BogorJabodetabek

Tiga Minggu Hilang, Wanita Setengah Baya Tewas Di Gunung Salak

Spread the love

IMG-20151222-WA0002

BERIMBANG.COM, Bogor – Warga Kampung Tapos Rt 2/3, Desa Sukaharja, Kecamatan Cijeruk, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat wanita di tengah perkebunan blok Pambutan di kaki gunung salak, Selasa (22/12/15) petang tadi. Mayat wanita separuh baya dengan kondisi sudah membusuk ini pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang mencari rumput. Kondisi mayat yang sudah membusuk, sehingga menyulitkan warga untuk dapat mengenalinya.

Setelah menerima laporan dari warga tentang penemuan mayat tersebut, aparat kepolisian sektor Cijeruk – Cigombong dibantu aparatur pemerintahan kecamatan, desa serta warga setempat, segera meluncur ke lokasi untuk melakukan identifikasi.

Saat dikonfirmasi berimbang.com diruang kerjanya, Kepala Unit Reserse dan Kriminal (Kanit Rekrim) Polsek Cijeruk – Cigombong, Iptu Ma’ruf Murdianto menjelaskan, bahwa mayat wanita itu ditemukan pertama kali oleh Hidayat, warga kampung Tajur Halang Rt 2/3 Desa Tajur Halang, pada Senin (21/12/15) sekitar pukul 17.00 waktu setempat dan baru dilaporkan Selasa (22/12/15) pagi tadi.

“Setelah menerima laporan dari warga, kami segera meluncur ke lokasi untuk melakukan identifikasi jenazah yang ditemukan. Beberapa saat ketika kami dilokasi ada warga yang mengenali sosok itu sebagai orang tuanya yang telah meninggalkan rumah selama tiga minggu”, kata Kanit Reskrim Polsek Cijeruk – Cigombong, kepada berimbang.com sore tadi.

Lebih lanjut Ma’ruf menjelaskan, anak korban bernama Samsudin (22) warga  Kampung Sawah Rt 2/5, Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Samsudin mengenali sosok mayat itu adalah ibunya yang bernama Sapni (48) dari ciri – ciri pakaian yang dikenakan. Menurut keterangan Samsudin, ibunya mengalami gangguan kejiwaan dan telah meninggalkan rumah sejak tiga minggu lalu.

“Atas permintaan anaknya, kami tidak melakukan otopsi rumah sakit dan  jasad korbanpun langsung dibawa pulang kerumah duka untuk dimakamkan”, pungkas Ma’ruf. (Raden/Nana)

Tinggalkan Balasan