Jelajah Desa

Kades Pasir Jaya Bentuk Tim Relawan Lawan Virus Corona

Spread the love

BERIMBANG.COM, Bogor – Saat ini Dunia dihebohkan tersebarnya virus yang mematikan, termasuk Pamekasan tengah dalam kekhawatiran terkait merebaknya virus corona (Covid-19), yang pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, Chinoa.

Diketahui Virus Corona atau yang disebut mirip Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS) saat ini sudah menyebar ke berbagai belahan dunia.

Menanggapi virus mematikan tersebut, Kepala Desa Pasir Jaya Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor Suhanda Hendrawan membentuk tim relawan untuk antisipasi melawan penyakit virus corona, dan selalu melakukan himbauan dan giat penyemprotan disetiap lingkungan kalangan masyarakat,  dan dirinya meminta kepada  masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik, sehingga  masyarakat tetap waspada dan menjaga pola hidup bersih dan sehat.

“Kami memberikan himbauan sesuai dengan surat edaran dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor,” Katanya Kepada Awak Media, Senin (30/3/2020)

Menurutnya virus corona adalah virus yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia, dan bisa menular antar manusia ke manusia dan dari hewan ke manusia, atau antar hewan.

“Hindari kontak langsung dengan penderita yang dicurigai, mau pun hewan-hewan peliharaan yang sudah tampak tidak sehat lagi,”Tambahnya

Menurutnya, gejala awal seseorang terkena virus corona biasanya mengalami demam, lalu batuk dan berujung mengalami gangguan pernapasan.

“Hingga saat ini masih belum ada vaksin untuk virus corona ini,”Tutupnya

Sehingga pihaknya menghimbau jika ada masyarakat yang mengalami gejala-gejala flu atau demam, sebaiknya segera periksa  kerumah sakit terdekat .

Imbauan lain juga disampaikan pihak Pemerintah Desa Pasir jaya terkait pola hidup bersih dan sehat (PHBS), yakni:

Menjaga kebersihan tangan rutin, terutama sebelum memegang mulut, hidung, dan mata, serta setelah memegang instalasi publik.

Cuci tangan dengan sabun dan bilas dengan air mengalir setidaknya selama 20 detik. Kemudian, keringkan dengan handuk atau kertas sekali pakai. Apabila tidak ada fasilitas cuci tangan, dapat menggunakan sanitizer botol alkohol 60-80 persen.Hindari mengusap mata, hidung, dan mulut sebelum mencuci tangan.Menutup mulut dan hidung dengan tisu ketika bersin atau batuk.Gunakan masker dan segera berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan ketika memiliki gejala saluran napas.Istirahat jika sedang sakit.Menjaga kesehatan dengan mengonsumsi buah dan sayur minimal 3 kali sehari dan makan makanan bergizi.

Sementara itu, Suhanda Hendrawan mengatakan bahwa baiknya masyarakat menghindari kontak dekat dengan orang yang sakit infeksi saluran napas.

“Sering mencuci tangan, khususnya setelah kontak dengan pasien dan lingkungannya,” katanya lagi.

Namun, Suhanda Hendrawan,  bila ingin melakukan penyemprotan di rumah dengan menggunakan cairan disinfektan masyarakat dapat membuatnya sendiri, dengan mudah dan murah,

Berikut langkah atau cara membuat cairan disinfektan sendiri di rumah

Bahan yang dibutuhkan untuk membuat cairan disinfektan:

Air.Cairan yang mengandung chloride (bisa pemutih pakaian atau karbol).Gelas ukur.Botol penyemprot.

Cara membuat cairan disinfektan:

air 1 Liter dan cairan yang mengandung chloride cukup 2 sedok makan.Setelah itu masukkan campuran tersebut ke dalam botol penyemprot dan cairan disinfektan siap untuk digunakan.

(Na)