Bogor

PD Pasar Tohaga Bantah Salurkan BPNT, Penyuplai Para Agen, Dinsos: ada 6 Perusahaan

Spread the love

BERIMBANG.com Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, belum mengetahui berapa perusahaan Distributor/Suplier, penyalur atau penyuplai bahan pangan program pemerintah Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bank Mandiri perluasan

Hal itu diungkap oleh Dinsos melalui Kepala seksi penanganan fakir miskin Djodi Anggoronadi, dikantornya, kemarin, Senin 22 juni 2020.

“Kewenangan Dinas sosial konsen di data,” kata Djodi. Untuk menentukan perusahaan penyuplai bahan pangan untuk para agen, “semua keputusan kewenangan ada di Bank penyalur,”

Menurut dia, BPNT Reguler yang telah berjalan melalu Bank BNI, kemudian Bank Mandiri yang menangani BPNT Perluasan yang baru berjalan.

“Sekarang ada dua Bank ya, yang pertama (Bank) BNI yang kedua (Bank) Mandiri,” katanya, “Mengenai agen, Bank-bank penyalur inilah yang membentuk agen-agen penyaluran BPNT,” terang Djodi.

Untuk diketahui, dua Bank tersebut, menunjuk beberapa perusahaan sebagai Distributor/Suplier untuk menyiapkan bahan pangan yang akan bekerjasama dengan ratusan para agen.

Nantinya agen-agen inilah yang menyalurkan bahan pangan untuk diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) yang diawasi oleh para Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).

Djodi, saat memberi keterangan meminta Fahrudin selaku Koordinator Daerah (Korda) program sembako untuk menjawab, banyaknya agen dari dua Bank itu, “(Bank) BNI ada 352 agen, (Bank) Mandiri 563 agen,” sahut Fahrudin.

“Untuk Bank BNI data yang tercatat di Dinsos, ada 6 Perusahaan (Distributor/Suplier yang menyuplai para agen-red),” katanya. namun ia tidak mengetahui Perusahaan penyuplai yang ditunjuk oleh Bank Mandiri BPNT perluasan.

Soal beredarnya informasi PD Tohaga, ikut menyalurkan yang ditunjuk oleh Bank Mandiri perluasan, Fahrudin dan Djodi Anggoronadi belum bisa memastikan ada perusahaan BUMD itu yang ikut menyalurkan.

“Kalau pendengaran itu ada (PD Pasar Tohaga ikut menyalurkan-red),” kata Fahrudin, “Kalau dari Tohaga, saya juga gak tahu alurnya pak, nanti kita cari info,”

“Jadi kalau yang (Bank) Mandiri baru bulan ini pak, berjalan, kita juga lagi mencari data untuk supliyernya,” kata Fahrudin yang diamini oleh Djodi Anggoronadi saat menutup percakapan.

Terpisah, Perusahaan Daerah (PD) Pasar Tohaga, milik Kabupaten Bogor, melalui Humas (Hubungan Masyarakat) Iksan membantah bahwa informasi yang beredar tentang PD Tohaga menyalurkan BPNT.

“Itu tidak benar,” katanya, “kita Fokus ke finance pasar,” terang Iksan, dikantornya, kemarin Senin 22 juni 2020.

(Tengku Yusrizal)