Depok

IBH Akui Idris Lawan terkuat Di Pilkada Depok

Spread the love

BERIMBANG.com, Depok – Imam Budi Hartono ( IBH) dari Partai Keadilan Sejahtera ( PKS) Akan Menjadi Calon Walikota Depok mendatang, dari 3 calon yang diusung PKS yaitu Hafidz Nasir, Farida dan IBH, IBH yakin bakal ditunjuk oleh Dewan Syuro DPP PKS yang layak maju sebagai Calon Walikota Depok adalah dirinya.

IBH yakin akan menjadi salah satu kader yang akan diusung oleh partainya menjadi calon terkuat di internal dimana menurut IBH, persaingan di Pilkada Depok semakin memanas, para Kandidat berlomba – lomba untuk menarik simpati masyarakat serta adu program untuk meningkatkan elektabilitas agar terpilih nantinya.

Dari sekian kandidat yang akan bertarung di Pilkada Depok, IBH akui bahwa Petahana Muhammad Idris masih terkuat untuk pemilihan nanti.

” Muhammad Idris masih menjadi lawan terkuat di Pilkada nanti, untuk itu kami para kader PKS akan terus meningkatkan elektabilitas untuk meraih kemenangan, yang terpenting janjii kami kepada masyarakat dapat terpenuhi bilamana terpilih menjadi Walikota Depok, yang dikejar masyarakat adalah janji saat kampanye, ” ujar IBH di Acara bincang santai dengan DMC di Hotel Bumi Wiyata. Rabu ( 1/7).

Disinggung Kader PKS yang akan maju di Pilkada Depok hanya tiga nama yang telah diputuskan Pemira selain tiga nama tersebut adalah bukan dari Kader PKS.

” Saya Pastikan selain dari tiga nama yang diusung PKS adalah bukan kader PKS, banyak masyarakat menyebut bahwa kader PKS seperti Muhammad Idris, Hardiono saya pastikan bukan dari Kader PKS, ” jelas IBH.

Lanjutnya, terkait program yang akan diusung dan untuk menarik simpati masyarakat agar terpilih menjadi Walikota Depok, IBH mempunyai program tersendiri yaitu program dana bagi kelurahan sebesar 5 Milyar yang nantinya dengan dana tersebut dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara merata dalam segala bidang serta dalam penggunaannya setiap Kelurahan akan diawasi penggunaan dananya agar tidak ada penyimpangan dalam penggunaan anggaran.

Selain itu, setiap ada permasalahan di wilayah tidak perlu sampai ke tingkat Kota, cukup Kelurahan saja yang menyelesaikan.

” Seperti permasalahan bencana alam, kebersihan sosial dan yang lainnya, tidak perlu sampai ke tingkat Kota yang menyelesaikan, ” ucapnya.

Iik