Daerah

Ancaman Narkoba Lebih Mengerikan Daripada Serangan Militer

Spread the love

549299_620

BERIMBANG.COM, Kalimantan –  Penyalahgunaan narkotika dan obat-obat terlarang atau narkoba adalah ancaman paling serius dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Wakil Ketua DPR RI Oesman Sapta mengatakan narkoba akan melumpuhkan pola pikir, nilai budaya, dan segala yang menyangkut kepribadian bangsa Indonesia.

“Upaya untuk mengintervensi bangsa Indonesia adalah dengan cara merusak moral generasi bangsa. Kalau intervensi fisik merebut kedaulatan, itu dilakukan TNI. TNI kita luar biasa, mampu mengatasi hal-hal yang bersifat keamanan,” kata Oesman saat membuka Sosialisasi Empat Pilar MPR di aula Makodam XII Tanjungpura di Kubu Raya, Kalimantan Barat, Jumat pagi, 21 Oktober 2016.

Sosialisasi ini diikuti 530 peserta, terdiri atas para perwira, tamtama, dan bintara se-garnisun Pontianak.

Lebih lanjut, Oesman mengatakan ancaman narkoba tidak hanya merusak diri sendiri, tapi juga menghancurkan martabat bangsa. Sebab, keluarga korban atau pelaku penyalahgunaan narkoba akan berupaya melindungi diri mereka sendiri agar tidak diketahui orang lain, khususnya penegak hukum.

“Ancaman narkoba ini lebih mengerikan daripada serangan militer. Musuhnya tidak ketahuan," katanya.

Karena itu, sosialisasi Empat Pilar penting dilakukan. Sebab, dinding pertahanan bagi bangsa dan generasi muda dalam mencegah ancaman narkoba adalah Empat Pilar.

Pangdam XII Tanjungpura Mayjen TNI Andhika Perkasa menyatakan acara sosialisasi ini merupakan peristiwa istimewa untuk Kodam XII Tanjungpura karena dihadiri oleh pimpinan lembaga tinggi negara beserta anggota MPR, juga Sekjen MPR.

Turut hadir anggota MPR Bachtiar Aly, anggota MPR Zainut Tauhid Sa'adi, dan Sesjen MPR Ma'ruf Cahyono. (*)

Tinggalkan Balasan