Berita UtamaJabodetabek

Warga Tajurhalang Geger Adanya Temuan Mayat

Spread the love

BERIMBANG.COM, Bogor- Berdasarkan hasil identifikasi aparat Kepolisian Sektor Cijeruk dan tim medis rumah sakit terhadap sosok mayat laki – laki yang ditemukan dalam kolam milik warga di Kampung Bungur Rt 02 Rw 05, Desa Tajur Halang, Kecamatan Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, Jumat pagi, tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan pada jenazah tanpa identitas tersebut. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sosok mayat laki – laki tanpa identitas yang usianya diperkirakan lebih dari 60 tahun itu, pertama ditemukan oleh warga setempat yang diketahui bernama Empen (40) dan Haji Rohmat (57), sekitar pukul 6.00 wib pagi tadi, saat mereka hendak mencari rumput di area tersebut.

"Saat itu saya dan empen sedang jalan mau ke kebun. Tiba – tiba, empen yang jalan duluan pas ditanjakan bilang kesaya kalo dia liat kayak ada mayat di dalam kolam punya pak juanda. Begitu kami cek, benar aja ada mayat. Setelah itu, kami laporan ke desa dan ke polisi", tutur Haji Rohmat di lokasi. 

Sementara itu, Dodi (49) warga setempat yang menjadi saksi lainnya mengatakan, sebelum ditemukan tewas,  pada hari Sabtu (06/01/18) korban yang diduga mengalami gangguan jiwa itu sudah terlihat dilokasi sedang memakan singkong mentah. Korban terlihat sakit, tidak bisa berjalan, dan hanya bisa berguling – guling. Pada hari Minggu (07/01/18), saksi masih melihat korban dalam keadaan hidup di lokasi yang tidak jauh dari tempat ditemukan dalam keadaan meninggal. "Saya kaget begitu tadi pagi waktu saya mau nyari rumput liat orang itu sudah jadi mayat", imbuh Dodi. 

Sebagai tambahan informasi, korban ditemukan warga Jumat sekitar pukul 06.00 Wib di dalam kolam Ikan dengan ketinggian air 15 cm, berukuran  4 x 6 meter. Saat ditemukan, mayat korban dalam posisi miring, mengenakan baju kemeja dan celana sontog.Tim Reskrim dan Identifikasi Polsek Cijeruk – Cigombong tidak menemukan tanda – tanda kekerasan dan identitas pada korban di Tkp. Selanjutnya, jenazah korban dilarikan ke Rs. Polri Kramatjati untuk proses otopsi. (Na/Wan)