BPBD Kabupaten Bogor Adakan Simulasi dan Bimtek Penanggulangan Bencana Longsor
BERIMBANG.COM, Bogor- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor melaksanakan Simulasi Penanganan Bencana Longsor bagi Masyarakat Sekecamatan Cijeruk. 50 Orang pesarta yang mengikuti kegiatan tersebut yang mewakili masing-masing dari Sembilan Desa Sekecamatan Cijeruk. Kegiatan Simulasi tersebut sekaligus Bimtek selama tiga hari yang dibuka oleh Kabid Kesiapsiagaan dan Muspika Kecamatan Cijeruk yang bertempat di Aula Kantor Desa Warung Menteng, Kecamatan Cijeruk yang dimulai pada hari senin (16/7/18) tadi.
Dede firmansyah, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bogor mengatakan, Dalam pelaksanaan ini yang melibatkan Batalion Pembekalan Angkatan 1 Kostrad (Bekang) TNI AD, Rapi, Linmas, Staf Desa, dan juga Masyarakat. Kegiatan ini Berbagai Simulasi yang akan diberikan oleh para relawan yang telah terlatih serta Instruktur dari Prajurit TNI.
"Simulasi dan Bimtek penanggulangan Bencana Longsor ini adalah acara rutin BPBD. Ini adalah bagian dari kita untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menangani bencana, apa yang kita lakukan hari ini bagian dari manajamen kesiapsiagaan atau penanggulangan Pra Bencana, supaya masyarakat bisa tanggap dalam menaggulangi bencana yang berada dilingkunganya,"ujarnya kepada wartawan
Kegiatan yang akan dilaksanakan selama tiga hari ini, dengan melibatkannya TNI. ini merupakan kerja sama BPBD dan TNI. Kenapa kita libatkan, karena dalam setiap bencana kita tidak bisa bekerja sendiri pastinya ada unsur lain yang yang membantu seperti dari TNI/Polri.
"Kedepanya kerja sama ini akan terus berjalan, maka dalam pelatihan ini selain teori yang diberikan oleh pihak prajurit TNI ada juga praktek Simulasi Penangangan Bencana lainnya," terang Dede.
Sementara itu, Kades Warung Menteng Maman Fatuloh sangat mengapresiasi dengan kegiatan BPBD tersebut, karena banyak manfaat yang bisa diterima oleh para peserta pelatihan. "Kami mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada BPBD Kabupaten Bogor. Pentingnya kegiatan ini karena wilayah bogor selatan sangat rawan bencana, terutama di Kecamatan Cijeruk," ucapnya. (Na/Wan)