Depok

Shell Indonesia memberikan Perlindungan Konsumen

Spread the love

shell indonesia

BERIMBANG.COM – Beberapa waktu yang lalu pada tanggal 24 Agustus 2015,  Elnard Peter pemilik Vespa Primavera mengisi BBM kendaraannya di SPBU Shell Bintaro sebanyak 6 liter lebih namun setelah melakukan pembayaran tiba-tiba terlihat BBM merembes dari bagian bawah lalu diperiksa petugas SPBU bahwa BBM bocor.

Karena motor juga tidak bisa hidup laluPeter menuntun kendarannya  ke area parkir SPBU lalu diputuskan untuk menunggu dijemput oleh pihak Piaggio Pondok Indah agar dibawa ke alamat pemilik menggunakan pick up.

Kemudian di hari Minggu, 27 September 2015 karena unit tidak lagi akan digunakan, pemilik Elnard Peter ingin memindahkan BBM dari Vespa ke motor lainnya namun mendapatkan bahwa bahwa BBM telah menyusut hingga tinggal sekitar 3 literan dan berwarna hitam.

Kaget karena terjadi perubahan fisik pada BBM maka pihak SPBU Shell Bintaro (tempat BBM itu diperoleh) segera dihubungi dan diberitahukan, peter juga mengrimkan pesan melalui email.

Lanjut Peter, Risye sang Kepala SPBU segera menanggapi via email lalu menghubungi konsumen untuk mengakomodir permintaan serta memberikan penjelasan.

Tak diduga ternyata  menurut Peter yang di kutip dari penyataan Kepala SPBU Shell  juga pernah memberikan layanan pembuktian kepada dirinya,  saat bengkel resmi ATPM tuding BBM Shell Extra sebagai penyebab Toyota Yaris miliknya harus turun mesin pada tahun 2008 yang silam.

“Saya tidak menyangka kalau Kepala SPBU Shell Simatupang dirotasi ke Bintaro dan akan memberikan lagi dukungan terbatasnya kepada saya. Saya berterima kasih Shell Bintaro bersedia melakukan analisa laboratorium dengan membandingkan antara kondisi fisik produksi (MSDS) dan kondisi fisik yang telah berada dalam tangki kendaraan saya selama sebulan,” Ungkap Peter dibilangan Cinere, Depok. Kamis (1/10/2015)

“UU Perlindungan Konsumen mewajibkan pelaku usaha untuk bertanggung jawab dalam hal pembuktian terhadap produknya manakala diminta konsumen, spesimen BBM V-Power telah diambil pada Rabu 30-September-2015 untuk diserahkan kepada pihak laboratorium,” Ucapnya.

“Apresiasi saya untuk Shell Indonesia yang menjunjung Kepuasan dan Melindungi Konsumen, akan segera diketahui apa akar masalah dari perubahan fisik BBM Shell V-Power dalam tangki kendaraan saya,” Tambah Peter. (Yuli Efendi)

Tinggalkan Balasan