Jabodetabek

Hari Pahlawan, Ketum Depok Begaya : Pilih Pemimpin Yang Berkepihakan Pada Ekonomi, Sosial Dan Budaya

Spread the love


BERIMBANG.com, Depok – Peringatan Hari Pahlawan Nasional yang jatuh 10 Nopember kembali membangkitkan jiwa Nasionalisme. Meski para pahlawan telah tiada, namun semangat dan perjuangannya tetap dilanjutkan.

Hal senada diutarakan Ketum Depok Begaya H. Acep Azhari. “Sampai sekarangpun Sosok Pahlawan akan terus di butuhkan sekalipun Indonesia sudah merdeka sejak tahun 1945,” ujar H. Acep Azhari, Selasa (10/11/2020).

Menurutnya, bentuk penjajahan yang sedang di hadapi oleh bangsa ini berupa kejahatan ekonomi, kejahatan sosial dan kejahatan budaya. Ia menambahkan, bukan peralatan senjata dan peluru yang canggih untuk menghapi bentuk penjajahan tersebut. Namun, masyarakat untuk membela kedaulatan ekonomi dengan membeli produk bangsa Indonesia maka dialah pahlawan untuk zaman ini.

“Sekarang ini bukan angkat senjata lagi, tapi dalam bidang lain yang disesuaikan dengan keadaan zamannya,” tegas Ketua Umum Depok Begaya.

Ia menambahkan, termasuk membela kehidupan sosial agar terlepas dari kemiskinan, kebodohan, prostitusi, LGBT, seks bebas. Terlebih lagi, pembelaan atas adat seni budaya sebagai bentuk kekayaan yang Allah sudah berikan kepada Indonesia.

“Teruslah mengukir prestasi, karena prestasi inilah yang di tunggu oleh keluargamu, umatmu dan akheratmu,” tandasnya

Dirinya menambahkan, Sama halnya dengan memilih pemimpin dalam hal pembelaan terhadap para pelaku ekonomi, dibutuhkan seorang pemimpin yang berkepihakan pada ekonomi, sosial dan budaya. “Untuk menghadapi kejahatan ekonomi sosial dan budaya di butuhkan seorang pemimpin yang kuat, berani dan dekat dengan masyarakat,” pungkasnya. **