Depok

Madrasah SMP, SMA Mawaddah Santuni Puluhan Anak Yatim

Spread the love
Anak asuh Yayasan Panti Sosial Daarul Husnayain foto bersama dengan Ketua Panti Asuhan, Sanusi, S.Ag.    (Foto : Yuli Efendi )
Anak asuh Yayasan Panti Sosial Daarul Husnayain foto bersama dengan Ketua Panti Asuhan, Sanusi, S.Ag. (kanan) (Foto : Yuli Efendi )

BERIMBANG.COM, Depok – Madrasah SMP, SMA Mawaddah beralamat di Kampung Utan RT 08 RW 03 Pondok Jaya, Cipayung Kota Depok menggelar acara Santunan Yatim dengan melibatkan kesenian marawis dari anak didik madrasah tersebut.Sabtu (31/10/2015).

Yayasan Daarul Husnayain dibawah pimpinan KH. Asman Umar, MA mempunyai panti asuhan bernama Daarul Husnayain yang berdiri sejak 2006 dan mempunyai anak asuh sekitar 40 siswa dari tingkat SMP dan SMA.

Grup Marawis Madrasah Mawaddah
Grup Marawis Madrasah Mawaddah

Menurut Kepala Sekolah, Sanusi, S.Ag, yang juga ketua Panti Asuhan, acara santunan anak Yatim digelar setiap tahun sekali disetiap bulan Muharram dari siswa asuh dan masyarakat sekitar dengan mengedapankan kepada anak didik supaya lebih peduli kepada sesama dan juga bentuk perhatian kepada anak yang diasuhnya.

” Santunan ini merupakan pembelajaran kepada siswa agar siswa lebih perhatian kepada sesama dan mempunyai jiwa sosial terhadap lingkungannya sendiri bila telah lulus belajar nanti serta lebih mengarah mendidik kepada siswa serta meringankan beban keluarga agar anak tetap sekolah wajib belajar 12 Tahun yang dicanangkan Pemerintah ,” ujar Sanusi.

Lanjut Sanusi, Anak asuh yang bimbingnya juga diberikan sekolah gratis dari tingkat SD sampai SMA serta diberikan didikan mental agar lebih percaya diri untuk tetap bersekolah dan berprestasi dibidangnya masing-masing untuk mewujudkan impian mereka ke depannya karena masih menurut Sanusi, biaya sekolah bukan penghalang untuk berhenti belajar.

” Kami berikan cuma-cuma untuk bersekolah disini, kami lebih prioritas kepada anak siswa sekolah madrasah dan selebihnya kepada masyarakat lingkungan yang memang sangat dibutuhkan untuk diberikan bantuan,” ucap Sanusi. (Yuli Efendi)

Tinggalkan Balasan