Bogor

Hadapi Virus COVID-19, Bupati Bogor: Tak Hanya Menghindari Tapi Memerangi

Spread the love

BERIMBANG.com Bogor – Bupati Bogor gelar rapat dengan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait antisipasi penyebaran virus Corona COVID-19, yang bersifat umum dan program.

“Pemerintah kabupaten Bogor bersikap tidak hanya menghindari tetapi memerangi, ini yang penting,” kata Bupati Bogor, Ade Yasin, di Pendopo Cibinong, Jawa Barat, Minggu (15/03/2020).

“memerangi yang dimaksud tetap berkegiatan kantor, rapat-rapat tetap berjalan, ” Kata Ade Yasin.

Perintah Ade, namun prosedur pencegahan seperti menyediakan handsanitizer dan sabun kesehatan wajib dilakukan.

Arahan dari pusat dan provinsi yang diikuti Bupati, untuk menangguhkan kegiatan yang sifatnya umum. Meliburkan sekolah atau mengikuti kegiatan belajar dari rumah terhitung mulai besok, senin 16 hingga 28 maret 2020,

“semua dari TK, (SD, SMP, dan SMA) sampai keperguruan tinggi diliburkan, mundur selama 2 minggu,” terang Ade Yasin.

Sementara aktifitas bersifat program, kata Ade, tetap dijalankan, seperti Musrembang, pelayanan publik dan rapat kedinasan.

“tidak menutup pelayanan KTP, posyandu, puskesmas, harus tetap siaga. Rapat dikantor saja, perjalanan dinas kita hindari, dan menolak studi banding (dari luar ke kabupaten Bogor),” terang Ade,

Juga, ia memerintahkan anak buahnya, “Dilarang keluar negeri, termasuk saya,” kata Ade,

Lanjutnya, Tempat wisata tetap dibuka, mengingat kondisi ekonomi masyarakat yang masih tergantung dengan penghasilan harian,

“Kalau kita tutup semua, saya khawatir ekonomi kita mati, sama saja mematikan usaha orang,” ujar Ade.

Namun, pengawasan terhadap turis asing ditingkatkan, prosedur menjaga kebersihan terus disosialisasikan kepada pengelola dan pengunjung tempat wisata. “Ada pengawasan khusus untuk orang asing,” kata Ade.

Kesiapan seluruh fasilitas kesehatan, siaga untuk menangani kasus corona maupun penyakit lain seperti demam berdarah, “Semua persiapan, hingga ambulan sudah dipersiapkan,” kata Ade.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bogor sudah disiapkan, menjadi rujukan dalam penanganan kasus corona, tenaga medis, serta sarananya.

“Rumah sakit negeri kita ada 4 yang kita persiapkan,” katanya, “Tetapi saya himbau juga semua rumah sakit harus siap menerima pasien dan harus punya ruang isolasi (untuk corona),” ujar Ade.

Sementara, antisipasi langkanya cairan pencuci tangan Bupati memerintahkan untuk membuat produk sendiri tanpa merk, dari dinas kesehatan, sudah disiapkan, “dibotol botol kecil untuk dibagikan kepada masyarakat,” katanya.

Terkait ramainya penonton, “bola liga 1 ini memang PSSI sudah membatalkan beberapa jadwal pertandingan,” kata Ade. “kalaupun ada jadwal pertandingan, saya sudah himbau pertandingan tanpa penonton,”

Bupati mengatakan bahwa masyarakatnya, “dikabupaten belum ada kasus meninggal (karena corona) belum, suspek juga (belum),”

“masih dalam pengawasan 1 orang dari parung, dalam pantauan ada 7 orang, tetapi belum tersuspek,” terang Ade.

Bupati Bogor Meminta Warga masyarakat Kabupaten Bogor tetap tenang namun waspada, selalu jaga kesehatan tubuh, jaga kebersihan seperti selalu mencuci tangan setelah beraktifitas,

“Bila ada gejala infeksi virus corona segera hubungi fasilitas kesehatan terdekat,” pungkas Ade Yasin.

(TYr)