Nasional

Kapolri Sebut Budi Waseso Mampu Memberantas Narkoba

Spread the love

Budi Waseso

BERIMBANG.COM, Jakarta – Bahaya penyalahgunaan narkotika di Indonesia ‎sudah sampai pada tahap mengkhawatirkan. ‎Mengutip Presiden Jokowi, pada tahun 2015, penderita narkotika mencapai 4,3 juta orang. Setiap hari ada 50 orang yang meninggal karena penyalahgunaan narkotika dan kerugian mencapai Rp 60 triliun per tahun.

“Sebagai kejahatan luar biasa, penyalahgunaan narkotika harus dihadapi dengan cara-cara luar biasa pula. Saya yakin, dengan karakter dan kepemimpinannya yang kuat, Saudara Budi Waseso mampu mengemban tugas baru ini, membebaskan Indonesia dari bahaya narkotika,” kata Kapolri Badrodin Haiti dalam sambutannya seusai melantik Budi Waseso sebagai kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Selasa (8/9). Acara pelantikan langsung diikuti serah terima jabatan dari Anang Iskandar, kepala BNN sebelumnya, ke Budi Waseso atau Buwas.

Dampak narkotika sangat buruk bagi masyarakat. Narkotika tidak saja menimbulkan kematian, tapi juga menimbulkan kemerosotan moral dan membunuh masa depan bangsa. “Narkotika adalah kejahatan luar biasa yang harus dibasmi hingga ke akar-akarnya,” kata kapolri.

Karena itu, berbagai upaya pencegahan dan pemberantasan narkotika harus dilakukan dengan lebih sistematis. Indonesia tidak saja menjadi konsumen narkotika terbesar, tapi juga tempat operasi para pengedar narkotika internasional.

Sekitar 350 jenis narkotika baru kini beredar di dunia. Dari jumlah itu, sebanyak 51 jenis sudah beredar di Indonesia.

“Untuk mengatasi bahaya penyalahgunaan narkotika yang kian masif dan canggih, diperlukan upaya preventif dan represif yang inovatif dan terpadu. Koordinasi dengan berbagai lembaga dan komponen masyarakat menjadi penentu sukses pencegahan dan pemberantasan narkotika di Indonesia,” kata kapolri.(B1)

Tinggalkan Balasan