DepokJabodetabek

Walikota Depok Resmikan Pelayanan Deteksi Dini Kanker Serviks

Spread the love
Walikota Depok resmikan pelayanan dini Kanker Serviks di Balai Kota.     (Foto : Yuli Efendi)
Walikota Depok resmikan pelayanan dini Kanker Serviks di Balai Kota. (Foto : Yuli Efendi)

BERIMBANG.COM, Depok – Guna meningkatkan pelayanan penderita Kanker Serviks, Pemerintah Kota Depok membuka pelayanan Dini Kanker Serviks di Balaikota sekaligus  diresmikam langsung oleh Walikota Depok.Jumat(18/9/2015).

Pelayanan yang diselenggarakan oleh Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Depok merupakan salah satu pelayanan kepada warga Depok dalam perannya mengurangi penderita Kanker Serviks serta penanganan lebih dini bagi penderita yang sudah terjangkit penyakit tersebut.

DSC_0263

Ketua YKI Cabang Depok, Nur Azizah Tahmid dalam sambutannya mengatakan 99,7 persen penderita kanker serviks disebabkan oleh Virus HPV dan juga dikarenakan olah bahan zat kimia seperti dari bahan kimia yang biasa di Komsumsi.

“Oleh karena itu bagi masyarakat dianjurkan untuk mengkomsumsi makanan yang bergizi agar terhindar dari penyakit kanker serviks serta pola makan yang teratur,”Ujar Azizah.

Maka dari itu, lanjut Azizah, Masyarakat di minta untuk melakukan deteksi dini Kanker Serviks dengan melakukan Vaksinasi sebulan sekali.

Azizah juga menyampaikan, perempuan Indonesia setiap satu jam meninggal dikarenakan penyakit bahaya tersebut dan WHO juga menyebutkan kematian karena kanker serviks berada di peringkat teratas dunia.

Sementara itu Walikota Depok, Nur Mahmudi Ismail menyampaikan kepada masyarakat Depok agar penyakit kanker serviks jangan dianggap sepele, penderita jangan ditutup-tutupi karena dapat mengakibatkan kematian bila tidak segera di deteksi awal.

“Pola makan dan juga pola kehidupan yang sehat dapat mengantisipasi terjadinya virus dibadan kita, tergantung juga dari kekebalan tubuh, tahan apa tidak tubuh kita,” Ucap Nur.

Lanjut Nur, dengan adanya pelayanan Kanker Serviks di Balaikota merupakan Program dari YKI Cabang Depok beserta Dinas Kesehatan, Stekholder yang terkait dan BPJS Kesehatan.

Tambah Nur, bagi Masyarakat diharapkan untuk datang ke Klinik di Balaikota untuk memeriksa atau mendeteksi secara langsung penderita Kanker Serviks agar tidak semakin parah.

Bagi masyarakat untuk 200 pengunjung pertama ke klinik tidak dipungut biaya alias gratis dan selanjutnya biaya bisa disesuikan.

” Dengan adanya klinik atau pelayanan di Balai Kota bukan untuk bisnis kepada masyarakat akan tetapi adalah untuk pelayanan,”Terang Nur. (Yuli Efendi)

Tinggalkan Balasan