BekasiJabodetabek

Permintaan Sewa Mobil Di Bekasi Turun Hingga 30%

Spread the love

rentcar

BERIMBANG.COM, Bekasi – Memasuki minggu-minggu terakhir di bulan puasa, permintaan sewa mobil untuk mudik 2015 di Bekasi justru dinilai menurun dibanding lebaran tahun lalu.

“Saya rasa permintaan sewa mobil jelang lebaran tahun ini menurun, kira-kira sekitar 30 persen. Biasanya, awal-awal puasa sudah banyak yang tanya sewa mobil. Tapi, sekarang ini tergolong biasa saja sih,” jelas pemilik Riama Rent Car, Agnes Simangunsong.

Agnes menambahkan, salah satu indikasi penyebab turunnya permintaan sewa mobil pada tahun ini adalah momennya yang bertepatan dengan tahun ajaran baru. “Tahun ini, pas dengan masuk sekolah, ditambah membeli keperluan lainnya. Mungkin pelanggan kami saat ini bersikap lebih hemat,” tuturnya seperti dikutip Beritasatu.com, Jumat (3/7).

Sementara itu, pemilik rental mobil lainnya di Bekasi, Budianto, menilai turunnya permintaan sewa mobil tahun ini ditengarai diakibatkan krisis ekonomi, dimana saat ini harga BBM tergolong mahal. “Ini sepertinya alasan bagi semua pebisnis atau pedagang yang mengalami penurunan pendapatan. Semuanya mahal,” jelas Budianto.

Namun, menurut Agnes, jika dibanding hari-hari biasa, jelas ada peningkatan untuk bulan Ramadan ini. Dengan 2 unit mobil pada bulan biasa, Agnes bisa mendapat Rp 8-9 juta per bulan. Sedangkan untuk bulan Ramadan, pendapatannya mencapai Rp 15-16 juta per bulan. “Tapi, mungkin tahun ini agak lebih sedikit dari itu,” katanya.

Permintaan sewa mobil biasanya sudah mulai meningkat dari hari biasa pada H-7 puasa hingga H+7 Idul Fitri. Kenaikan harga pun berlaku selama masa itu.

“Harga lebaran akan lebih tinggi dibanding harga biasanya karena permintaan meningkat. Sebagai pekerja di wilayah bisnis, jelas kami cari keuntungan juga,” jelasnya.

Belum lagi, kata dia, transportasi untuk mudik mendekati lebaran ini sudah susah dicari. Dengan demikian, sewa mobil menjadi salah satu solusi bagi mereka yang kehabisan tiket kereta api atau bus.

Menurut keterangan Agnes, mobil kelas family car di hari biasa dikenakan harga Rp 350.000 per hari. Sedangkan pada lebaran, harga berkisal Rp 500.000 sampai Rp 600.000 per hari.

Nah, untuk lebaran pun ada ketentuan khusus. Paket lebarannya, yaitu minimal peminjaman seminggu (Rp 600 ribu per hari). Di atas 10 hari bisa jadi Rp 550 per hari,” katanya. Untuk jasa supir pun dinaikkan. Kenaikan ini juga dikarenakan kenaikan biaya supir (yang menggunakan jasa supir). Biasanya supir dibayar Rp 50.000 per hari. Namun saat lebaran, dinaikkan dua kali lipat.

Unit yang disewakan Agnes pada Ramadan ini adalah dua unit. Namun, ia terbuka untuk penitipanp. Pada Ramadan seperti ini, kata dia, banyak pula orang yang menitip mobilnya untuk disewakan. “Sistem bagi hasil saja. Kalau hari biasa misal Rp 350.000, untuk penitip Rp 50.000, untuk kami 300.000. Tapi, kalau lebaran penitip bisa dapat Rp 100.000,” jelasnya.

Mayoritas peminjam mobil adalah pemudik tujuan Jawa dan sekitarnya. Untuk menjaga keamanan dan kepercayaan pada penyewa, kata Budianto, jelas harus ada persyaratan seperti KTP, KK, dan lainnya. Selain itu kata Agnes, untuk menjaga kepuasan penyewa, setiap mobil yang disewakan tentunya harus masuk salon agar mobil siap menempuh jarak jauh.(BS)

Tinggalkan Balasan