Penulis: Admin Berimbang

Daerah

Hotel Aston Dikepung, Ormas Bali Tolak Kehadiran Ustad Somad

BERIMBANG.COM, Bali – Hasil ormas mengepung Hotel Aston Denpasar. Kehadiran mereka untuk menolak melihat Ustaz Abdul Somad. Ya, Ustaz Abdul Somad berada di Hotel Aston Denpasar.

Sedianya, Ustad Abdul Somad akan melakoni sejumlah safari dakwah di Pulau Dewata, berhubungan dengan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Salah satunya berada di Masjid An-Nur di Jalan Diponegoro, Denpasar.

Namun, sejak berhembus kabar Ustaz Abdul Somad akan mengisi ceramah, jumlah ormas melakukan pertunjukan terhadap kedatangannya.

Pantauan di lokasi, jumlah massa nampak berkerumun di depan Hotel Aston Denpasar. Mereka berorasi menolak pandangan Ustaz Abdul Somad. Mereka juga mengkritik gaya ceramah Ustaz Abdul Somad yang suka mengkafir-kafirkan agama lain.

Selain itu, mereka juga menuding Ustaz Abdul Somad adalah dedengkot penyebar ajaran khilafah yang juga terlibat aktif dalam jumlah gerakan umat Islam seperti Aksi 212 dan lainnya.

"Kalian tidak bisa menghancurkan Bhineka Tunggal Ika di Bali Jangan sampai kita semua kecolongan Jangan mengkafir-kafirkan .. Orang macam apa kalian itu," kata orator.

Ormas di Bali menolak kedatangan Ustaz Abdul Somad (VIVA / Bobby Andalan)

Sementara itu, di hotel tengah terjadi perundingan antara perwakilan demonstran dan panitia pelaksana safari dakwah Ustaz Abdul Somad. "Sebentar ya mas, kita pertemuan dulu, nanti gulung hasilnya," kata Ustaz Nadlah yang juga tokoh masyarakat Kampung Jawa Denpasar. 

Sumber : Vivanews

Bogor

Ratusan Warga Rela Antri Demi Mendapatkan Gas Tabung 3kg

BERIMBANG.COM, Bogor- Ratusan warga antri di halaman Kantor Kecamatan Cijeruk untuk mendapatkan Gas Elpiji 3 kg, kamis (7/12/17). Hal tersebut karena langkanya Gas dipasaran beberapa minggu ini, maka dari itu Agen Gas Putra Jaya yang mendapat perintah dari Agen pusat untuk mengadakan operasi Gas 3 kg di wilayah Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.

Menurut Ahyani pemilik Agen, akibat langkanya gas di pasaran, sehingga pihak pertamina pusat meminta para agen untuk mengadakan operasi pasar karena langkanya Gas diwarung-warung.

"Kami membawa 560 tabung gas untuk di jual ke warga dengan harga 16 ribu rupiah pertabungnya, sesuai harga distributor, harga ini sesuai intruksi dari pertamina untuk mengatasi kelangkaan gas,"ujarnya

Ahyani berharap dengan adanya operasi pasar ini dapat mengatasi kelangkaan gas di wilayah Kecamatan Cijeruk. 

"Adanya operasi ini saya berharap dapat mengatasi kelangkaan gas sehingga masyarakat tidak terlalu kesulitan, selain itu gas yang di butuhkan warga mudah-mudahan kembali lancar dan mudah di dapatkan diwarung-warung seperti biasanya," pungkasnya.

Yayah, warga Desa Cipelang merasa senang dengan adanya operasi pasar ini, sebab sudah 3 hari ini dirinya kesulitan untuk mendapatakan gas.

"Sudah tiga hari pak, saya nyari gas diwarung-warung tidak ada. setelah ada kabar dari tetangga bahwa ada operasi pengadaan gas di Kantor Kecamatan saya langsung datang dan ikut ngantri demi mendapatkan gas 3 kg," ujarnya. (Wan)

Berita UtamaJelajah Desa

Pemdes Tanjungsari Realisasikan Dana Desa Dan Bantuan Provinsi

BERIMBANG.COM, Bogor- Turunnya Dana Desa (DD) tahap Dua pada tahun 2017 yang diterima oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Tanjungsari, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor. Realisasikan anggaran digunakan untuk pembangunan sarana inprastruktur, yang meliputi pembangunan Jalan Desa dan pembangunan Posyandu, hal tersebut dikatakan Suryadi, Kepala Desa (Kades) Tanjungsari, kamis (7/12/17)

Suryadi menjelaskan, diterimanya Dana Desa ini kita bangun Jalan Desa dan Posyandu yang berlokasi di Kampung Pangkalan Blok Cempak, Rt 16 Rw 06. Pembangunan tersebut didasari oleh realita dilapangan bahwa masyarakat sangat memerlukan sarana infrastruktur yang lebih baik dari sebelumnya.

"Pembangunan jalan desa yang kita bangun ini dengan volume pengerjaannya panjang 500 meter dan lebar 2,5 meter, dan Alhamdulilah sudan terselesaikan beberapa hari yang lalu, sementara untuk pembanguan posyandu masih dalam proses pengerjaan diperkirakan baru mencapai sekitar 80%," jelasnya.

Tidak hanya itu, tambah Suryadi, untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, pihaknya juga sedang melaksnakan pembangunan rehab kantor desa sehingga ingin tertata lebih baik lagi.

"Untuk kenyamanan dan meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, kita rahab kantor desa dengan merubah ruangan-ruangan sebelumnya sehingga tertata lebih baik. Untuk perehaban kantor desa ini kita memanfaatkan turunnya Bantuan Provinsi yang diterima senilai 150 juta ditahun 2017 ini," pungkasnya. (Na)

Berita UtamaDepok

Musda KNPI Depok Memanas

Suasana Musda KNPI Depok Di Hotel Bumi Wiyata. ( Foto : Iik)

BERIMBANG.COM, Depok – Musyawarah Daerah ( Musda ) KNPI Depok ke 8 berlangsung memanas. Musda yang dilaksanakan di Hotel Bumi Wiyata terpantau dari salah satu peserta cekcot mulut  dengan peserta lainnya disaat mengajukan usulan kepada pimpinan sidang. Rabu ( 6/12/2017).

Dihimpun dari beberapa sumber yang hadir, kericuhan yang terjadi disebabkan salah satu peserta Organisasi Kepemudaan ( OKP ) mengklaim dukungan Pengurus Kecamatan terhadap calon Ketua KNPI hanya 2 PK KNPI yang disahkan, sedangkan PK KNPI Beji menurutnya tidak sesuai persyaratan dan dianggap menyalahi aturan. Dari 11 Kecamatan yang ada di Kota Depok hanya 3 PK KNPI yang telah memberikan mandat menjadi peserta Musda diantaranya PK KNPI Cipayung, Sawangan dan Beji.

Tidak terima dengan pernyataan hanya 2 PK KNPI yang disahkan, peserta lainnya protes karena pimpinan sidang belum memutuskan berkurang atau tidaknya peserta dari PK KNPI. Atas kejadian tersebut memancing amarah dari peserta yang protes sehingga menimbulkan ketegangan dan saling dorong antar peserta.

Beberapa menit kemudian, pihak pengamanan Musda langsung sigap untuk mendamaikan antar peserta agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan dan Musda tetap berjalan dengan lancar tanpa hambatan apapun.

Setelah keadaan kondusif, terlihat juga pihak kepolisian dari Polresta Depok dengan menggunakan motor mendatangi diselenggarakan acara untuk memastikan keadaan aman dan terkendali. ( Iik ).

Berita UtamaDepok

Soal Proyek, Kejari Depok Beri Signal Tegas

Aksi damai Sekber Aktifis didepan kantor Kejaksaan Negeri Kota Depok,Selasa,(5/11)

BERIMBANG.COM, DEPOK,-Pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Depok, Jawa Barat pantau dan awasi perkembangan kegiatan pembangunan infrastruktur Depok. Pihak Kejari juga beri signal tegas pada pelaksanaan kerja proyek pemerintah Kota Depok.  

Pihak Kejari Kota Depok menekankan bahwa laporan hasil kerja proyek harus sesuai dengan progres kerja dilapangan.

"Jangan pernah laporkan hasil kerja yang tidak sesuai dengan progres dilapangan. Jika sudah diperingatkan masih nakal, kami yang akan masuk,", jelas Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Depok, Sufari, Selasa,(5/11).

Dikatakanya, pihak Kejari juga akan terus memantau dan mengawasi perkembangan termasuk kegiatan pembangunan fisik di masyarakat. "Kami akan terus lakukan pengawasan.", terangnya.

Petugas pegawas lapangan, lanjut Sufari, harus mempunyai potensi. Jangan sampai yang tidak berpotensi justru ditempatkan dilapangan karena bisa menambah masalah. Pengawas dilapangan harusnya mengerti teknik sipil. katanya.

Berkaitan dengan itu, Sekber Aktifis Kota Depok mensupport langkah pihak Kajari untuk bisa lakukan pengawasan dan lakukan pengawalan pada pelaksanaan program pembangunan pemerintah yang lebih maksimal.

"Kami mensupport pihak Kejari untuk lebih intensif mengawal pembangunan di Kota Depok.", kata Ketua aksi demontrasi Sekber Aktifis, Heri Prasetyo, didepan kantor Kejari Depok, kemarin.

Nantinya, Sekber Aktifis akan terus monitoring berbagai pekerjaan yang sedang dilaksanakan sampai akhir Desember 2017. "Kami akan serahkan berkas temuan dugaan pelanggaran proyek dilapangan pada pihak Kejari untuk ditindak lanjuti dan diproses sampai tuntas.", katanya. [Ko]

Berita UtamaBogor

Aparat Gabungan Amankan Kegiatan Di Istana Bogor

BERIMBANG.COM, Bogor – Jajaran Polresta Bogor Kota bersama TNI melakukan pengamanan jalur lalu lintas dan keamanan yang dilakukan dengan cara buka tutup jalur dalam menjaga keamanan dan kelancaran kegiatan di dalam Istana Bogor , Rabu (06/12) siang tadi.

Hal tersebut dilakukan terkait kunjungan Presiden ir. Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla ke Istana Bogor dalam rangka penyerahan secara simbolis DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) Tahun 2018 untuk beberapa Kementerian dan Lembaga.Pengamanan dimulai sejak pukul 09.30 WIB beberapa personil sudah ditempatkan di jalur-jalur titik rawan. Terutama di pintu keluar masuk istana yakni pintu 3 Istana Bogor samping gereja Zebot, pintu 2 Istana depan Balaikota dan pintu utama di depan Denpom. Kata Kapolresta Bogor Kota Kombes pol Ulung Sampurna jaya S.I.K, M.H.

“ini tentunya agar kunjunguan presiden dan wakil presiden serta beberapa menteri dan lembaga dapat berjalan lancar tanpa ada kendala sedikitpun.” Ujarnya.

Lanjut Kombes Pol Ulung, kerjasama yang baik antara Polri dan TNI terlihat jelas di Kota Bogor ini, terbukti setiap kegiatan apapun kami TNI dan Polri selalu bersama-sama dan bisa bekerjasama dengan baik dalam menjaga kemanan dan ketertiban di Kota Bogor.

“Komunikasi dan koordinasi yang baik menjadi modal utama dalam menjaga sinergitas TNI Polri, dan itulah yang selalu kami terapkan.” Pungkasnya. (Santo/yosep)

Berita UtamaDepok

Masuki Akhir Tahun Anggaran 2017, Realisasi Anggaran DPUPR Ditargetkan Capai 90 Persen

BERIMBANG.COM, DEPOK,-Memasuki akhir tahun anggaran 2017, realisasi laporan keuangan pada Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, Jawa Barat relatif masih minim. Realisasi anggaran tahun 2017 juga hanya ditarget sebesar 90 persen.

Hingga akhir November 2017, realisasi laporan keuangan mencapai Rp.115.922.613.869 miliar, atau 28,76 persen dari total nilai anggaran belanja DPUPR yang mencapai nilai hingga Rp.388.428.361.360 miliar.

Capaian angka itu relatif lebih kecil dibandingkan realisasi laporan keuangan pada akhir November 2016 lalu yang mampu capai 45,53 persen dari nilai anggaran belanja langsung sebesar Rp.406.572.361.285 miliar, belanja tidak langsung Rp.9.015.108.510 miliar, dan pendapatan Rp.171.275.000 juta.

"Realisasi laporan keuangan sampai dengan 30 November tahun ini mencapai 28,76 persen. Angka tersebut memang masih lebih kecil dibandingkan realisasi di tahun lalu.", kata Kepala Sub Bagian Keuangan DPUPR, Fajarullah, Selasa,(5/11).

Dikatakannya, realisasi angka tersebut mencakup anggaran belanja langsung dan tidak langsung. Nilai anggaran belanja langsung di tahun ini mencapai Rp.388.428 miliar. Sedang, anggaran belanja tidak langsung angkanya mencapai Rp.14.574 miliar.

Lebih jauh dikatakan Fajar, sejauh ini jumlah Surat Perintah Membayar (SPM) yang telah dikeluarkan kurang lebih sebanyak 838 berkas. Sekitar lebih dari 50 berkas diantaranya SPM uang muka kegiatan proyek.

"Sejauh ini memang kebanyakan yang urus untuk uang muka kegiatan proyek. Lebih dari 50 berkas SPM yang sudah kami keluarkan.", katanya.

Menurut fajar, sesuai standar operasional kerja, jangka waktu pengurusan berkas SPM hanya diperlukan waktu dua hari kerja. Karena berkas yang masuk tidak jarang terdapat kesalahan atministrasi, maka waktu selesainya jadi molor.

"Selama berkas yang diajukan ke kami lengkap dan benar, SPM bisa selesai dalam dua hari kerja. Biasanya berkas yang masuk ada kesalahan seperti pada kode rekening, dan SPP.", terangnya.

Kaitan minimnya realisasi anggaran jelang penghujung tahun, Kepala DPUPR Kota Depok, Manto mengatakan pihaknya masih optimis realisasi mata anggaran bisa masuk diangka 90 persen.

"Semua sedang on progres, saya optimis tahun ini realisasi anggaran bisa mencapai angka 90 persen.", terang Manto, saat ditemui usai rapat didepan kantor DPUPR.

Dari data yang didapat, berikut hasil laporan realisasi anggaran DPUPR hingga akhir November 2017. Realisasi pendapatan sebesar Rp.161.945.000 miliar (93,89%), Belanja Tidak Langsung Rp. 9.783.399.730 miliar (67,13), Belanja Langsung Rp. 106.139.214.139 miliar, (27,33%), jumlah realisasi belanja Rp.115.922.613.869 miliar, (28,76%) [Ko]

Bogor

DPP Laskar Dewa Kukuhkan 16 Pengurus Tingkat Kecamatan Di Wilayah Kota Dan Kabupaten Bandung

BERIMBANG.COM, Bandung –  Organisasi Laskar Demokrasi Warga (Laskar Dewa) memiliki perkembangan yang begitu pesat, kesemangatan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Laskar Dewa sangat semangat tanpa mengenal lelah dalam mengembangkan organisasinya.

Sudah saatnya Laskar Dewa melebarkan sayapnya demi tercapainya ketingkat Nasional, hal tersebut diungkapkan Ketua Umum Laskar Dewa, Hengky Hedo saat melaksanakan pengukuhan Pengurus Tingkat Kecamatan (PTK) diwilayah Kota dan Kabupaten Bandung yang bertempat di Rest Anata Pateur Bandung, senin malam (4/12/17)

Acara pengukuhan PTK tersebut dihadir oleh Dewan Pembina Laskar Dewa, Gus Fauzi Ali Hanafi, Ketua Umum Lakar Dewa, Henggky Hedo, Sekertaris Jendral (Sekjen) Laskar Dewa, Dadang DKH,  Bendahara Umum Laskar Dewa, Asep Supriadi, Serta  pengurus DPP, DPW, dan PTK wilayah Kota dan Kabupaten Bandung

Hal ini terlihat betapa antusiasnya terhadap Laskar Dewa sehingga sebanyak 16 Kecamatan yang siap dikukuhkan menjadi Pengurus Tingkat Kecamatan (PTK) diwilayah Kota dan Kabupaten Bandung. " Kami sangat terharu sekali atas  sambutan dan antusias dari warga bandung dan ternyata Laskar Dewa sudah  mendapatkan tempat di hati masyarakat Bandung," ujar Hengky Hedo. (Na)

Jabodetabek

Relawan Markas Pejuang Bogor Minta Kepada Pihak Proyek Tol Bocimi Bantu SMPN 1 Caringin

BERIMBANG.COM, Bogor- Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Caringin yang berlokasi di Kampung Tengek, Desa Cimande Hilir, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, banyak meningkatkan prestasi dari mulai tingkat Kecamatan, Kabupaten hingga Propinsi. Hal tersebut dikatakan Yusuf, Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 1 Caringin, saat ditemui di Kantornya, senin (4 /12/17)

Lebih lanjut Yusuf mengatakan, selama ini sekolah tidak pernah ada masalah. Bahkan kami selalu transparan, setiap ada rapat komite pihak sekolah selalu mengundang para orang tua siswa, dan sekaligus mendata siswa yang tidak mampu sehingga kita bantu, " kata Yusuf.

Hari ini sedang melaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS) semua siswa ikut melaksanakan, dan saya jelaskan tidak ada siswa yang tidak mengikuti ujian dan berhenti sekolah karena tidak membayar uang iuran untuk pengadaan kompeter.

"Uang iuran komputer itu sifatnya hanya sumbangan, tidak ditetapkan dan tidak harus dipaksakan, yang namanya juga sumbangan dan sebelumnya juga komite sudah merapatkannya dengan para orang tua siswa sehingga adanya kesepakatan. Jadi tidak ada siswa yang keluar, apa lagi melihat kondisi orang tua siswa tidak mampu, yang ada pihak sekolah membantu siswa tersebut bagaimana caranya harus tetap melanjutkan sekolahnya," jelas Yusuf.

Terpisah, Relawan Markas Pejuang Bogor, Adi Prabowo menerangkan, "Terkait adanya sumbangan disekolah, wajib disetiap keputusan mengedepankan unsur kebersamaan ditingkat kelas, setelah itu baru ke kordinator kelas dan baru dijadikan keputusan bersama," teranganya

Selanjutnya, wajib juga adanya Kuesioner ke orang tua murid bahwa meraka setuju atau tidak dalam program tersebut.

" Harus ada kesepakatan, jangan sampai akhirnya diadu sama pihak sekolah dan ini adalah kewenangan komite, dan komite harus berjiwa besar dan mau turun kebawah melihat kondisi keadaan orang tua siswa layak atau tidaknya untuk memberikan sumbangan, karena hal semacam ini adalah rencana sekolah yang di sampaikan kepada komite dan komite yang langsung menyampaikan kepada orang tua murid," jelasnya.

Disamping itu, setelah klarifikasi terkait adanya sumbangan, Kepala Sekolah SMPN Caringin Koperatif, dan tidak ada kesalahan. Adi juga minta kepada seluruh stakeholder yang ada di Kecamatan Caringin harus membantu SMPN 1 Caringin jangan sampai di diamkan, jangan hanya dibebankan kepada pihak sekolah, jadi selamatkan anak bangsa dengan kepedulian masyarakat berbasis sekolah, sebab masih banyak anak sekolah yang tidak mampu dan malu untuk mengatakannya kepada pihak sekolah.

" Terutama kepada pihak proyek pembangunan tol Bocimi harus peduli terhadap SMPN 1 Caringin untuk penyediaan perangkat komputer bagi siswa, karena proyek mereka melintasi kawasan sekolah SMPN 1 Caringin di kecamatan Caringin," pintanya. (Na)

Berita UtamaJabodetabek

UAS Tingkat SD Di Wilayah Bogor Selatan Gagal Dilaksanakan

BERIMBANG.COM, Bogor- Ujian Akhir Semester (Uas) atau Penilaian Akhir Semester(Pas) tingkat Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Cigombong dan Cijeruk gagal dilaksanakan hari ini (Senin, 4/12/17). Kegagalan melaksanakan Uas tersebut, karena lembar soal siswa tidak tersedia atau banyak yang kurang sehingga ribuan anak sekolah di dua Kecamatan tidak mengikuti Uas, sehingga membuat para orang tua siswa kecewa.

Ibu Yuni, Salah satu orang tua siswa merasa kecewa lantaran anaknya tidak bisa mengikuti ujian.

"Saya kecewa pak, soalny kasihan sama anak udah cape-cape belajar tapi ga bisa ikut ujian hari ini, padahal anak saya udah ngapalin pelajaran buat persiapan ujian dari jauh-jauh hari, eh malah tertunda. Bukan hanya saya, tapi orang tua siswa yang lain juga pada kecewa," ujarnya saat di wawancarai wartawan

Sementara itu, Kartubi Kepala Sekolah SDN Siliwangi, Kecamatan Cigombong membenarkan tertundanya Uas yang seharusnya dilaksanakan hari ini oleh siswanya. Dirinyapun mengatakan tidak mengetahui penyebab belum adanya lembar soal. "Saya tidak tau penyebab belum adanya lembar soal, yang seharusnya sudah diterima dari hari senin kemarin," katanya

Terkait belum adanya lembar soal, untuk saat ini pihak panitia ujian akhir semester belum ada yang biasa di konfirmasi. (Wan/Zenal)