terima agamanya dilecehkan dan dihina sedemikian rupa,” demikian tertulis dalam keterangan resmi yang disampaikan oleh Novel Bamukmin, salah satu advokat pendamping, Jumat (1/5/2020).

Sementara itu, Novel menambahkan kalau anjing merupakan binatang yang haram untuk dimakan dan termasuk ke dalam kategori najis level berat sehingga umat Islam disebutkannya harus menghindarinya.

Dengan adanya pemberian nasi bungkus dengan logo kepala anjing itu diyakininya melecehkan keyakinan beragama umat muslim dan merusak toleransi umat beragama.

“Oleh karenanya para pihak yang telah melakukan perbuatan dan pembagian nasi bungkus tersebut patut dijatuhkan sanksi sesuai hukum yang berlaku. Agar menimbulkan efek jera bagi masyarakat, sehingga tidak terulang lagi peristiwa serupa,” ucapnya.

Sebelumnya, bantuan makanan berupa nasi yang dibungkus dengan kertas bertuliskan Nasi Anjing membuat geger warga Tanjung Priok, Jakarta Utara. Diketahui bantuan nasi tersebut disalurkan oleh komunitas ARK Qahal.

Koordinator Komunitas ARK Qahal, Andi angkat bicara menjelaskan tujuan pihaknya menyalurkan bantuan nasi dengan bungkus berlogo anjing.

Menurutnya, bantuan nasi tersebut dibagikan atas dasar untuk membantu masyarakat yang kesusahan dalam situasi pandemi virus Corona Covid-19.

“Tujuannya sudah jelas untuk membantu masyarakat yang butuh makan sehari-sehari dengan situasi bangsa kita yang lagi mengalami situasi yang sama-sama mengalami kesusahan, masa kami berdiam diri aja ga melakukan apa-apa,” kata Andi kepada Suara.com, Senin (27/4/2020).

Andi mengklaim, bantuan nasi anjing yang diberikan kepada masyarakat tanpa memandang latar belakang agama, ras dan suku.

“Sebagai manusia kami enggak melihat agama, suku, ras tapi sesama warga negara hati kami ini terketuk lah untuk membantu mereka itu aja sih,” kata dia.

Namun ketika disinggung mengapa bantuan nasi tersebut diberi nama Nasi Anjing, Andi tak memberikan keterangan lebih lanjut.

Ia hanya mengatakan, bahwa polemik Nasi Anjing ini sudah selesai dan sudah dilakukan mediasi dengan warga yang merasa dilecehkan.

Depok

Nekat Buka Saat PSBB, Satpol PP Depok Tutup Paksa Toko

BERIMBANG.COM, Depok – Kasat Pol PP memimpin langsung bersama dengan TNI, Polri melakukan penertiban terhadap pelaku usaha yang tidak termasuk dalam sektor pengecualian untuk beroperasi. Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap II Depok dilaksanakan dengan lebih tegas.

Kasat Pol PP Lienda Ratnanurdiany mengatakan, Pada PSBB tahap I, petugas masih memberikan sosialisasi bahwa saat ini Depok sedang melakukan PSBB untuk mencegah penyebaran COVID-19. Namun pada PSBB tahap II ini petugas melakukan tindakan lebih tegas dengan menutup toko yang masih nekat beroperasi.

“Tahap satu masih sosialisasi. Sekarang Satpol PP selaku bagian Gugus Tugas Penanganan COVID-19 melakukan patroli dan penegakan Perwal Nomor 22 tahun 2020. Seperti penutupan toko yang tidak dikecualikan di PSBB,” kata Kepala Satpol PP Kota Depok Lienda, Jumat (1/5/2020), yang di dampingi Kabiq Penegakan Perda Taufiqurahman, TNI dan Polri.

Lienda menuturkan, melakukan patroli untuk memantau toko yang masih beroperasi. Jika peringatan petugas tak diindahkan, sanksi tegas selanjutnya akan diterapkan, yaitu mencabut izin usaha, sebab Jumlah Depok Paling Tinggi Jumlah Positif Corona.

“Izinnya akan dicabut. Kami sudah mendapatkan arahan Gugus Tugas. Harapannya Kita memperkecil penyebaran Covid19 ini harus kerja sama semua. Kesehatan masyarakat adalah hukum tertinggi,” ujarnya.

Lienda mengajak, untuk memutuskan mata rantai virus maka diperlukan kerja sama masyarakat dan tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah. Masyarakat diminta kesadarannya mau menaati aturan demi kesehatan bersama.

“Harapannya masyarakat berperan serta ikut aktif. Karena, PSBB bukan kewajiban pemerintah saja tapi bersama. PSBB adalah mencegah penyebaran,” tutur Lienda.

Dia mengungkapkan, tujuan PSBB adalah mencegah penyebaran virus Corona atau COVID-19. PSBB ini akan berjalan baik jika ada kesadaran dari masyarakat.

Diketahui bahwa PSBB tahap II Depok akan berlangsung sejak 28 Maret hingga 12 Mei 2020. “Kami gabungan bersama TNI Polri melakukan penutupan sementara sampai 12 Mei. Sejauh ini sudah hampir 90 persen toko tutup. Kecuali sektor yang dikecualikan, seperti toko makanan, bangunan, komunikasi, dan fasilitas kesehatan. Di luar itu kami tutup,” papar dia. (adi).

Depok

Cegah Covid-19, RW 01 Beji Timur Bagikan Paket Sembako

BERIMBANG.COM, Beji Timur – Posko Siaga Covid-19 (PSC) RW 01 Kelurahan Beji Timur Kecamatan Beji Kota Depok, membagikan paket sembako ke warga setempat yang terdampak wabah virus Corona. Mereka yang terdampak di antaranya kaum dhuafa, anak yatim, para pekerja harian, single parent, janda dan warga yang membutuhkan.

Penyerahan bantuan sosial yang berlangsung di Posko Siaga Covid-19 RW 01 Kelurahan Beji Timur, Jumat,(01/05/2020) pukul 09.00 wib.
Dalam acara di hadiri, Lurah Beji Timur Sobaruddin, Babinkamtibmas Beji Timur Iptu Triyono dan juga warga RW 01, dan tokoh masyarakat serta Ikatan Remaja Kapling (Ireka).

Menurut Lurah Sobaruddin, telah berdiri banyak Posko Siaga Covid-19 di semua Rw. Pihaknya selama ini terus melakukan sosialisasi ke warga agar terus menjaga jarak, menggunakan masker termasuk hand sanitizer.

Upaya ini menurut Sobaruddin, sebagai langkah antisipasi untuk mencegah penyebaran Covid-19, Ia terus mengupayakan agar warga mau peduli dan bergotong royong serta mau mematuhi protokol kesehatan.

“Selalu jaga jarak, pakai hand sanitizer, pakai masker jika keluar rumah. Dan jika tidak penting cukup diam di rumah saja. Dengan diam di rumah itu membantu memotong penyebaran virus Corona,” jelasnya.

Sementara itu Ketua RW 01 Endang Suhandar menuturkan, penyebaran Corana di wilayah, bahwa Posko Kampung Siaga Covid-19 dibentuk atas Surat Edaran Walikota Depok. Dengan tujuan untuk membantu himbauan pemerintah guna memerangi penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Beberapa agenda yang dikerjakan antara lain penyemprotan disinfektan mandiri sebanyak 4 kali ke seluruh rumah warga di RW 01.

Dalam dalam kesempatan itu, Posko Siaga juga membagikan 215 bungkusan sembako ke warga yang terdampak. Sedang sembako tersebut atas sumbangan dari donasi dari warga RW. 01, hasil kerja sama ketua RT se RW 01 dan tokoh masyarakat.

Menurut Endang yang biasa panggil Loy ini berbagai sumbangan warga yang kurang berkecukupan hasil dikumpulkan untuk disumbangkan ke warga yang membutuhkan atau terkena dampak akibat serangan virus Corona. (adi).

Nasional

Polisi Berikan Tips Agar Mudik Tidak Dilarang

BERIMBANG.com, Jakarta – Keputusan pemerintah melarang kegiatan mudik lebaran 2020 bukan mutlak 100 persen.

Warga masih diperbolehkan untuk melakukan perjalanan jauh.

Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Istiono menjelaskan ada beberapa yang masih diperbolehkan untuk melakukan perjalanan jauh atau mudik.

“Apabila darurat ada keluarga yang sakit, meninggal asal ada keterangan diijinkan,” jelas Irjen Istiono.

Menurutnya jika ada surat keterangan itu, warga tidak perlu sembunyi-sembunyi untuk melakukan perjalanan.

“Tidak perlu naik truk, naik kontainer dikhawatirkan menimbulkan masalah lain,” jelas Istiono.

Kakorlantas pun menegaskan, pihaknya terus melakukan pelaksanaan Operasi Ketupat 2020 yang dikhususkan memutus rantai penyebaran Corona.

“Selama empat hari ini pelaksanaan operasi ketupat di jalur arteri cukup bagus dan efektif,” katanya.

“Termasuk penyekatan untuk kendaraan roda dua maupun roda empat,” jelasnya.

Istiono juga mengatakan penyekatan dari Lampung sampai Jawa Timur pelaksanaanya juga sudah cukup efektif.

“Secara keseluruhan 9.393 kendaraan diperintahkan untuk putar balik. Serta indikasi pemudik setiap hari menurun.” jelas Jenderal Bintang Dua tersebut.

Depok

Panti Asuhan Jual Bayi Ramai Di Medsos, Polisi Selidiki Pemilik Akun

BERIMBANG.COM, Depok – Sebuah panti asuhan Di Depok menjadi viral di media sosial karena menjual bayi lewat akun Instagram-nya. Polisi memastikan bahwa pihak yayasan tidak pernah memperjualbelikan bayi.

Polresta Depok menyelidiki posting-an viral itu pada Rabu (2/4). Tim Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dan Unit Krimsus Polresta Depok kemudian melakukan penelusuran ke Yayasan Panti Asuhan Sakinah di Depok, Jawa Barat.

“Setelah didatangi dan diklarifikasi terkait posting-an akun tersebut, Saudara Bahja Wijaya selaku Ketua Yayasan Panti Asuhan Sakinah mengatakan bahwa posting-an tersebut tidak benar,” kata Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (30/4/2020).

Di sisi lain, tidak ada balita yang diasuh di panti asuhan tersebut. Sedangkan akun Instagram yang mencatut nama yayasan memperjualbelikan bayi dan balita.

“Karena anak asuh yang ada di panti asuhan tidak ada yang balita atau paling kecil umur 11 tahun dan paling besar umur 19 tahun,” imbuhnya.

Firdaus mengatakan pihaknya masih menyelidiki pemilik akun @Jual_Beli_babyyyyyy itu.

“Pemilik akun masih kita telusuri,” kata Firdaus.

Posting-an akun tersebut menjadi viral di media sosial karena memperjualbelikan bayi. Di bio akun tersebut tertulis harga bayi dan balita sebesar Rp 5 juta sampai Rp 1 miliar.

Akun tersebut mem-posting sejumlah foto bayi dan balita. Saat dilihat detikcom pagi ini, akun tersebut sudah dihapus.

Depok

BNI Dan DMC Salurkan Sembako ke 3 Panti Asuhan di Depok

BERIMBANG.COM, Depok, Pandemi Covid-19 membuat sendi-sendi kehidupan terguncang, banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan bahan pangan. Di Kota Depok, BNI Cabang Margonda dan Depok Media Center (DMC) menyalurkan ratusan sembako kepada anak-anak yatim yang ditampung di tiga panti asuhan.

BNI yang dikenal sebagai agen pembangunan, menyadari bantuan sembako sangat dibutuhkan panti asuhan yang belum tersentuh bantuan langsung pemerintah. Bantuan sembako itu juga menjadi gerakan BNI Berbagi yang berlangsung simultan di seluruh Indonesia.

“Hari ini kami membagikan sembako ke semua masyarakat yang membutuhkan secara simultan di Indonesia, khusus di Kota Depok kami menyalurkan ke tiga panti asuhan anak yatim, “kata Nano Wicaksono Wakil Pemimpin Cabang BNI Margonda, Kamis (30/4/2020), di Panti Asuhan Sakinah, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kota Depok.

Menurut Nano, setiap bulan Ramadhan gerakan BNI Berbagi selalu menyediakan bantuan sembako kepada masyarakat. Hanya saja, dengan adanya pandemi Corona, gerakan sosial itu disesuaikan dengan kebijakan pemerintah untuk membantu membangun perekonomian masyarakat.

Pada tahap awal ini, BNI Berbagi menyediakan masing-masing 150 paket bantuan sembako untuk setiap panti asuhan.

Ketua Yayasan Panti Asuhan Sakinah Depok Bagja Wijaya yang menerima bantuan ini, terharu dengan bantuan yang diberikan. Karena dalam kondisi saat ini memang sembako sangat dibutuhkan pada anak asuhnya.

“Anak asuh kami ada 66 orang memang membutuhkan bantuan seperti sembako ini, kami harus menjaga kesehatan mereka dari ancaman virus Corona,” ujar Bagja.

Tiga panti asuhan yang diberikan ini, atas rekomendasi wartawan yang tergabung di DMC.

Ketua Pembina DMC Rusdy Nurdiansyah sangat mengapresiasi kepedulian BNI Berbagi. Pada bulan Ramadhan, Depok Media Center (DMC) akan terus menebar manfaat kebaikan bagi sesama wartawan dan masyarakat.

“Saatnya kita wartawan untuk berbuat lebih bagi kebaikan dan kemanfaatan orang lain. Jika kita berbuat baik dan bermanfaat bagi orang lain tanpa pamrih maka kita juga telah berbuat baik dan bermanfaat bagi diri sendiri,” ujar Ketua Pembina DMC, Rusdy Nurdiansyah.

Jakarta

ILUNI 65/85 Berbagi Nasi Box Kepada Pemulung Dan Tukang Sampah

BERIMBANG.COM, Jakarta – Masa Pandemik virus Korona dibeberapa negara belum juga menemukan titik keberhasilan dalam menemukan vaksin untuk penyembuhan pasien positif, penyebarannya pun semakin meluas.

Bagi masyarakat yang terdampak pastinya mengalami kesulitan mencari nafkah untuk membiayai kebutuhan pangan sehari – hari, salah satunya adalah pemulung dan tukang sampah tak luput dari imbas yang terjadi sekarang.

Untuk itu masyarakat yang tergabung di Ikatan Alumni ( ILUNI) 85/65 turut prihatin dengan cara membagikan Nasi Box kepada para pemulung dan tukang sampah. Kamis (30/4)

Untuk yang sekian kalinya iluni 65 berbagi kepada yang membutuhkan sekaligus berbuka puasa pada bulan Ramadhan, di samping sedang mengalami wabah pandemi covid 19 yang sudah berlangsung sebulan ini dimana sangat sulit sekali untuk memenuhi kebutuhan keluarga..

Bentuk kepedulian yang di lakukan ILUNI yaitu dengan membagikan nasi box sebanyak 100 box.kepada pemulung dan tukang sampah disekitaran tanah abang dan Gang Harlan Jakarta Barat.

Sementara itu, salah satu ILUNI Abau mengatakan merasa prihatin kepada masyarakat yang sedang kesusahan pada saat ini.

” Kami hanya berbagi kepada yang membutuhkan agar dapat meringankan kehidupan mereka dan hanya ini yang dapat kami lakukan,” ujar Abau.

Seorang pemulung yang tidak mau di sebutkan namanya merasakan kegembiraan dan merasa senang.

” Kami sangat berterima kasih kepada ILUNI 65 yang telah peduli kepada kami, semoga iluni 65 selalu di beri kesahatannya dan rejekinya,” ucapnya dengan nada senang.

Iik

Bogor

Pemkab Bogor Salurkan Bansos Beras Terdampak COVID-19

BERIMBANG.com Hari ini Kamis (30/04/2020), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) beras untuk masyarakatnya yang terdampak pandemi Covid-19. Sebelumnya Bupati Bogor sidak ke Gudang Bulog Sub Divisi Regional Dua Dramaga,

Secara simbolis Bupati Bogor, Ade Yasin memberikan bansos kepada 4 perwakilan Kepala Desa di wilayah Kecamatan Leuwiliang dan 1 perwakilan dari Apdesi Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

“Alhamdulillah hari ini penyaluran bansos berupa beras bisa kita laksanakan. Hari ini kita menyalurkan bantun kepada 11 desa yang ada diwilayah Kecamatan Leuwiliang,”

“Bertahap insya alloh nanti semuanya akan kebagian,” kata Ade Yasin usai membagikan bansos secara simbolis di Gudang Bulog Sub Divisi Regional Dua Dramaga, Kamis (30/04/2020).

Lanjut Ade mengatakan, “Semoga dengan penyaluaran bantuan ini masyarakat bisa lebih tenang dan kebutuhan terpenuhi,”

“Kita juga Pemerintah Daerah mohon maaf kalau masih ada kekurangan disana sini soal bantuan Covid-19 di Kabupaten Bogor. Tapi saya ingin tegaskan dengan penyaluaran bantuan ini, negara hadir untuk membantu masyarakat,” terang Ade.

Lebih lanjut Ade menjelaskan, bahwa bantuan yang hari ini disalurkan dari data yang sudah fix. “Data ini kita dapat tentunya dari RT dan RW kemudian didata kembali oleh Dinsos,”

“Sampai hari ini kita (Pemkab) juga masih memverivikasi terus, tapi yg sudah fix datanya itu sekarang yg kita kirim, kalau menunggu fix semua akan lama. Jadi kita bertahap, kalau nama dan alamatnya sudah jelas langsung kita kirim tidak ditunda-tunda lagi,” jelas Ade.

“Kita (Pemkab) sudah siapkan 6.000 ton beras untuk satu bulan, tinggal dikalikan 3 bulan berati kita siapkan untuk bansos selama 3 bulan sebayak 18.000 ton beras. Satu kepala keluarga tiap bulannya mendapatkan 30kg beras,” pungkasnya.

(Tim Humas Diskominfo Kab. Bogor)

Depok

Pasir Gunung Selatan Kasus Positif Terbanyak Se Depok, Pancoranmas Nihil

BERIMBANG.COM, Depok – Semua kecamatan di Kota Depok, Jawa Barat, mencatat punya kasus Covid-19 hingga hari terakhir periode pertama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), Selasa (28/4/2020) kemarin. Hal itu menjadikan Depok zona merah penyebaran virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) yang menyebabkan Covid-19.

Berdasarkan data terbaru yang dirilis Pemerintah Kota Depok melalui situs ccc-19. depok.go.id, Kecamatan Cimanggis merupakan zona paling merah sejauh ini di Depok.

Dengan menggunakan parameter jumlah kasus positif Covid-19, Cimanggis ada di urutan teratas disusul Kecamatan Pancoranmas dan Sukmajaya.

Dari data terbaru yang dilaporkan Pemerintah Kota Depok, total 58 warga Cimanggis positif Covid-19 dan 5 di antaranya meninggal dunia.

Kelurahan Pasir Gunung Selatan menjadi kelurahan dengan kasus positif Covid-19 terbanyak di Cimanggis sekaligus di Depok. Total 22 warga positif Covid-19 di kelurahan itu disusul Kelurahan Tugu dengan 15 kasus positif.

Masih di Cimanggis, kasus kematian terbanyak ada di Kelurahan Cisalak Pasar. Dari 7 warga Cisalak Pasar yang positif Covid-19, 3 di antaranya meninggal dunia.

Sementara itu, Kecamatan Pancoranmas mencatat 42 kasus positif Covid-19 sejauh ini, 5 di antaranya meninggal. Kelurahan Depok Jaya mencatat 13 kasus positif Covid-19, terbanyak di Kecamatan Pancoranmas, disusul Kelurahan Depok dengan 9 warganya positif Covid-19.

Setiap kelurahan di Pancoranmas mencatat 1 warganya meninggal dunia akibat Covid-19, kecuali Kelurahan Pancoranmas yang hingga sekarang masih nihil.

Kecamatan Sukmajaya juga mencatat 42 kasus positif Covid-19 hingga hari ini. Namun jumlah kematian akibat virus corona lebih sedikit, yakni 2 orang, keduanya warga Kelurahan Abadi Jaya.

Kelurahan Mekarjaya menjadi kelurahan dengan pasien positif Covid-19 terbanyak di Sukmajaya dengan total 14 warga, disusul Kelurahan Abadijaya dengan 10 kasus positif Covid-19.

Red