Jabodetabek

Relawan Merah Optimis Idris Mampu Pimpin Depok

Spread the love

BERIMBANG.com, Depok – Masa depan Kota Depok menjadi tanggung jawab Wali Kota selanjutnya, yang akan ditentukan saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak, 9 Desember mendatang.

Kaum Nasionalis Soekarnois Kota Depok yang tergabung dalam Relawan Merah optimistis Idris mampu memimpin Kota Depok di periode 2020-2024. Guna meyakinkan hal tersebut, pihaknya mendeklarasikan diri untuk mendukung Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Nomor Urut 2, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono pada perhelatan Pilkada Depok 2020.

Ketua Relawan Merah Depok, Julius Inggi Vistindo mendeklarasikan diri untuk mendukung Paslon IDRIS-IMAM setelah dengan seksama serta mengkaji berdasarkan data dan fakta pihaknya dari para Relawan Merah.

“Berdasarkan kajian kami mempertimbangkan dan memutuskan untuk memberikan dukungan kepada Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono,” kata Julius usai deklarasi di meet up resto & caffe, Rabu (28/10/2020).

Menurutnya, dukungan yang dilaksanakan tepat pada hari Sumpah Pemuda tersebut diberikan tidak hanya memandang kepentingan politik semata, namun lebih jauh lagi bagi kepentingan masyarakat dan Kota Depok. Jadi tidak hanya hari ini, esok, dan tahun ini.

Namun, menurutnya, dukungan tersebut adalah sebuah kepentingan yang berpijak dan mampu menjadi fundamen bagi Kota Depok dihari mendatang.

Selain itu, Relawan Merah memberikan dukungan tidak semata memberi dukungan politik bagi partai politik, tapi lebih kepada rasionalitas dan pola berpikir.

Dia menilai paslon IDRIS-IMAM lebih mumpuni disegala aspek, mulai kepribadian, managerial dan tehnical skill untuk mengelola Pemerintahan Kota (Pemkot) Depok. Maka akan mampu meminimalisir risiko fatal dalam membuat dan memutuskan sebuah kebijakan.

Terkait adanya anggapan, “kekurangan” yang tercatat yang dinilai belum maksimalnya dibeberapa kebijakan pada periode sebelumnya telah menjadi salah satu program unggulan (skala prioritas) yang akan dijalankan periode selanjutnya.

“Jika memenangkan kembali, pada Pilkada tahun ini menjadi Kota yang maju, berkepribadian dan berkebudayaan, sejahtera, Religi namun tetap Pluralis. Jadi tidak ada alasan untuk tidak memenangkannya,” tandasnya.**