Bulan: Mei 2020

Depok

Cegah Covid-19, RW 01 Beji Timur Bagikan Paket Sembako

BERIMBANG.COM, Beji Timur – Posko Siaga Covid-19 (PSC) RW 01 Kelurahan Beji Timur Kecamatan Beji Kota Depok, membagikan paket sembako ke warga setempat yang terdampak wabah virus Corona. Mereka yang terdampak di antaranya kaum dhuafa, anak yatim, para pekerja harian, single parent, janda dan warga yang membutuhkan.

Penyerahan bantuan sosial yang berlangsung di Posko Siaga Covid-19 RW 01 Kelurahan Beji Timur, Jumat,(01/05/2020) pukul 09.00 wib.
Dalam acara di hadiri, Lurah Beji Timur Sobaruddin, Babinkamtibmas Beji Timur Iptu Triyono dan juga warga RW 01, dan tokoh masyarakat serta Ikatan Remaja Kapling (Ireka).

Menurut Lurah Sobaruddin, telah berdiri banyak Posko Siaga Covid-19 di semua Rw. Pihaknya selama ini terus melakukan sosialisasi ke warga agar terus menjaga jarak, menggunakan masker termasuk hand sanitizer.

Upaya ini menurut Sobaruddin, sebagai langkah antisipasi untuk mencegah penyebaran Covid-19, Ia terus mengupayakan agar warga mau peduli dan bergotong royong serta mau mematuhi protokol kesehatan.

“Selalu jaga jarak, pakai hand sanitizer, pakai masker jika keluar rumah. Dan jika tidak penting cukup diam di rumah saja. Dengan diam di rumah itu membantu memotong penyebaran virus Corona,” jelasnya.

Sementara itu Ketua RW 01 Endang Suhandar menuturkan, penyebaran Corana di wilayah, bahwa Posko Kampung Siaga Covid-19 dibentuk atas Surat Edaran Walikota Depok. Dengan tujuan untuk membantu himbauan pemerintah guna memerangi penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Beberapa agenda yang dikerjakan antara lain penyemprotan disinfektan mandiri sebanyak 4 kali ke seluruh rumah warga di RW 01.

Dalam dalam kesempatan itu, Posko Siaga juga membagikan 215 bungkusan sembako ke warga yang terdampak. Sedang sembako tersebut atas sumbangan dari donasi dari warga RW. 01, hasil kerja sama ketua RT se RW 01 dan tokoh masyarakat.

Menurut Endang yang biasa panggil Loy ini berbagai sumbangan warga yang kurang berkecukupan hasil dikumpulkan untuk disumbangkan ke warga yang membutuhkan atau terkena dampak akibat serangan virus Corona. (adi).

Nasional

Polisi Berikan Tips Agar Mudik Tidak Dilarang

BERIMBANG.com, Jakarta – Keputusan pemerintah melarang kegiatan mudik lebaran 2020 bukan mutlak 100 persen.

Warga masih diperbolehkan untuk melakukan perjalanan jauh.

Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Istiono menjelaskan ada beberapa yang masih diperbolehkan untuk melakukan perjalanan jauh atau mudik.

“Apabila darurat ada keluarga yang sakit, meninggal asal ada keterangan diijinkan,” jelas Irjen Istiono.

Menurutnya jika ada surat keterangan itu, warga tidak perlu sembunyi-sembunyi untuk melakukan perjalanan.

“Tidak perlu naik truk, naik kontainer dikhawatirkan menimbulkan masalah lain,” jelas Istiono.

Kakorlantas pun menegaskan, pihaknya terus melakukan pelaksanaan Operasi Ketupat 2020 yang dikhususkan memutus rantai penyebaran Corona.

“Selama empat hari ini pelaksanaan operasi ketupat di jalur arteri cukup bagus dan efektif,” katanya.

“Termasuk penyekatan untuk kendaraan roda dua maupun roda empat,” jelasnya.

Istiono juga mengatakan penyekatan dari Lampung sampai Jawa Timur pelaksanaanya juga sudah cukup efektif.

“Secara keseluruhan 9.393 kendaraan diperintahkan untuk putar balik. Serta indikasi pemudik setiap hari menurun.” jelas Jenderal Bintang Dua tersebut.

Depok

Panti Asuhan Jual Bayi Ramai Di Medsos, Polisi Selidiki Pemilik Akun

BERIMBANG.COM, Depok – Sebuah panti asuhan Di Depok menjadi viral di media sosial karena menjual bayi lewat akun Instagram-nya. Polisi memastikan bahwa pihak yayasan tidak pernah memperjualbelikan bayi.

Polresta Depok menyelidiki posting-an viral itu pada Rabu (2/4). Tim Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dan Unit Krimsus Polresta Depok kemudian melakukan penelusuran ke Yayasan Panti Asuhan Sakinah di Depok, Jawa Barat.

“Setelah didatangi dan diklarifikasi terkait posting-an akun tersebut, Saudara Bahja Wijaya selaku Ketua Yayasan Panti Asuhan Sakinah mengatakan bahwa posting-an tersebut tidak benar,” kata Kasubag Humas Polresta Depok AKP Firdaus dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (30/4/2020).

Di sisi lain, tidak ada balita yang diasuh di panti asuhan tersebut. Sedangkan akun Instagram yang mencatut nama yayasan memperjualbelikan bayi dan balita.

“Karena anak asuh yang ada di panti asuhan tidak ada yang balita atau paling kecil umur 11 tahun dan paling besar umur 19 tahun,” imbuhnya.

Firdaus mengatakan pihaknya masih menyelidiki pemilik akun @Jual_Beli_babyyyyyy itu.

“Pemilik akun masih kita telusuri,” kata Firdaus.

Posting-an akun tersebut menjadi viral di media sosial karena memperjualbelikan bayi. Di bio akun tersebut tertulis harga bayi dan balita sebesar Rp 5 juta sampai Rp 1 miliar.

Akun tersebut mem-posting sejumlah foto bayi dan balita. Saat dilihat detikcom pagi ini, akun tersebut sudah dihapus.