Kolom

Batu Akik Bercampur Butiran Emas Asli Lamongan

Spread the love

batu-akik

BERIMBANG.COM, Lamongan – Pencinta batu akik, Dimas Sajiwo (26) asal Kalikapas, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur memamerkan batu akik temuannya yang bercampur dengan butiran emas. Batu gunung mengadung emas yang ada di bumi Lamongan itu, dipamerkan pada acara pameran batu akik di pelaran Gedung Korpri, Jalan Kusuma Bangsa, Lamongan, Sabtu (14/3) lalu.

Selain batu yang masih dalam bentuk bongkahan juga ada yang sudah dibentuk menjadi batu akik cincin dengan sangat mencolok butiran emasnya terlihat.

“Ini adalah batu asli dari bumi Lamongan,” ujar Dimas Sajiwo yang lebih akrab dipanggil Dimas itu kepada wartawan dan para pengunjung pameran lainnya. Kandungan emas di dalam batu akik yang memancarkan warna kuning tersebut menurut dia sudah ia buktikan sebagai emas murni 14 karat di toko emas di Jalan Kayun, Kota Surabaya beberapa waktu lalu.

Menurut dia, kandungan emas dalam batu akik itu berkualitas murni. Ia sengaja menunjukkan beberapa contoh batu akik bercampur emas yang ditemukan  Dimas. Hanya saja, banyak pengunjung yang mencoba menanyakan harganya, ia justru menolak dengan alasan untuk sementara tidak dijual. “Nanti setelah Bupati Lamongan H Fadeli memberikan nama batu akik temuan saya ini, kemungkinan baru akan kita pasarkan. Untuk sekarang belum,” ujar Dimas.

Dia menolak menunjukkan tempat ia menemukan batu akik bercampur butiran emas tersebut.

Kendati demikian, ia mengaku bahwa lokasi ditemukannya batu akik bercampur butiran emas itu berada di sebuah anak sungai di tengah hutan di Lamongan. Ia tidak bersedia menyebutkan, seberapa banyak keberadaan batu akik bertabur butiran emas tersebut.

“Jika nanti saya mendapatkan kompensasi yang jelas, maka akan saya tunjukkan,” ujar Dimas sambil meminta kompensasi nantinya di atas Rp 1 miliar karena dipastikan lokasinya cukup luas.

Pada bagian lain Dimas juga menunjukkan banyak jenis batu akik asli Lamongan, yang menurutnya jika dikelola dengan baik akan menjadi sumber penghasilan bagi warga Lamongan. Semuanya akan mengangkat nama Lamongan lebih baik lagi. Ia memastikan bahwa kerajinan batu akik asli Lamongan nantinya akan mencuat ke permukaan jika dikelola dengan baik dan benar. (ars)

Tinggalkan Balasan