Bogor

Tim Monev PSBB, Tinjau Hotel dan Tempat Wisata di Kec. Megamendung

Spread the love

BERIMBANG.com Tim Monitoring dan Evaluasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (Monev PSBB) sektor pariwisata Kabupaten Bogor, melaksanakan monev ke sejumlah tempat wisata dan restoran di wilayah Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Monev PSBB yang dilakukannya tersebut sebagai lanjutan dari tim sektor pariwisata lintas sektoral yang sebelumnya telah dilaksanakan.

“Ini adalah lanjutan dari pada kegiatan sebelumnya, dimana kami kembali mensosialisasikan soal habisnya masa PSBB dan Peraturan Bupati (Perbup) nomor 35 tahun 2020 ke seluruh tempat seperti rumah makan, restoran, hotel dan tempat wisata yang ada di Megamendung,” kata Camat Megamendung, Endi Risnawan disela-sela kegiatan. Selasa (16/06/2020).

Ia menjelaskan, saat ini pihak juga sedang menunggu hasil verifikasi dari Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor mengenai sudah bisa atau tidak dibukanya sejumlah tempat wisata dan restoran tersebut.

“Untuk kesiapannya kami masih menunggu intruksi dari satgas. Apakah tempat wisata dan restoran sudah bisa atau tidak, karena sampai saat ini kami belum berani mengarahkannya, kalaupun bisa tetap harus ikut protokol kesehatan,” katanya.

Namun demikian, Endi mengaku siap jika memang sudah ada arahan, yang pentingĀ  tetap menjaga kewaspadaan akan imbas dari wilayah yang terdekat dengan ibukota Jakarta ini. Mengingat, jika sudah dibuka dipastikan akan banyak wisatawan kembali datang ke daerah wisata di puncak.

“Waspada itu perlu, sebab ini kan menyangkut wabah nasional, resikonya sangat tinggi. Tapi, kami berharap kedepan masyarakat dapat kembali merasa nyaman dan perekonomian pun kembali normal,” ucapnya.

Senada dikatakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Mulyadi. Menurutnya, mensosialisasikan Perbup No 35 penting dan wajib, supaya diketahui dan dipahami oleh masyarakat, terutama mengenai penerapan standar protokol dari Covid-19 itu.

“Selain ingin tau, kita juga ingin melihat masyarakat jadi paham soal dimana zona – zona yang tadinya kuning jadi hijau, merah jadi kuning. Kalau begitu kita bisa menuju ke era new normal baru, jika sudah normal, ekonomi pun dapat berjalan baik,” ungkap Mulyadi

Ia berharap, dengan adanya kegiatanĀ  analisa monitoring dan evaluasi ini, masyarakat dapat mengetahui serta memahami tentang protokol Covid-19. Pasalnya, meski telah ada tempat wisata seperti Taman Safari Indonesia (TSI) dan hotel-hotel besar telah buka, namun belum sepenuhnya menerapkan standar PSBB.

“Memang belum 100 persen menerapkan standar PSBB, padahal kan ini harus dipenuhi oleh para pelaku usaha itu, agar masyarakat yang berkunjung tetap sehat begitu pula pengelolanya. Sehingga, Bogor pun jadi sehat. Adapun hasil dari kegiatan monev ini nanti akan di bawa dalam rapat Gugus Tugas,” jelas Mulyadi.

(Andi/Diskominfo Kabupaten Bogor)